8 Makanan Khas Lebaran dari Beras, Tak Melulu Ketupat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makanan khas Lebaran dari beras sangat beragam. Selain ketupat , terdapat berbagai hidangan lainnya yang bisa disajikan di meja untuk menambah kemeriahan saat Hari Raya Idul Fitri.
Seperti ketupat , deretan makanan khas Lebaran yang terbuat dari beras ini cocok disantap bersama kuliner lainnya. Mulai dari opor ayam, rendang, sambal goreng kentang, dan telur balado hingga sayur pepaya atau bahkan soto.
Tak hanya dikonsumsi sebagai makanan berat, kuliner yang terbuat dari beras ini juga bisa diolah menjadi kudapan atau camilan lezat di hari Lebaran. Rasanya yang manis, dan teksturnya yang empuk membuat banyak orang menyukainya.
Berikut makanan khas Lebaran yang terbuat dari beras selain ketupat dirangkum dari Indonesia Travel, Rabu (3/4/2024).
Foto/Wikipedia
Buras merupakan makanan khas Makassar yang mirip seperti lontong dan ketupat. Hanya saja, bentuknya lebih pipih dan dibungkus dengan daun pisang. Makanan ini biasa dinikmati dengan kari, sambal goreng atau tumis, opor ayam, atau coto Makassar.
Buras dibuat dengan memasak beras dan santan hingga menjadi lembek. Kemudian dibungkus dengan daun pisang dan diikat menggunakan rafia atau daun pisang, lalu direbus hingga matang.
Foto/Indonesia Kaya
Pali-pali adalah makanan khas Ternate yang berbentuk bulat memanjang seperti lontong. Kuliner ini dibuat dengan bahan dasar beras yang kemudian dibungkus dengan anyaman daun lontar dan dikukus.
Biasanya pali-pali dihidangkan saat Lebaran atau acara besar lainnya. Agar semakin nikmat pali-pali dimakan bersama sayur berkuah atau tumis.
Foto/YouTube Culinary Banyuwangi
Jadah terbuat dari beras ketan dan menggunakan parutan kelapa untuk menambah kelezatan. Kuliner khas ini dibuat dengan cara dikukus dalam bentuk cetakan, kemudian dipotong dadu atau persegi dan disajikan.
Ciri penyajian dan cara memasaknya membedakan jadah dengan lemper. Selain itu, beberapa orang juga menikmati jadah dengan cara menggorengnya.
Foto/Endeus TV
Sebagian daerah di Jawa menyebut wajik dengan wajik ketan. Sementara di Sumatera disebut dengan pulut manis. Wajik terbuat dari beras ketan yang dicampur santan, gula, minyak dan dikukus hingga matang.
Adapun wajik yang menggunakan gula jawa akan menghasilkan warna seperti coklat muda atau merah.
Foto/Endeus TV
Lemang yang terbuat dari beras ketan merupakan makanan khas Lebaran dari Minangkabau, Sumatera Barat. Kuliner ini dibuat dengan bahan dasar berupa beras ketan dan santan yang dimasak menggunakan bumbu hingga matang.
Foto/YouTube Cooking With Michan
Sekubal, makanan khas Lampung yang terbuat dari olahan beras ketan dan santan yang dibungkus daun pisang dan dikukus. Dibandingkan ketupat, kuliner ini terbilang rumit membuatnya. Pasalnya, Anda perlu mengukusnya beberapa kali selama 5 jam sebelum menyantapnya bersama tapai ketan, rendang, gulai, dan sambal.
Foto/Endeus TV
Lepet dibuat dengan bahan dasar berupa beras ketan, kelapa parut, garam, kacang, dan santan yang dibungkus dengan daun kelapa muda. Penggunaan bahan-bahan tersebut membuat makanan dengan bentuk silinder ini memiliki rasa gurih yang khas.
Makanan ini dibuat dengan mengukus beras ketan hingga setengah matang, campur kelapa parut, daun pandan, dan garam. Menariknya lepet diikat dengan serat janur sebagai tali.
Foto/Endeus TV
Tape beras ketan dibuat dari ketan putih atau ketan hitam dengan cita rasa manis dan sedikit asam. Cara membuat makanan ini pun terbilang sederhana yakni dengan mengolah beras ketan melalui proses fermentasi.
Fermentasi ini akan memberikan cita rasa khas manis dan sedikit asam. Tape kemudian dibungkus dengan daun pisang, sehingga menambah aroma dan rasa yang khas.
