7 Kisah Cinta Keluarga Kerajaan Paling Kontroversial, dari Perselingkuhan hingga Turun Takhta

JAKARTA - Beberapa kisah cinta keluarga kerajaan paling kontroversial menarik perhatian publik. Salah satunya perselingkuhan yang menggemparkan dunia hingga menyebabkan pernikahan berakhir dengan perceraian.

Para bangsawan yang lebih memilih melanjutkan hidup atau pasangan orang biasa juga menjadi kisah cinta keluarga kerajaan paling kontroversial. Bagaimana tidak, mereka rela meninggalkan gelar kerajaan dan menjadi rakyat biasa.

Mereka memilih cinta dibandingkan ekspektasi keluarga dan masyarakat. Seringkali, para keluarga kerajaan ini melakukan upaya luar biasa untuk bisa bersama dan membuat keputusan yang mengejutkan dunia.Berikut kisah cinta keluarga kerajaan paling kontroversial dilansir dari Stars Insider, Kamis (18/4/2024).

Kisah Cinta Keluarga Kerajaan Paling Kontroversial

1. Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson

Foto/Stars Insider

Tak lama setelah putus dengan aktris dan fotografer Amerika Koo Stark, Pangeran Andrew menikah dengan Sarah Ferguson, seorang gadis dari pedesaan Inggris, pada 1986. Meskipun tampak lebih cocok sebagai anggota kerajaan, Andrew dan Ferguson sebenarnya tidak cocok satu sama lain, dengan banyak skandal yang mengejutkan.

Salah satu skandal yang lebih mengejutkan adalah ketika Ferguson ketahuan sedang berlibur dan disetubuhi oleh perencana keuangannya, John Bryan. Pasangan kerajaan itu bercerai pada 1996. Pada 2010 Ferguson kedapatan mencoba menjual akses ke Pangeran.

2. Raja Charles III dan Camilla

Foto/Stars Insider

Raja Charles III menikahi Diana dan bukan Camilla karena, sebagai pewaris takhta Inggris, dia diharapkan menikahi seseorang yang memiliki darah bangsawan. Namun, dia dan Camilla mulai menjalin hubungan asmara pada 1986, saat keduanya masih menikah dengan orang yang berbeda.

Setelah menceraikan Diana pada 1996, dia terus berkencan dengan Camilla hingga akhirnya mendapat izin untuk menikahinya pada 2005. Ini tepat beberapa dekade setelah mereka pertama kali bertemu di awal era 70-an.

3. Putri Mako dan Komuro

Foto/Stars Insider

Pada Mei 2017, diumumkan bahwa Putri Mako akan menikah dengan Kei Komuro, seorang rakyat jelata. Namun, pernikahan tersebut ditunda menyusul pemberitaan media bahwa ibu Komuro mengalami perselisihan keuangan dengan mantan tunangannya. Hal ini menyebabkan pengawasan publik yang intens.

Selain itu, menikah dengan rakyat jelata, Mako harus menjalani upacara resmi sebagai tanda kepergiannya dari keluarga kerajaan. Dia juga akan diberikan mahar sekitar USD1,4 juta atau Rp22 miliar. Namun, dia memilih keluar dari kedua tradisi tersebut. Mako resmi menikah dengan Komuro pada November 2021. Pasangan itu meninggalkan Jepang menuju New York pada bulan yang sama.

4. Pangeran Carl Philip dan Jenna Jameson

Foto/Stars Insider

Sebelum menjadi Putri Sofia dari Swedia dan istri Pangeran Carl Philip, Sofia Hellqvist terkenal karena kariernya sebagai model. Dia juga seorang bintang reality TV dan dilaporkan pernah mencium aktris dewasa Jenna Jameson di depan kamera.

Ini semua agak tidak lazim bagi keluarga kerajaan Swedia. Namun setelah mendapat banyak reaksi keras, pasangan ini akhirnya menikah pada 2015. Mereka kini memiliki tiga putra.

5. Pangeran Harry dan Meghan Markle

Foto/Stars Insider

Setelah bertemu pada 2016, Pangeran Harry mengonfirmasi hubungannya dengan aktris Meghan Markle pada bulan November tahun itu. Meghan kemudian menghadapi komentar jahat di media sosial dan media. Kritik yang terus berlanjut membuat pasangan tersebut mengambil keputusan keluar dari kerajaan pada 2020.

Pasangan ini juga mengambil tindakan yang jarang terjadi yaitu mengambil tindakan hukum terhadap paparazzi atas perhatian media yang berlebihan dan negatif. Lalu ada wawancara menyeluruh dengan Oprah Winfrey, di mana mereka mengungkap bagaimana perlakuan keluarga kerajaan membuat mereka mundur dari jabatannya.

6. Putri Margaret dan Peter Townsend

Foto/Stars Insider

Putri Margaret jatuh cinta pada salah satu pria yang bekerja di istal Ratu Elizabeth, Peter Townsend. Dia berusia di bawah 25 tahun saat itu sehingga harus meminta izin Ratu untuk menikah dengannya. Namun karena Townsend sebelumnya sudah bercerai, Ratu memanfaatkan posisinya sebagai kepala Gereja Inggris untuk menolak.

Margaret kemudian mencoba lagi untuk menikah dengannya setelah dia berusia 25 tahun, namun Parlemen mengatakan mereka akan mencabut hak istimewa kerajaannya jika dia menikah dengan seseorang yang sudah bercerai. Dia kemudian mengumumkan membatalkan rencana menikah dengan Townsend.

7. Raja Edward VIII dan Wallis Simpson

Foto/Stars Insider

Ratu Elizabeth II tidak akan pernah dinobatkan sebagai Ratu Inggris jika bukan karena pamannya, Edward VIII yang turun takhta agar bisa menikah dengan seorang janda Amerika. Raja Edward VIII mengguncang monarki ketika setelah kurang dari setahun bertahta, dia menandatangani surat turun takhta agar dapat menikahi Wallis Simpson.

Hal ini membahayakan masa depan kerajaan, dan anggota keluarga kerajaan dikatakan membenci Simpson. Namun, surat-surat awal Edward VIII menunjukkan bahwa dia tidak pernah ingin menjadi raja.