Batal Nikah, Paris Hilton Berharap Bisa Berteman dengan Chris Zylka

LOS ANGELES - Kabar mengejutkan datang dari Paris Hilton. Setelah bertunangan 10 bulan lamanya dengan sang kekasih, Chris Zylka, kini Paris dikabarkan telah mengakhiri hubungannya tersebut. Artis cantik ini pun dipastikan tidak akan berjalan menuju altar.

"Paris putus dengan Chris beberapa minggu yang lalu. Hubungan mereka bergerak sangat cepat, dan dia menyadari bahwa dia tidak benar untuknya. Dia berharap dia baik dan berharap mereka bisa tetap berteman," kata sumber terdekat seperti dilansir E Online.

Chris melamar pewaris hotel Hilton itu pada Januari 2018 saat keduanya berlibur romantis di sebuah tempat ski. Demi melamar wanita pujaannya itu, Chris memberikan cincin tunangan bertahtakan berlian senilai USD2 juta.

Melalui akun Instagramnya, Paris pernah mengatakan bahwa Chris merupakan sosok yang penyayang, baik hati dan setia yang membuatnya menjadi wanita paling beruntung.

"Sangat senang dan bersemangat untuk bertunangan dengan cinta dalam hidup saya. Sahabatku dan belahan jiwaku. Sempurna untukku dalam segala hal. Begitu berdedikasi, setia, penyayang dan baik hati. Aku merasa seperti gadis paling beruntung di dunia! Kau adalah mimpiku menjadi kenyataan! Terima kasih telah menunjukkan padaku bahwa dongeng memang ada," tulis Paris dalam unggahan Instagram beberapa waktu lalu.

Para penggemar melihat keanehan pada hubungan Paris dan Chris saat keduanya menunda pernikahan mereka. Namun, seorang sumber mengatakan penundaan pernikahan dua sejoli itu karena kesibukan Paris dan Chris.

"Paris telah menetapkan pernikahan pada 11/11. Itu adalah tanggal impiannya. Tapi ada terlalu banyak yang harus dilakukan dan antara pekerjaan dan jadwal perjalanannya, tidak cukup waktu untuk melakukannya," kata sumber lain kepada E! News.

"Pernikahan akan terjadi. Hanya tidak secepat yang dia harapkan. Mulai sekarang, ini seperti pernikahan musim semi," tambah sumber tersebut.

Paris dan Chris bertemu saat menghadiri pesta Oscar delapan tahun yang lalu. Namun, mereka tidak menjalin komunikasi hingga 2015.