Kenali Ciri-Ciri Dehidrasi pada Kulit Akibat Kurang Cairan saat Puasa, Ini Cara Mengatasinya

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:19 WIB
loading...
Kenali Ciri-Ciri Dehidrasi...
Dokter Prima Bachrul Alam dipandu host Nitia Anisa memberikan penjelasan mengenai ciri kulit yang alami dehidrasi serta cara mengatasinya dalam talkshow di Klinik MS Glow Depok, Kamis (28/3/2024). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pada saat berpuasa, tubuh bisa kekurangan cairan yang menyebabkan kurang terhidrasinya kulit. Akibatnya, kulit terasa kering dan akan melemahkan skin barrier sehingga kulit menjadi sensitif serta mudah memerah. Maka itu, penting untuk merawat kulit agar tetap terhidrasi.

Seperti diketahui, tubuh manusia terdiri dari 60 persen air dan setiap sistemnya bergantung pada air, termasuk kulit. Ketika asupan cairan berkurang, sistem tubuh akan menyerap kelembaban di kulit agar bisa terus berfungsi. Akibatnya, kulit pun menjadi lebih kering pada saat puasa.

Untuk menghindari hal tersebut, Dokter Estetik Prima Bachrul Alam memberikan tips serta cara menjaga kulit tetap sehat dan glowing selama menjalankan ibadah puasa sekaligus menyambut datangnya hari raya.

"Pada saat puasa, tubuh bisa kekurangan cairan yang menyebabkan kurang terhidrasinya kulit sehingga kulit terasa kering dan akan melemahkan skin barrier sehingga kulit menjadi sensitif dan mudah memerah. Dengan perawatan yang tepat, masyarakat akan mendapatkan kulit sehat serta glowing saat berpuasa dan di hari raya,” kata dr. Prima dalam talkshow yang digelar di Klinik MS Glow Depok, Kamis (28/3/2024).

Dokter Prima memaparkan, ciri-ciri kulit yang mengalami dehidrasi dapat dilihat pada kondisi seperti kulit terasa kering dan gatal.

"Menurunnya kelembaban kulit akibat dehidrasi dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Kondisi ini bisa membuat bakteri lebih mudah masuk ke dalam kulit," jelas dr. Prima.

Ciri lainnya adalah kulit tampak kusam. Menurut dr. Prima, kurangnya asupan cairan tubuh memang bisa membuat kulit terlihat kusam. Tak hanya itu, kulit yang dehidrasi akibat kurang minum air juga dapat menimbulkan tanda-tanda penuaan dini, seperti muncul kerutan.

Dehidrasi juga bisa membuat kulit jadi kurang elastis. Menurut dr. Prima, elastisitas kulit bisa menurun jika lapisan terluar kulit tidak cukup mengandung air. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit terasa kasar.

Dijelaskan dr. Prima, cara yang paling efektif untuk menghindari kulit dari dehidrasi adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan dengan setidaknya minum air putih 8 gelas per hari pada saat buka puasa dan sahur.

"Polanya 2-4-2. Dua gelas saat berbuka, empat gelas pada malam hari hingga menjelang tidur, dan dua gelas saat sahur," terang dr. Prima.

Selain minum air putih, cara lain untuk mencegah dan mengatasi kulit dehidrasi adalah mengurangi konsumsi minuman beralkohol atau minuman berkafein seperti kopi dan teh, menghindari mandi dengan air panas karena dapat menghilangkan kelembaban kulit, serta gunakan pelembab untuk menjaga kelembaban dan mencegah kulit kering.

Dokter Prima memaparkan, memakai pelembab adalah satu dari empat basic skincare yang wajib dilakukan demi menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Empat basic skincare ini harus dilakukan dengan urutan yang tepat yakni dimulai dari double cleansing menggunakan facial wash dan toner, kemudian pakai pelembab dan sunblock saat beraktivitas.

"Itu yang basic. Kalau kita sudah terbiasa menggunakan skincare tersebut, bisa ditambahkan dengan serum dan krim malam," ujar dr. Prima.

Cara berikutnya untuk mencegah dan mengatasi kulit dehidrasi adalah dengan menggunakan humidifier guna menjaga kelembaban kulit, terutama jika sering menghabiskan waktu di ruangan ber-AC atau di tempat yang memiliki kelembaban rendah, jika memungkinkan.

Dan cara terakhir adalah dengan mengonsumsi lebih banyak makanan sehat untuk kulit seperti ikan berlemak, alpukat, buah kiwi, wortel, bayam, dan biji rami.

Kulit dehidrasi juga bisa terjadi karena kulit mengalami aging atau penuaan yang tidak bisa kita hentikan, namun sangat mungkin dihambat. Tanda-tanda kulit mengalami penuaan salah satunya kelembaban berkurang sehingga akan terasa kering.

Dengan rajin melakukan treatment kulit wajah, proses penuaan bisa kita hambat dengan baik.

MS GLOW Aesthetic Clinic memiliki berbagai treatment untuk mengatasi kondisi kulit yang kurang terhidrasi, antara lain dengan Silk Peel, Caviar, Oxygeneo, Meso Jet Peel, dan Skin Booster.

"Kondisi kesehatan kulit menjadi hal yang disoroti utamanya dikaitkan dengan gaya hidup di bulan Ramadan dan kecenderungan masyarakat untuk tampil prima dan maksimal di saat Idul Fitri. Derasnya arus informasi kadang menyisipkan hal-hal hoax atau keliru mengenai perawatan kulit yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, kami ingin memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat mengenai perawatan kulit yang benar dan aman," kata Amelia Nasution, Direktur Komersial 99 Corp, pada kesempatan yang sama.

"Hal ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas. Selain itu, komitmen ini juga kami tunjukkan dengan terus meng-upgrade skill dan teknologi dalam beauty industry, yang salah satunya melalui penggunaan alat-alat yang berasal dari US, UK, dan Korea dengan menerapkan teknologi mutakhir,” lanjutnya.

Untuk merayakan Ramadan dan Idul Fitri, MS Glow Aesthetic Clinic tak lupa menghadirkan diskon spesial yakni Promo 1445. Dalam promo ini, seluruh treatment kecuali Skin Booster dan Infus, yang dilakukan setelah pukul 14.00 selama Ramadan bakal mendapatkan potongan harga 45 persen. Promo ini berlaku pada 29 Maret-9 April 2024 di seluruh klinik MS Glow.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.140)