7 Cara Menjaga Hubungan Tetap Romantis Selama Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama pandemi COVID-19, setiap orang dianjurkan untuk menerapkan physical distancing untuk memutus penyebaran virus corona. Sayang, bagi sejumlah pasangan suami istri, hal ini justru bisa mempengaruhi hubungan.
Namun, ada beberapa cara yang bisa diterapkan setiap pasangan agar bisa tetap romantis selama menerapkan physical distancing ketika COVID-19. Berikut ulasannya seperti dilansir Washingtonian.
1. Saling memberi waktu sendiri
Pastikan pasangan Anda punya waktu untuk diri mereka sendiri agar terhindar dari stres. Ketika sendiri, penasihat area Whasington DC, Karen Osterle merekomendasikan untuk melakukan aktivitas internal agar hubungan Anda tetap berjalan. Berhenti untuk merefleksikan diri dapat membantu pasangan menentukan masalah apa yang perlu diperbaiki sebelum mereka mulai lepas kendali.
2. Luangkan waktu
Hanya karena secara fisik bersama bukan berarti Anda hadir secara emosional. Luangkan waktu setidaknya 10 menit sehari untuk mendengarkan pasangan Anda dengan sungguh-sungguh, dan luangkan waktu untuk memberi tahu mereka mengapa Anda mencintai mereka. Mulailah pembicaraan ini setiap malam. Meskipun ini adalah waktu untuk menyampaikan keluhan, penting juga untuk mengidentifikasi apa yang terjadi dalam hubungan.
3. Perjelas kebutuhan
Biarkan pasangan Anda tahu persis apa yang mengganggu Anda dan bagaimana mereka bisa memperbaikinya alih-alih membuat keluhan. Izinkan pasangan Anda untuk melakukan hal yang sama tanpa tersinggung. Saat stres, penting untuk tidak membuat asumsi dan mengambil niat baik. Pasangan Anda mungkin tidak tahu apa yang mereka lakukan mengganggu Anda sampai Anda memberi tahu mereka. Karena itu ambil waktu 30 menit untuk membuat daftar tentang apa yang mengganggu Anda. Kemudian, identifikasi masalah yang dapat Anda atasi dalam situasi saat ini. Masalah lainnya dapat ditangguhkan sampai pandemi berakhir.
4. Memaafkan dan meminta maaf
Stres dapat menyebabkan suasana tegang. Anda dan pasangan mungkin akan saling membentak, atau ingatan trauma lama muncul kembali. Sementara pasangan harus melakukan yang terbaik untuk memperlakukan satu sama lain dengan hormat. Karena itu disarankan untuk menahan emosi dan cepatlah untuk memaafkan dan meminta maaf.
5. Menerapkan rutinitas baru
Menerapkan rutinitas dan pola baru sebanyak mungkin dapat memberikan kenyamanan dalam waktu yang tidak menentu. Menemukan rutinitas baru sangat penting bagi pasangan dengan anak-anak yang mendapati diri mereka memainkan peran pasangan, orang tua, pekerja, dan guru pada saat yang bersamaan.
6. Membagi tanggung jawab
Setiap pasangan perlu berhati-hati dalam membagi tugas dan pengasuhan anak secara merata. Begitu juga perlu bergiliran dengan tanggung jawab emosional. Pasangan seharusnya tidak mengharapkan satu orang menjadi kuat secara emosional sementara yang lain tanpa kendali. Karena itu, setiap pasangan harus membagi tanggung jawab yang adil.
7. Ekspresikan keintiman
Kamar tidur bisa menjadi tempat yang bagus untuk melepaskan sebagian kreativitas Anda dan mengeksplorasi cara Anda mengekspresikan keintiman. Ini juga bisa menjadi bagian yang menenangkan dari rutinitas baru, seperti halnya melakukan hubungan seks di pagi hari atau setiap malam sebelum tidur. Kecemasan sendiri dapat meningkatkan libido bagi sebagian orang dan mematikan libido untuk orang lain. Keintiman adalah bentuk komunikasi lain dalam suatu hubungan yang bisa mengambil banyak bentuk selain hubungan seksual. Anda bisa mencoba mandi bersama atau pijat relaksasi bersama pasangan.
