Akun Instagram Sandra Dewi Mendadak Lenyap, Terkait Kasus Korupsi Harvey Moeis?

JAKARTA - Akun Instagram Sandra Dewi mendadak lenyap di tengah kasus korupsi timah yang menyeret sang suami, Harvey Moeis . Padahal, akun @sandradewi88 itu telah memiliki 24 juta pengikut Instagram.

Lenyapnya akun Instagram Sandra Dewi diketahui saat dicari melalui kolom pencarian. Di mana media sosial milik istri Harvey Moeis ini tidak muncul dan tidak dapat ditemukan hingga muncul berbagai dugaan.

"Maaf, halaman ini tidak tersedia. Tautan yang Anda ikuti mungkin rusak, atau halaman tersebut mungkin telah dihapus. Kembali ke Instagram," bunyi keterangan Instagram dikutip Jumat (12/4/2024).

Di sisi lain, setelah Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena kasus korupsi timah oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), Sandra Dewi terpantau belum membuat postingan di Instagram. Namun, ibu dua anak ini sempat kedapatan menutup kolom komentar postingannya.


Foto/Instagram Sandra Dewi





Meski demikian, netizen tetap bisa menyerbu unggahan Instagram lama artis 40 tahun itu dan meninggalkan berbagai komentar soal kasus korupsi sang suami yang merugikan negara hingga Rp271 triliun.

Bintang film I Am Hope ini sendiri sering membagikan kehidipan mewahnya bersama kedua anak dan suaminya di Instagram. Termasuk ketika Sandra Dewi mendapatkan mobil mewah seharga miliaran rupiah dari Harvey Moeis sebagai kado ulang tahun yang ke-40 pada 2023.

Selain itu, dia juga sering menunjukkan potret ketika liburan ke luar negeri hingga menaiki jet pribadi miliknya. Meski demikian, belum diketahui pasti penyebab akun Instagram Sandra Dewi mendadak lenyap.

Namun beberapa waktu lalu, dia baru saja memenuhi panggilan Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus korupsi timah Harvey Moeis. Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi.



Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk dalam periode 2015 hingga 2022 pada Rabu, 27 Maret 2024.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Kejaksaan Agung langsung menahan Harvey selama 20 hari ke depan. Dia ditahan di Rutan Salemba di Kejari Jakarta Selatan mulai dari Rabu, 27 Maret 2024 hingga 15 April 2024.