Idris Elba Sosok yang Ditakdir Memiliki Banyak Talenta

IDRISSA Akuna Elba atau Idris Elba memang bisa melakoni semuanya. Menjadi aktor, produser, penyanyi, rapper, DJ, bahkan pengusaha.

Namun, apakah dia bisa merebut peran sebagai James Bond berikutnya? Rumor bahwa dia menjadi calon kuat sebagai pengganti Daniel Craig yang akan pensiun sebagai Bond pada 2020 memang sempat muncul.

Dengan fisik yang rupawan, wajah yang tampan, senyum yang memukau, dan suara yang menggelegar, Elba dinilai tepat berperan sebagai tokoh mata-mata ikonik tersebut. Dia disebut bersama aktor lainnya yang diisukan punya kans kuat sebagai agen 007, yaitu Aidan Turner, Tom Hiddleston, Michael Fassbender, dan David Oyelowo.

Namun, rumor tersebut sampai saat ini dibantah oleh mereka yang dipercaya akan terlibat dalam proyek film James Bond selepas Bond 25. Seolah tak mau terlalu pusing dengan rumor tersebut, Elba kini malah sudah mendudukkan namanya dalam film musikal Catsyang diadaptasi dari panggung teater.

Dia akan adu akting bersama Jennifer Hudson, Taylor Swift, James Corden, dan Ian McKellen. Pria kelahiran 6 September 1972 ini juga tengah sibuk syuting film spin-off Fast & Furious, Hobbs & Shaw bersama Dwayne Johnson dan Jason Statham.

Saat ini dia sedang mengerjakan proyek Hunchback of Notre Dameyang dibintangi sekaligus disutradarainya. Elba juga akan tampil sekaligus menjadi produser eksekutif untuk serial komedi Netflix, Turn Up Charlie.

Nama Elba menjadi terkenal setelah berperan dalam drama seri The Wire, waralaba The Avengers, dan Prometheus. Setelah itu, kehadiran dirinya seolah menjadi jaminan film yang dibintanginya akan sukses. Seperti Thor, Pacific Rim,dan Star Trek.

Dia juga masuk sebagai nomine Golden Globeuntuk film Mandela: Long Walk to Freedom. Pada tahun 2016 dia juga pernah masuk dalam daftar orang paling berpengaruh versi majalah Time.

Berawal dari DJ Sebelum terkenal menjadi aktor, sebetulnya Elba memulai kariernya sebagai DJ di berbagai klub di London timur. Dikutip The Guardian, sejak umur 14 tahun, Elba sudah belajar menjadi DJ secara autodidak. Dia juga sempat menjadi DJ pada pernikahan pamannya pada tahun 1986.

Lalu setahun kemudian dia memutuskan memulai perusahaan DJ sendiri. Dia pun meninggalkan sekolah pada tahun 1988, dan masuk ke National Youth Music Theatre dengan bantuan hibah Prince’s Trust dari Kerajaan Inggris sebesar 1.500 poundsterling (Rp30 juta).

Menurut Spears, saat usia 19 tahun, Elba bermetamorfosis menjadi DJ Big Driis dan bermain di kelab malam. Lalu dia pun mulai mencoba akting pertama kalinya di program televisi Crimewatchyang tayang di BBC.

Setelah itu, dia mendapatkan tawaran peran yang cukup serius di Absolutely Fabulous dan Bramwell pada tahun 1995. Dia menegaskan dirinya terus berjuang untuk dihargai di bidang DJ, bukan karena menjadi aktor.

“Sulit untuk dianggap serius di bidang ini karena mereka tahu aku seorang aktor,” katanya dalam wawancara dengan majalah musik Dancing Astronaut. Dia pun terus membuktikan dirinya sebagai DJ terkemuka di komunitas musik elektronik. Elba pernah tampil di Glastonburypada Juni 2016.

Lalu tampil di residensi Ibiza dan menghasilkan remix dari lagu Shutdown milik penyanyi dan rapperSkepta. Dia juga mengeluarkan album “Mi Mandela” yang terinspirasi Nelson Mandela, serta “Murdah Loves John” yang berdasarkan karakternya dalam drama seri yang dimainkannya, Luther.