Namun, ada beberapa cara yang bisa diterapkan setiap pasangan agar bisa tetap romantis selama menerapkan physical distancing ketika COVID-19. Berikut ulasannya seperti dilansir Washingtonian.
1. Saling memberi waktu sendiri
Pastikan pasangan Anda punya waktu untuk diri mereka sendiri agar terhindar dari stres. Ketika sendiri, penasihat area Whasington DC, Karen Osterle merekomendasikan untuk melakukan aktivitas internal agar hubungan Anda tetap berjalan. Berhenti untuk merefleksikan diri dapat membantu pasangan menentukan masalah apa yang perlu diperbaiki sebelum mereka mulai lepas kendali.
2. Luangkan waktu
Hanya karena secara fisik bersama bukan berarti Anda hadir secara emosional. Luangkan waktu setidaknya 10 menit sehari untuk mendengarkan pasangan Anda dengan sungguh-sungguh, dan luangkan waktu untuk memberi tahu mereka mengapa Anda mencintai mereka. Mulailah pembicaraan ini setiap malam. Meskipun ini adalah waktu untuk menyampaikan keluhan, penting juga untuk mengidentifikasi apa yang terjadi dalam hubungan.
3. Perjelas kebutuhan
Biarkan pasangan Anda tahu persis apa yang mengganggu Anda dan bagaimana mereka bisa memperbaikinya alih-alih membuat keluhan. Izinkan pasangan Anda untuk melakukan hal yang sama tanpa tersinggung. Saat stres, penting untuk tidak membuat asumsi dan mengambil niat baik. Pasangan Anda mungkin tidak tahu apa yang mereka lakukan mengganggu Anda sampai Anda memberi tahu mereka. Karena itu ambil waktu 30 menit untuk membuat daftar tentang apa yang mengganggu Anda. Kemudian, identifikasi masalah yang dapat Anda atasi dalam situasi saat ini. Masalah lainnya dapat ditangguhkan sampai pandemi berakhir.
4. Memaafkan dan meminta maaf
Stres dapat menyebabkan suasana tegang. Anda dan pasangan mungkin akan saling membentak, atau ingatan trauma lama muncul kembali. Sementara pasangan harus melakukan yang terbaik untuk memperlakukan satu sama lain dengan hormat. Karena itu disarankan untuk menahan emosi dan cepatlah untuk memaafkan dan meminta maaf.
5. Menerapkan rutinitas baru
Menerapkan rutinitas dan pola baru sebanyak mungkin dapat memberikan kenyamanan dalam waktu yang tidak menentu. Menemukan rutinitas baru sangat penting bagi pasangan dengan anak-anak yang mendapati diri mereka memainkan peran pasangan, orang tua, pekerja, dan guru pada saat yang bersamaan.
6. Membagi tanggung jawab
Setiap pasangan perlu berhati-hati dalam membagi tugas dan pengasuhan anak secara merata. Begitu juga perlu bergiliran dengan tanggung jawab emosional. Pasangan seharusnya tidak mengharapkan satu orang menjadi kuat secara emosional sementara yang lain tanpa kendali. Karena itu, setiap pasangan harus membagi tanggung jawab yang adil.
7. Ekspresikan keintiman
Kamar tidur bisa menjadi tempat yang bagus untuk melepaskan sebagian kreativitas Anda dan mengeksplorasi cara Anda mengekspresikan keintiman. Ini juga bisa menjadi bagian yang menenangkan dari rutinitas baru, seperti halnya melakukan hubungan seks di pagi hari atau setiap malam sebelum tidur. Kecemasan sendiri dapat meningkatkan libido bagi sebagian orang dan mematikan libido untuk orang lain. Keintiman adalah bentuk komunikasi lain dalam suatu hubungan yang bisa mengambil banyak bentuk selain hubungan seksual. Anda bisa mencoba mandi bersama atau pijat relaksasi bersama pasangan.
(tdy)