Ammar Zoni Sakit Hati Dituding Tak Mampu Nafkahi Anak Rp10 Juta per Bulan
loading...
Ammar Zoni sakit hati akibat dicap tak mampu membayar nafkah untuk anak-anaknya usai bercerai dengan Irish Bella. Foto/Dok MPI
A
A
A
JAKARTA - Ammar Zoni sakit hati akibat dicap tak mampu membayar nafkah untuk anak-anaknya usai bercerai dengan Irish Bella. Padahal, dia merasa sudah memenuhi kewajiban tersebut setiap bulan.
Jon Mathias, kuasa hukum Ammar Zoni, membenarkan kekecewaan yang dirasakan oleh kliennya. Ammar, dikatakan Jon, merasa pendapat tersebut sangat tidak adil.
"Memang benar adanya. Memang Ammar juga sepengetahuan kami sangat sakit hati dikatakan seolah-olah dia tidak mampu bayar nafkah Rp10 juta itu," kata Jon Mathias kepada awak media belum lama ini.
"Padahal sebelum keputusan PA Depok yang jatuh pada 1 Februari 2024, sebelum itu, Januari 2024 Ammar sudah memberikan nafkah Rp10 juta tiap bulan, baik melalui adiknya, Aditya secara tunai, kemudian juga di BCA-nya Irish," lanjutnya.
Jon lantas menyampaikan pesan khusus kepada kuasa hukum Irish Bella, Abdullah Emile Oemar Alamudy, untuk bijak dalam memberikan pernyataan.
"Jadi kami minta kepada rekan Emile yang juga mantan pengacaranya Ammar, cobalah kita sama-sama menjaga hubungan dengan mantan klien itu, mengacu pada kode etik advokat. Pasti beliau paham bagaimana kita bersikap terhadap mantan klien," ujar Jon.
"Untuk itu karena bulan suci Ramadan, kita sama-sama menjalankan ibadah bulan suci Ramadan. Baik Ammar, Irish, mari kita menjalankan ibadah puasa ini, tidak lagi menjustifikasi yang tidak benar," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ammar Zoni disebut-sebut tak mampu membayar nafkah kepada kedua anaknya sesuai putusan sidang cerai Pengadilan Agama (PA) Depok sebesar Rp10 juta per bulan. Mengingat Ammar Zoni sendiri harus kehilangan pekerjaannya usai dipenjara karena kasus narkoba yang ketiga kali.
Bahkan, Emile sebagai kuasa hukum Irish Bella menyebut bahwa pihaknya tak keberatan jika Ammar hanya membayar nafkah senilai Rp500 ribu. Pernyataan itu membuat Ammar tersinggung dan merasa sakit hati.
Jon Mathias, kuasa hukum Ammar Zoni, membenarkan kekecewaan yang dirasakan oleh kliennya. Ammar, dikatakan Jon, merasa pendapat tersebut sangat tidak adil.
"Memang benar adanya. Memang Ammar juga sepengetahuan kami sangat sakit hati dikatakan seolah-olah dia tidak mampu bayar nafkah Rp10 juta itu," kata Jon Mathias kepada awak media belum lama ini.
"Padahal sebelum keputusan PA Depok yang jatuh pada 1 Februari 2024, sebelum itu, Januari 2024 Ammar sudah memberikan nafkah Rp10 juta tiap bulan, baik melalui adiknya, Aditya secara tunai, kemudian juga di BCA-nya Irish," lanjutnya.
Jon lantas menyampaikan pesan khusus kepada kuasa hukum Irish Bella, Abdullah Emile Oemar Alamudy, untuk bijak dalam memberikan pernyataan.
"Jadi kami minta kepada rekan Emile yang juga mantan pengacaranya Ammar, cobalah kita sama-sama menjaga hubungan dengan mantan klien itu, mengacu pada kode etik advokat. Pasti beliau paham bagaimana kita bersikap terhadap mantan klien," ujar Jon.
"Untuk itu karena bulan suci Ramadan, kita sama-sama menjalankan ibadah bulan suci Ramadan. Baik Ammar, Irish, mari kita menjalankan ibadah puasa ini, tidak lagi menjustifikasi yang tidak benar," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ammar Zoni disebut-sebut tak mampu membayar nafkah kepada kedua anaknya sesuai putusan sidang cerai Pengadilan Agama (PA) Depok sebesar Rp10 juta per bulan. Mengingat Ammar Zoni sendiri harus kehilangan pekerjaannya usai dipenjara karena kasus narkoba yang ketiga kali.
Bahkan, Emile sebagai kuasa hukum Irish Bella menyebut bahwa pihaknya tak keberatan jika Ammar hanya membayar nafkah senilai Rp500 ribu. Pernyataan itu membuat Ammar tersinggung dan merasa sakit hati.
(tsa)
Lihat Juga :
