Viral! Kaki Pengunjung Gemetaran Tak Sanggup Naiki Ribuan Anak Tangga Gunung Taishan

JAKARTA - China tak hanya terkenal dengan Tembok Besar saja. Ada destinasi wisata lain yang tak kalah populer di China, yaitu kawasan Gunung Taishan yang populer sebagai wilayah yang sakral bagi masyarakat setempat.

Kawasan Taishan memiliki gunung yang dilengkapi ribuan anak tangga yang membantu para pengunjung untuk mencapai puncak gunung tersebut. Ketika sampai di puncak, para pengunjung bisa menyaksikan keindahan alam hijau dan sejuknya udara dari ketinggian. Namun, tak semua orang sanggup dan mampu untuk sampai ke puncak gunung tersebut.

Melansir unggahan akun X @bacottetangga_, Sabtu (20/4/2024), terlihat para pengunjung yang mencoba menaiki ribuan anak tangga itu, gemetar hebat pada bagian kaki.

X @bacottetangga_



Bagaimana tidak? Gunung tersebut memiliki 7.200 anak tangga. Untuk mencapai bagian puncak tersebut dibutuhkan waktu 4 hingga 6 jam.

Tidak ada lift ataupun sarana pembantu lain untuk mempercepat langkah pengunjung untuk mencapai puncak gunung. Alhasil, para pengunjung yang ingin melihat langsung pemandangan China dari ketinggian harus rela naik dan juga turun melalui ribuan anak tangga tersebut.

Terlihat dalam video, para pengunjung tak sanggup menaiki anak tangga tersebut sampai puncak. Bahkan ada sebagian yang membawa tongkat demi bisa berjalan lebih stabil.

X @bacottetangga_

Apalagi jika Anda jarang berolahraga dan tak terbiasa untuk naik turun tangga. Selain bisa merasakan kaki gemetar, sebagian pengunjung tampak nyeri kaki hingga pingsan lantaran tak sanggup menaiki anak tangga tersebut.

Melihat video ini, para netizen terkejut dan merasa tak sanggup jika harus menaiki ribuan anak tangga tersebut.



“Ok berarti skip dulu untuk datang ke China,” komentar @ban****.

“Capek duluan,” kata @bany****.

“Auto jompo,” sahut @alo****.

“The real ‘lutut bergetar’,” celetuk @cal****.

Sebagai informasi, kawasan Taishan merupakan keunikan cagar alam dan kekayaan budaya. Tak cuma itu, UNESCO juga telah menjadikan kawasan Taishan sebagai situs warisan dunia pada 1987.