Viral! Warga Depok Bangunin Sahur Keliling, Berujung Ricuh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia memiliki banyak tradisi unik pada bulan Ramadan. Salah satunya adalah membangunkan orang untuk sahur. Tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih dilakukan di beberapa daerah hingga saat ini.
Biasanya, sekelompok warga berkeliling kampung sambil membawa bedug dan alat lainnya untuk membangunkan warga untuk sahur. Mereka membangunkan dengan cara memukul bedug sambil berteriak “Sahur! Sahur!”.
Menariknya, tradisi ini tidak hanya dilakukan oleh orang tua, juga remaja dan anak-anak. Tradisi membangunkan sahur ini selalu meriah dan dirindukan.
Namun, tradisi membangunkan sahur justru berujung cekcok antar warga. Hal itu terjadi di Sawangan, Depok.
Sebuah video viral di media sosial saat sekelompok warga cekcok dengan pemuda saat bangunkan sahur.
Baru-baru ini, media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang warga tengah cekcok dengan para pemuda yang bangunkan sahur.
"Pro kontra. Ketika acara bangunin sahur ramai-ramai malah jadi ribut sama salah satu keluarga yang merasa keganggu. Balik ke tradisi daerah masing-masing sih...kalo tempat saya cuma tiang listrik dipukul keras ama peronda..teng..teng..sahurrrr," tulis akun XPai_C1 dalam keterangan videonya, seperti dikutip pada Kamis (28/3/2024).
Dalam video yang beredar, terlihat seorang warga sedang menegur para pemuda yang beramai-ramai membangunkan sahur. Tak terima dengan teguran tersebut, salah satu pemuda itu maju membalas teguran tersebut.
Pemuda yang mengenakan kaus hitam itu menunjukan ekspresi marah sambil menunjuk-nunjuk ke warga yang menegurnya tadi.
"Udah sekarang gini, kalau warga sini bangunnya telat, elu yang pada tanggung jawab, gimana? Gua berhenti, gua berhenti, gua berenti," kata pemuda ke warga di dalam video itu.
Saat cekcok, beberapa warga tak terima dengan teguran itu. Bahkan terlihat mereka nyaris baku hantam, untuknya warga lain membantu memisahkan.
Video yang diunggah oleh akun tersebut kembali viral hingga disaksikan oleh 3,2 juta akun dan mendapat banyak komentar dari netizen.
"Di desa saya Magelang, warga malah seneng kalau ada yang bangunin sahur keliling, selain jadi rame, bisa bangunin buat persiapan masak dll. Setelah hidup di Jakarta, saya malah kangen ada yang bangunin sahur kayak di desa itu," tulis @txtdr***.
"Emang kadang ada yang nggak ngotak di rumahku, masa bangunin sahur jam 12/1," tulis @liat***.
"Mengganggu orang adalah budaya kita," tulis @kura***.
"Menurutku gapapa sih bangunin sahur keliling gitu, yang bikin sebel itu kadang berhenti didepan rumah terus mukulin bedug nya makin kenceng kaya maksudnya apaan anjing," tulis @gres***.
"Mending bedug bang, di tempat saya pakai galon hajatan. Mana banguninnya jam 1, kocak banget bocah," tulis @gnw***.
Biasanya, sekelompok warga berkeliling kampung sambil membawa bedug dan alat lainnya untuk membangunkan warga untuk sahur. Mereka membangunkan dengan cara memukul bedug sambil berteriak “Sahur! Sahur!”.
Baca Juga
Menariknya, tradisi ini tidak hanya dilakukan oleh orang tua, juga remaja dan anak-anak. Tradisi membangunkan sahur ini selalu meriah dan dirindukan.
Namun, tradisi membangunkan sahur justru berujung cekcok antar warga. Hal itu terjadi di Sawangan, Depok.
Sebuah video viral di media sosial saat sekelompok warga cekcok dengan pemuda saat bangunkan sahur.
Baru-baru ini, media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang warga tengah cekcok dengan para pemuda yang bangunkan sahur.
"Pro kontra. Ketika acara bangunin sahur ramai-ramai malah jadi ribut sama salah satu keluarga yang merasa keganggu. Balik ke tradisi daerah masing-masing sih...kalo tempat saya cuma tiang listrik dipukul keras ama peronda..teng..teng..sahurrrr," tulis akun XPai_C1 dalam keterangan videonya, seperti dikutip pada Kamis (28/3/2024).
Dalam video yang beredar, terlihat seorang warga sedang menegur para pemuda yang beramai-ramai membangunkan sahur. Tak terima dengan teguran tersebut, salah satu pemuda itu maju membalas teguran tersebut.
Pemuda yang mengenakan kaus hitam itu menunjukan ekspresi marah sambil menunjuk-nunjuk ke warga yang menegurnya tadi.
"Udah sekarang gini, kalau warga sini bangunnya telat, elu yang pada tanggung jawab, gimana? Gua berhenti, gua berhenti, gua berenti," kata pemuda ke warga di dalam video itu.
Saat cekcok, beberapa warga tak terima dengan teguran itu. Bahkan terlihat mereka nyaris baku hantam, untuknya warga lain membantu memisahkan.
Video yang diunggah oleh akun tersebut kembali viral hingga disaksikan oleh 3,2 juta akun dan mendapat banyak komentar dari netizen.
"Di desa saya Magelang, warga malah seneng kalau ada yang bangunin sahur keliling, selain jadi rame, bisa bangunin buat persiapan masak dll. Setelah hidup di Jakarta, saya malah kangen ada yang bangunin sahur kayak di desa itu," tulis @txtdr***.
"Emang kadang ada yang nggak ngotak di rumahku, masa bangunin sahur jam 12/1," tulis @liat***.
"Mengganggu orang adalah budaya kita," tulis @kura***.
"Menurutku gapapa sih bangunin sahur keliling gitu, yang bikin sebel itu kadang berhenti didepan rumah terus mukulin bedug nya makin kenceng kaya maksudnya apaan anjing," tulis @gres***.
"Mending bedug bang, di tempat saya pakai galon hajatan. Mana banguninnya jam 1, kocak banget bocah," tulis @gnw***.
(tdy)