; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
IFW 2024 Perkenalkan Keindahan Wastra Nusantara ke Dunia
loading...
Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 memperkenalkan keindahan wastra Nusantara ke dunia. Warisan budaya bangsa itu menjadi sorotan utama di setiap peragaan busana. Foto/Aldhi Chandra
A
A
A
JAKARTA - Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 memperkenalkan keindahan wastra Nusantara ke dunia. Warisan budaya bangsa itu menjadi sorotan utama di setiap peragaan busana tersebut, yang mana tahun ini sudah ke-11 kalinya.
Meski menonjolkan wastra nusantara, Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) sekaligus President IFW Poppy Dharsono mengatakan setiap desainer dibekali juga dengan pengetahuan fesyen secara global.
Dengan begitu, karya yang dihasilkan berkualitas dunia tanpa meninggalkan warisan budaya Indonesia.
"Kenapa kami konsisten meng-highlight wastra nusantara, karena dunia harus tahu kualitas kain tradisional Indonesia yang bisa bersaing dengan material lain," kata Poppy di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (27/3/2024).
![IFW 2024 Perkenalkan Keindahan Wastra Nusantara ke Dunia]()
Foto/Aldhi Chandra
![IFW 2024 Perkenalkan Keindahan Wastra Nusantara ke Dunia]()
Foto/Aldhi Chandra
Poppy berharap melalui IFW 2024, semakin banyak UMKM fesyen yang ikut berpartisipasi. Sebab, dengan terlibat di acara tahunan ini, kualitas produk akan naik, karena pembekalan yang diberikan APPMI.
Pada akhirnya, bisnis fesyen yang sukses bukan hanya di kota besar, tapi juga UMKM yang ada di pedesaan pun semakin maju.
"Kami berharap sekali IFW ini semakin dikenal di daerah. Sehingga mereka yang di daerah merasa Indonesia Fashion Week adalah ajang mempromosikan brand UMKM mereka," jelasnya.
"Pada akhirnya, BTN bisa mendampingi UMKM tersebut dan pengusaha mode di daerah bisa jualan di Tokopedia tanpa punya toko di Jakarta. Hal seperti ini sangat mungkin dilakukan dengan berkolaborasi," tambahnya.
IFW 2024 digelar selama lima hari mulai Rabu (27/3/2024) hingga Minggu (31/3/2024) di JCC. Terdapat 300 desainer yang siap memperlihatkan koleksi terbarunya, dan 400 exhibitor, trunk show, hingga talkshow.
Tak hanya desainer Indonesia, ada juga dari Malaysia dan Thailand yang mana mereka tampil pada pembukaan IFW 2024. Desainer Malaysia yang unjuk gigi adalah Raja Rezza, sementara dari Thailand ada Chayanna. Koleksi kedua desainer itu lekat sekali dengan budaya negara mereka.
Meski menonjolkan wastra nusantara, Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) sekaligus President IFW Poppy Dharsono mengatakan setiap desainer dibekali juga dengan pengetahuan fesyen secara global.
Dengan begitu, karya yang dihasilkan berkualitas dunia tanpa meninggalkan warisan budaya Indonesia.
"Kenapa kami konsisten meng-highlight wastra nusantara, karena dunia harus tahu kualitas kain tradisional Indonesia yang bisa bersaing dengan material lain," kata Poppy di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (27/3/2024).
Foto/Aldhi Chandra
Foto/Aldhi Chandra
Poppy berharap melalui IFW 2024, semakin banyak UMKM fesyen yang ikut berpartisipasi. Sebab, dengan terlibat di acara tahunan ini, kualitas produk akan naik, karena pembekalan yang diberikan APPMI.
Pada akhirnya, bisnis fesyen yang sukses bukan hanya di kota besar, tapi juga UMKM yang ada di pedesaan pun semakin maju.
"Kami berharap sekali IFW ini semakin dikenal di daerah. Sehingga mereka yang di daerah merasa Indonesia Fashion Week adalah ajang mempromosikan brand UMKM mereka," jelasnya.
"Pada akhirnya, BTN bisa mendampingi UMKM tersebut dan pengusaha mode di daerah bisa jualan di Tokopedia tanpa punya toko di Jakarta. Hal seperti ini sangat mungkin dilakukan dengan berkolaborasi," tambahnya.
IFW 2024 digelar selama lima hari mulai Rabu (27/3/2024) hingga Minggu (31/3/2024) di JCC. Terdapat 300 desainer yang siap memperlihatkan koleksi terbarunya, dan 400 exhibitor, trunk show, hingga talkshow.
Tak hanya desainer Indonesia, ada juga dari Malaysia dan Thailand yang mana mereka tampil pada pembukaan IFW 2024. Desainer Malaysia yang unjuk gigi adalah Raja Rezza, sementara dari Thailand ada Chayanna. Koleksi kedua desainer itu lekat sekali dengan budaya negara mereka.
(dra)
Explore More