Update Banjir dan Longsor Jateng: 9 Meninggal, 9.324 Mengungsi

Rabu, 20 Maret 2024 - 14:20 WIB
loading...
Update Banjir dan Longsor Jateng: 9 Meninggal, 9.324 Mengungsi
BNPB mengeluarkan update data bencana banjir dan tanah longsor mengakibatkan 9 orang meninggal dunia dan 9.324 orang mengungsi. Foto/BNPB
A A A
GROBOGAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan update data bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Jawa Tengah. Data per 19 Maret 2024, sebanyak 9 orang meninggal dunia dan 9.324 orang mengungsi.

”Update 19 Maret 2024 pukul 22.00 WIB, sebanyak 9 orang meninggal dunia, 10 luka-luka, 440.663 orang terdampak dimana 9.324 orang diantaranya mengungsi,” tulis BNPB dalam keterangan resminya, Rabu (20/3/2024).

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur di wilayah Jawa Tengah. Hujan mengakibatkan banjir dan longsor yang terjadi Rabu dan Kamis tanggal 10,13 dan 14 Maret. BNPB melaporkan banjir dan longsor melanda di 10 Kabupaten/Kota.



Wilayah terdampak yang terjadi pada hari Minggu (10/3) di Kab. Blora, kejadian di hari Rabu (13/3) yaitu Grobogan, Jepara, Demak, Pati, Kendal Pekalongan dan Kota Semarang. Sedangkan Kudus dan Rembang terjadi pada Kamis (14/3).

BNPB mengatakan bencana tersebut menyebabkan dampak korban dan kerusakan serta fasilitas umum. Meski begitu, saat ini sebagian wilayah terdampak banjir mulai surut. Dilaporkan, bencana banjir dan longsor di Jateng menyebabkan sebanyak 23 rumah rusak.

Kemudian satu rumah rusak sedang, dan 58 rumah rusak ringan.

Selain itu, banjir juga menyebabkan dampak lainnya di antaranya 120 fasilitas pendidikan terdampak, 11 fasilitas kesehatan, 2 rumah ibadah, 7 tanggul rusak, 6 jalan, 1 jembatan, 109.724 rumah dan 6.898 hektar sawah terdampak.

Berikut data wilayah terdampak banjir dan longsor di 10 Kabupaten/Kota Jawa Tengah per 19 Maret 2024:

1. Kabupaten Demak
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)