Hindari Berbagai Penyakit dengan Menjaga Kebersihan Dinding Rumah

Rabu, 03 Oktober 2018 - 22:28 WIB
Hindari Berbagai Penyakit dengan Menjaga Kebersihan Dinding Rumah
Hindari Berbagai Penyakit dengan Menjaga Kebersihan Dinding Rumah
A A A
JAKARTA - Rumah merupakan lingkungan utama untuk keluarga, terlebih anak yang menghabiskan 8 hingga 20 jam tiap harinya di dalam rumah. Sebuah survei pun menunjukkan, 76 persen orangtua setuju jika dinding rumah dijadikan tumpuan saat anak belajar berdiri atau berjalan, 80 persen orangtua juga menyebutkan bahwa anak melakukan kontak langsung dengan dinding saat bermain.

Akan tetapi, 86 persen orangtua mengakui tidak memperhatikan kebersihan dinding layaknya lantai. Padahal dinding sebagai area terbesar dalam rumah menjadi salah satu medium penularan berbagai penyakit yang perlu diwaspadai.

Perwakilan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Ulul Albab, SpOG menjelaskan, berbagai bakteri seperti escherichia coli, MRSA, hingga staphylococcus aureus dapat bertahan di permukaan mulai dari harian hingga mingguan. Bakteri-bakteri ini menjadi penyebab penyakit diare, iritasi kulit, demam, infeksi saluran pernapasan. Tanpa perlindungan, maka risiko potensi penyebaran bakteri di dalam rumah akan lebih tinggi.

"Selain menjadi salah satu medium penularan bakteri, dinding juga memengaruhi kualitas udara dalam rumah karena polutan beracun sering ditemui pada cat pelapis dinding. Polutan berbahaya yang biasa ditemukan adalah VOC (Volatile Organic Compound) yang merupakan pencetus alergi, iritasi infeksi saluran pernafasan hingga kanker," jelas dr Ulul Albab melalui keterangan pers yang diterima SINDOnews.

Sadar akan pentingnya kebersihan dan kesehatan dinding rumah, salah satu produsen cat kenamaan Nippon Paint meluncurkan Nippon Spot-Less Plus, cat yang diklaim anti noda dan anti kuman dengan silver-ion technology. Tak hanya memberikan perlindungan lengkap, Nippon Spot-less juga diklaim mendukung tumbuh kembang anak melalui tiga pilar utama.

"Pertama adalah safe touch dengan silver-ion technology anti kuman, anak dapat bebas bereksplorasi secara aman karena telah lulus uji anti-bakterial oleh SETSCO (badan riset dan sertifikasi Singapura). Kedua adalah creativity, melalui formula stain-guard, anak bebas berkreasi tanpa takut noda. Terakhir adalah clean air, bernafas akan lebih aman dan nyaman di dalam ruangan karena rendahnya kandungan VOC," jelas CEO Decorative Paints PT Nipsea Paint and Chemicals (Nippon Paint Indonesia), Jon Tan Hon Yiu.

Bekerjasama dengan IDI, Nippon Paint mengadakan kampanye "Rumah Sehat". Kegiatan kampanye ini diawali dengan peremajaan Gedung PB IDI Pusat. Selain itu, Nippon Paint juga menggandeng komunitas Indonesia Montessori.Com (IMC) untuk memberdayakan orangtua menyediakan rumah yang mendukung tumbuh kembang anak, dan membebaskan anak mengekspresikan diri melalui seni menggunakan medium dinding.

"Kami berupaya terus aktif mengadakan berbagai kegiatan kampanye Rumah Sehat bersama lebih banyak mitra agar semakin banyak keluarga Indonesia yang memahami pentingnya hal ini dan berperan untuk mewujudkan rumah sehat yang ramah anak sebagai pondasi awal bagi generasi masa depan Indonesia yang lebih baik," tutup Jon Tan.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6200 seconds (0.1#10.140)