Pentingnya Kebahagiaan Orang Tua untuk Tumbuh Kembang Anak

Selasa, 16 Oktober 2018 - 17:30 WIB
Pentingnya Kebahagiaan Orang Tua untuk Tumbuh Kembang Anak
Pentingnya Kebahagiaan Orang Tua untuk Tumbuh Kembang Anak
A A A
SEMARANG - Gaya pola asuh anak sangat berpengaruh pada pertumbuhan anak di masa mendatang. Sementara, banyak tantangan yang dihadapi orang tua dalam melakukan perannya untuk mendidik anak mereka saat ini.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Nestlé Lactogrow menggelar workshop bertema Grow Happy Parenting di The Palis Restaurant, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (16/10/2018). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemaparan studi Child Happiness yang diumumkan Nestlé Lactogrow pada Juli lalu di Jakarta.

Studi Child Happiness menemukan bahwa anak merasa bahagia saat bermain bersama orang tua, bahkan lebih bahagia dari ketika mereka bermain bersama adik atau kakaknya. Namun nyatanya ditemukan lebih dari 50% orang tua merasa belum cukup hadir dan terlibat dalam kegiatan bersama si kecil.

Di samping memaparkan tentang arti kebahagiaan keluarga serta kecukupan gizi anak Indonesia, studi ini juga mengungkapkan bahwa saat menilai karakteristik kebahagiaan anak, kebanyakan orang tua hanya memperhatikan ciri-ciri fisik. Misalnya saja saat anak menunjukkan ekspresi ceria dan aktif bergerak. Padahal, menurut Myers & Diener (1995), kebahagiaan anak bukanlah kegembiraan sesaat saja, namun lebih kepada rasa nyaman, aman, dan diterima dengan baik di lingkungan sosialnya.

Psikolog Elizabeth Santosa, M.Psi, Psi, SFP, ACC menjelaskan, pada umumnya para orang tua sudah mengerti teori pentingnya mendukung anak tumbuh bahagia, seperti menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak. “Namun pada kenyataannya, banyak orang tua yang masih belum bisa memaksimalkan keterlibatan mereka bersama anak meskipun telah susah payah menyisihkan waktu,” ungkap Elizabeth.

Menurut dia, tantangan hidup modern seperti tingkat stres yang lebih tinggi atau interaksi yang intens dengan handphone misalnya, membuat keterlibatan emosional menjadi tantangan baru bagi orang tua. Dia menyatakan bahwa tekanan hidup modern ini berdampak pada kebahagiaan orang tua itu sendiri.

“Bagaimana bisa mendukung kebahagiaan anak, apabila orang tuanya sendiri tidak mengetahui bagaimana membahagiakan diri sendiri? Panduan inilah yang dibutuhkan para orang tua agar bisa membangun rantai tumbuh bahagia dalam keluarga,” ujar dia.

Elizabeth mengatakan, orang tua yang bahagia akan menghasilkan anak yang memiliki ketahanan terhadap stres dan tantangan hidup di masa depan, anak-anak ini dihasilkan melalui pola yang bahagia dan terlibat dalam aktivitas anak-anak. Untuk mengenal dirinya sendiri, setiap individu khususnya orang tua perlu memahami apa saja sumber kebahagiaan dalam hidup seperti positif afektif (tertawa, damai, pemenuhan diri), negatif afektif (marah, sedih, curiga), dan tingkat kepuasan hidupagar dapat mengajarkan anak bagaimana arti kebahagiaan yang sesungguhnya.

Merespons hal ini, Dokter Spesialis Anak dr. Fatima Safira Alatas Ph.D, Sp.A(K) menegaskan sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui dan mengerti nutrisi seimbang termasuk susu dengan kandungan gizi untuk melengkapi asupan nutrisi bagi buah hati mereka. “Anak yang mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang akan memiliki saluran pencernaan yang sehat, sehingga dapat menyerap nutrisi dengan baik sehingga anak akan memiliki selera makan dan pola tidur yang baik yang dapat menunjangnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” kata Fatima.

Brand Executive Nestlé Lactogrow Sarastri Pramudita menambahkan, agar si kecil tumbuh bahagia, dibutuhkan keselerasan antara nutrisi, stimulasi, dan keterlibatan orang tua dalam membangun dan memupuk kondisi grow happy. “Dalam kesempatan ini kami juga memperkenalkan tampilan barunya yang telah diperkaya dengan DHA, kalsium, minyak ikan, dan Lactobacillus reuteri yang bermanfaat untuk tumbuh kembang,” ucap Pramudita.

Melalui kampanye Grow Happy, lanjut dia, Nestlé Lactogrow ingin membantu orang tua untuk bisa menerapkan kemampuan untuk membangun kebahagiaan dirinya sendiri agar bisa membagikan kebahagiaannya pada anak dan keluarga serta menyediakan nutrisi yang optimal bagi anak-anak untuk tumbuh bahagia.

“Kunci tumbuh bahagia dimulai dari pilihan orang tua. Oleh karena itu, kami berupaya membantu para orang tua melalui upaya edukasi untuk menemukan bagaimana formulasi tumbuh bahagia melalui keselarasan nutrisi, stimulasi, dan keterlibatan orang tua yang sesuai dengan kondisi mereka masing-masing. Karena pilihan orang tua akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka di masa depan,” ujar dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1750 seconds (0.1#10.140)