Pulau Nusa Penida Indonesia, Destinasi Wisata Paling Favorit 2019

Sabtu, 10 November 2018 - 11:20 WIB
Pulau Nusa Penida Indonesia, Destinasi Wisata Paling Favorit 2019
Pulau Nusa Penida Indonesia, Destinasi Wisata Paling Favorit 2019
A A A
JAKARTA - Indonesia, khususnya Pulau Nusa Penida, Bali, masuk ke dalam 10 besar destinasi wisata paling direkomendasikan pada 2019 versi booking.com.

Melalui laporan yang dirilis pada 18 Oktober, situs traveling itu menyatakan hampir separuh dari total traveler global (45%) menginginkan petualangan menantang. “Sebanyak 58% keinginan tersebut disampaikan oleh para pelancong berusia 18-34 tahun,” ungkap booking.com .

“Pada tahun depan, sebanyak 51% traveler juga ingin mengunjungi tempat yang belum pernah dikunjungi sahabatnya dan sebanyak 60% traveler berusia 25-34 tahun berencana jalan-jalan keluar negeri,” demikian bunyi laporan tersebut. Selama beberapa tahun terakhir, Pulau Bali dan Gili menjadi destinasi wisata paling favorit di Tanah Air di kalangan para traveler .

Namun, menurut booking.com, pada 2019 para traveler kemungkinan akan mengunjungi pulau lain yang jarang dikunjungi wisatawan asing. Salah satu yang di rekomendasikan ialah Nusa Penida.

Berbeda dari Bali, pulau yang dipisahkan Selat Badung itu masih asri dan tidak banyak terjamah tangan manusia. Para traveler tidak hanya dapat menyelam di bawah air biru menggunakan scuba , tapi juga bisa melihat detail ukiran kuil. Kondisi tanah di sana dipenuhi kapur karang dengan sumber air mengalir sepanjang tahun.

Nusa Penida telah mengalami banyak perubahan sejak 10 tahun terakhir menyusul tingginya minat turis asing. Pengembangan akses dan infrastruktur mulai tumbuh secara perlahan meski belum sebaik dan sebagus di Bali.

Penduduknya yang mencapai 46.749 jiwa pada 2010 juga terkenal sopan dan ramah terhadap turis. Booking.com menyatakan Nusa Penida merupakan mutiara yang tersembunyi. “Banyak traveler yang mengunjungi Bali atau Gili saat mengunjungi Indonesia. Mereka belum mengenal Nusa Penida. Nusa Penida menawarkan peman dangan yang indah dan asri. Banyak keajaiban-alam hebat di sana,” ungkap booking.com .

Destinasi wisata menantang lainnya yang direko mendasikan booking.com ialah Wadi Rum di Yordania. Wadi Rum merupakan lembah terbesar di Yordania yang sering menjadi latar tempat syuting film, baik lokal ataupun internasional seperti Transformer . Lembah itu diapit pegunungan batu granit yang dihiasi ukiran.

Awal Wadi Rum menjadi pusat industri pariwisata pada 1962 juga tidak terlepas dari film Lawrence of Arabia . Di sana para traveler dapat melakukan panjat tebing dan pendakian gunung, juga berkuda atau naik unta.

Saat ini Wadi Rum menjadi salah satu destinasi wisata paling menguntungkan bagi pelaku wisata Yordania. Para traveler juga dapat berkemah di area terbuka di bawah bintang yang bersinar terang. Semua jenis kendaraan all-terrain vehicle (ATV) dan jip juga disediakan.

Tak aneh jika tempat ini mendapat pujian dari aktor sekelas Matt Damon. “Tempat itu sungguh luar biasa dan sangat istimewa. Salah satu tempat paling indah dan spektakuler yang pernah saya kunjungi,” ucap Matt Damon seperti dikutip Yahoo!. Booking.com juga merekomendasikan Memories Aicha Luxury Camp sebagai tempat menginap.

Dengan rancangan mirip kubah masjid, para traveler dapat melihat bintang dengan jelas menggunakan teleskop yang disediakan. Wadi Rum disebut sebagai wisata padang pasir liar yang paling banyak direkomendasikan.

“Di sana kalian dapat melihat pegunungan batu pasir yang dramatis, kanyon merah, dan batu purbakala yang luar biasa. Aktivitas paling populer bagi para traveler di sana ialah memanjat tebing,” ungkap booking.com .

Wadi Rum juga sering disandingkan dengan Mars karena lengkungan alami dan pasirnya yang kemerahan. Destinasi wisata lain yang tak kalah menarik ialah Samarkand di Uzbekistan, Bacalar di Meksiko, Ouarzazate di Maroko, Mestia di Georgia, Palomino di Kolombia, Kigali di Rwanda, Leeuwarden di Belanda, dan Ksamil di Albania.

Samarkand merupakan area yang penuh dengan budaya dan sejarah lama Asia Tengah. “Samarkand adalah kota tertua di Asia Tengah dan menjadi jembatan penghubung berbagai budaya dari seluruh dunia selama ratusan tahun. Arsitektur abad pertengahan masih bertengger di sana,” ungkap booking.com .

“Tak ada pemberhentian paling sejahtera pada sepanjang sejarah Jalan Sutera selain di Samarkand,” ujar situs tersebut. Kota Mestia juga menawarkan pengalaman unik, terutama bagi pelancong dari luar Eropa.

Petualangan di kota yang terletak 1.500 meter dari permukaan air laut itu dapat dimulai dari The Svaneti Museum of History and Ethnography sebelum dilanjutkan menuju Chaladi Glacier di Pegunungan Kaukasus dan Gunung Ushba.

“Dari atas gunung, para traveler dapat melihat pemandangan danau yang indah. Mereka yang aktif dapat mencoba mendaki pegunungan,” ungkap booking.com . “Makanannya juga khas dan akan selalu siap di hidangkan oleh para koki lokal. Salah satu makanan yang harus kalian coba ialah kubdari dan tashmijabi.

“Nusa Penida di Bali dalam beberapa tahun terakhir ini memang menjadi salah satu tujuan alternatif para wisatawan. Hal ini diakui salah satu pelaku usaha travel di Bali. Made Sutama, pemilik Nusa Penida Travel, mengatakan, selama empat tahun terakhir kunjungan turis ke Nusa Penida, Bali, mengalami peningkatan signifikan.

Hal ini karena pulau yang ada di sebelah tenggara Bali ini memiliki keunikan tersendiri, yakni pantainya yang jernih dan bening. "Ada perubahan yang di rasakan pelaku usaha di sini, terutama di bulan Juni, itu ramai sekali," ujarnya.

Dia menambahkan, peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Nusa Penida hampir mencapai 50% setiap tahunnya. Menurutnya, saat ini para turis yang berkunjung ke Denpasar cenderung untuk melanjutkan trip mereka ke Nusa Penida.

Beberapa lokasi wisata yang terkenal di Nusa Penida antara lain Broken Beach, Bukit Atuh, Angel’s Billabong, Smoky Beach, Crystal Bay’s, Pantai Kelingking, Teletubbies Hills, Manta Bay’s dan Pantai Suwehan.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8411 seconds (0.1#10.140)