Seperti ketupat , deretan makanan khas Lebaran yang terbuat dari beras ini cocok disantap bersama kuliner lainnya. Mulai dari opor ayam, rendang, sambal goreng kentang, dan telur balado hingga sayur pepaya atau bahkan soto.
Tak hanya dikonsumsi sebagai makanan berat, kuliner yang terbuat dari beras ini juga bisa diolah menjadi kudapan atau camilan lezat di hari Lebaran. Rasanya yang manis, dan teksturnya yang empuk membuat banyak orang menyukainya.
Makanan Khas Lebaran dari Beras
Berikut makanan khas Lebaran yang terbuat dari beras selain ketupat dirangkum dari Indonesia Travel, Rabu (3/4/2024).
1. Buras
Foto/Wikipedia
Buras merupakan makanan khas Makassar yang mirip seperti lontong dan ketupat. Hanya saja, bentuknya lebih pipih dan dibungkus dengan daun pisang. Makanan ini biasa dinikmati dengan kari, sambal goreng atau tumis, opor ayam, atau coto Makassar.
Buras dibuat dengan memasak beras dan santan hingga menjadi lembek. Kemudian dibungkus dengan daun pisang dan diikat menggunakan rafia atau daun pisang, lalu direbus hingga matang.
2. Pali-pali
Foto/Indonesia Kaya
Pali-pali adalah makanan khas Ternate yang berbentuk bulat memanjang seperti lontong. Kuliner ini dibuat dengan bahan dasar beras yang kemudian dibungkus dengan anyaman daun lontar dan dikukus.
Biasanya pali-pali dihidangkan saat Lebaran atau acara besar lainnya. Agar semakin nikmat pali-pali dimakan bersama sayur berkuah atau tumis.
3. Jadah
Foto/YouTube Culinary Banyuwangi
Jadah terbuat dari beras ketan dan menggunakan parutan kelapa untuk menambah kelezatan. Kuliner khas ini dibuat dengan cara dikukus dalam bentuk cetakan, kemudian dipotong dadu atau persegi dan disajikan.
Ciri penyajian dan cara memasaknya membedakan jadah dengan lemper. Selain itu, beberapa orang juga menikmati jadah dengan cara menggorengnya.
4. Wajik
Foto/Endeus TV
Sebagian daerah di Jawa menyebut wajik dengan wajik ketan. Sementara di Sumatera disebut dengan pulut manis. Wajik terbuat dari beras ketan yang dicampur santan, gula, minyak dan dikukus hingga matang.
Adapun wajik yang menggunakan gula jawa akan menghasilkan warna seperti coklat muda atau merah.
5. Lemang
Foto/Endeus TV
Lemang yang terbuat dari beras ketan merupakan makanan khas Lebaran dari Minangkabau, Sumatera Barat. Kuliner ini dibuat dengan bahan dasar berupa beras ketan dan santan yang dimasak menggunakan bumbu hingga matang.
6. Sekubal
Foto/YouTube Cooking With Michan
Sekubal, makanan khas Lampung yang terbuat dari olahan beras ketan dan santan yang dibungkus daun pisang dan dikukus. Dibandingkan ketupat, kuliner ini terbilang rumit membuatnya. Pasalnya, Anda perlu mengukusnya beberapa kali selama 5 jam sebelum menyantapnya bersama tapai ketan, rendang, gulai, dan sambal.
7. Lepet
Foto/Endeus TV
Lepet dibuat dengan bahan dasar berupa beras ketan, kelapa parut, garam, kacang, dan santan yang dibungkus dengan daun kelapa muda. Penggunaan bahan-bahan tersebut membuat makanan dengan bentuk silinder ini memiliki rasa gurih yang khas.
Makanan ini dibuat dengan mengukus beras ketan hingga setengah matang, campur kelapa parut, daun pandan, dan garam. Menariknya lepet diikat dengan serat janur sebagai tali.
8. Tape Beras Ketan
Foto/Endeus TV
Tape beras ketan dibuat dari ketan putih atau ketan hitam dengan cita rasa manis dan sedikit asam. Cara membuat makanan ini pun terbilang sederhana yakni dengan mengolah beras ketan melalui proses fermentasi.
Fermentasi ini akan memberikan cita rasa khas manis dan sedikit asam. Tape kemudian dibungkus dengan daun pisang, sehingga menambah aroma dan rasa yang khas.
(dra)