Nova Eliza Tolak Lakukan Adegan Kekerasan kepada Anak

Kamis, 06 Desember 2018 - 20:46 WIB
Nova Eliza Tolak Lakukan Adegan Kekerasan kepada Anak
Nova Eliza Tolak Lakukan Adegan Kekerasan kepada Anak
A A A
JAKARTA - Bukanlah hal yang mudah untuk melibatkan Nova Eliza dalam film "Silam". Aktris berdarah Aceh itu memberikan persyaratan dalam menerima peran sebagai seorang ibu dalam film layar lebar tersebut.

Satu syarat penting yang diminta Nova Eliza adalah dia ogah apabila ada adegan memukul anak. "Aku 100 persen tidak akan mengambil peran ini, kalau sampai harus ada adegan memukul anak atau melempar piring segala macam," tegasnya saat ditemui SINDOnews di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

"Enggak akan mungkin, karena aku juga punya anak. Aku enggak pernah melakukan itu ke anakku, jadi aku berusaha. Ya kita pemain harus bijaksana untuk memilah-milah peran yang sesuai," sambung wanita kelahiran 4 Juni 1980.

Nova Eliza pun mengaku sempat menolak ketika ada adegan memarahi anak di dalam skrip. Beruntung, pihak rumah produksi bersedia menerimanya. "Aku menolak ada adegan harus memukul anak kecil atau melempar piring, di skripnya. Alhamdulilah, dari pihak MD Picture dan Jose (Purnomo) setuju," ungkapnya.

"Karena kita takut akan berdampak dan ditiru oleh orangtua atau bahkan menjadi panutan ke penontonnya karena screen itu ukurannya besar dan keinget orang ketika nonton," lanjut Nova.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama sang produser Manoj Punjabi menyayangkan sekaligus kecewa dengan sebuah fakta mengganjal, yakni terkait rating usia yang didapat dari produksi film terbarunya ini, lantaran tak ada adegan kekerasan dan layak untuk semua kalangan usia penonton.

Manoj merasa kecewa, Silam yang dibuat untuk pangsa pasar 13 tahun ke atas malah mendapat rating 17 tahun. Menurutnya, drama horor yang dibintangi aktor cilik pendatang baru bernama Zidane Khalid itu tidak memuat unsur yang perlu dikhawatirkan.

"Saya pengen share saja biar teman-teman media tahu. Film ini harusnya masuk kriteria 13 tahun. Kami sudah menghadap pihak sensor dua kali dan ngomong 'Kenapa ini jadi 17 tahun, kok ada beberapa film (horor) rilis di November masuk 13 tahun, kriterianya apa?," ungkap Manoj mencurahkan perasaannya.

Manoj Punjabi mengungkapkan jika Lembaga Sensor Film sempat mendapat komplain terkait "The Nun" yang mendapat rating 13 tahun. Ada beberapa materi yang dianggap untuk konsumsi dewasa.

"Mereka beralasan selepas film horor 'The Nun' masuk usia 13 tahun, banyak komplain. Jadi ini pertanyaannya, kenapa sih, apa sih? Kita harus punya kriteria sensor yang lebih jelas. Kriteria kita apa? film apa yang ditentukan 13 tahun, mana yang 17 tahun. Oke, kalau mau 17, konsisten semua (film horor) masuk 17. Jadi kita tahu kalau film horor itu 17 tahun," tutup Manoj.

Film "Silam" yang diadaptasi dari novel Risa Saraswari ini disutradarai oleh Jose Purnomo mengisahkan Baskara, anak berusia 10 tahun yang kabur dari rumah karena tak tahan selalu dimarahi ibunya. Saat menginap di rumah pamannya, dia malah mendapat sebuah teror dari arwah penasaran.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7218 seconds (0.1#10.140)