Elizabeth Hurley Dituduh Ambil Keperjakaan Pangeran Harry: Itu Konyol!
loading...
A
A
A
INGGRIS - Elizabeth Hurley dituduh mengambil keperjakaan Pangeran Harry saat masih remaja. Terkait rumor tersebut, artis 58 tahun itu buka suara saat tampil di Watch What Happens Live bersama Andy Cohen pada Rabu, 3 April 2024.
Hurley dengan tegas membantah tuduhan bahwa dirinya mengambil keperjakaan Harry . Artis asal Inggris ini pun memastikan bahwa dia bukan wanita yang lebih tua seperti diceritakan suami Meghan Markle itu dalam memoarnya yang dirilis pada 2023, Spare.
"Itu menggelikan. 'Dia orang Inggris. Dia lebih tua dari saya. Saat itu di Gloucestershire.' Dan mereka berkata, 'Ah, ini Elizabeth'," kata Hurley dilansir dari People, Sabtu (13/4/2024).
"Itu tidak masuk akal. Itu konyol. Rasanya seperti mengatakan, 'Dia tampan. Dia orang Amerika.' Oh, itu Andy Cohen," sambungnya.
Foto/People
Mengakhiri tuduhan tidak berdasar itu, Hurley menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah bertemu dengan adik Pangeran William tersebut. "Saya belum pernah bertemu dengannya seumur hidup saya," jelas Hurley.
Dalam bagian bukunya yang banyak dibahas, Duke of Sussex itu menulis tentang kehilangan keperjakaannya. Harry mengatakan bahwa menjelang akhir 2001 ketika dia berusia 17 tahun, ajudan kerajaan Mark Dyer datang mengunjunginya di Eton.
Saat bertemu untuk makan siang di sebuah kafe di kota, Harry mengatakan dia terkejut ketika Mark tiba dengan tampak muram dan mengatakan dia datang untuk mengetahui kebenarannya.
"Saya curiga yang dia maksud adalah hilangnya keperjakaan saya baru-baru ini. Episode memalukan, dengan seorang wanita yang lebih tua. Dia sangat menyukai kuda, dan memperlakukan saya seperti kuda jantan muda," tulis Harry dalam Spare.
Hurley dengan tegas membantah tuduhan bahwa dirinya mengambil keperjakaan Harry . Artis asal Inggris ini pun memastikan bahwa dia bukan wanita yang lebih tua seperti diceritakan suami Meghan Markle itu dalam memoarnya yang dirilis pada 2023, Spare.
"Itu menggelikan. 'Dia orang Inggris. Dia lebih tua dari saya. Saat itu di Gloucestershire.' Dan mereka berkata, 'Ah, ini Elizabeth'," kata Hurley dilansir dari People, Sabtu (13/4/2024).
"Itu tidak masuk akal. Itu konyol. Rasanya seperti mengatakan, 'Dia tampan. Dia orang Amerika.' Oh, itu Andy Cohen," sambungnya.
Foto/People
Mengakhiri tuduhan tidak berdasar itu, Hurley menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah bertemu dengan adik Pangeran William tersebut. "Saya belum pernah bertemu dengannya seumur hidup saya," jelas Hurley.
Dalam bagian bukunya yang banyak dibahas, Duke of Sussex itu menulis tentang kehilangan keperjakaannya. Harry mengatakan bahwa menjelang akhir 2001 ketika dia berusia 17 tahun, ajudan kerajaan Mark Dyer datang mengunjunginya di Eton.
Saat bertemu untuk makan siang di sebuah kafe di kota, Harry mengatakan dia terkejut ketika Mark tiba dengan tampak muram dan mengatakan dia datang untuk mengetahui kebenarannya.
"Saya curiga yang dia maksud adalah hilangnya keperjakaan saya baru-baru ini. Episode memalukan, dengan seorang wanita yang lebih tua. Dia sangat menyukai kuda, dan memperlakukan saya seperti kuda jantan muda," tulis Harry dalam Spare.