Apakah Santan Bisa Diganti dengan Susu? Ini Saran Ahli Gizi

Minggu, 21 April 2024 - 12:00 WIB
loading...
Apakah Santan Bisa Diganti dengan Susu? Ini Saran Ahli Gizi
Mengganti santan dengan susu bisa menjadi alternatif. Sebagian orang menilai susu lebih sehat ketimbang santan sehingga banyak orang menghindari santan. Foto/Inaexport
A A A
JAKARTA - Mengganti santan dengan susu bisa menjadi alternatif. Sebagian orang pun menilai susu lebih sehat ketimbang santan sehingga banyak orang menghindari penggunaan santan dalam berbagai hidangan dan menggantinya dengan susu.

Misalnya, dalam beberapa resep masakan Asia Tenggara yang membutuhkan santan , Anda bisa mencoba menggantinya dengan susu nabati seperti susu almond, susu kelapa, atau susu kedelai. Pastikan untuk memilih varian yang tidak memiliki rasa yang terlalu kuat yang bisa mengubah cita rasa hidangan.

Ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan susu dan santan adalah dua bahan yang memiliki karakteristik yang berbeda.

Susu cenderung mengandung kolesterol dan lemak rantai pendek. Sedangkan santan tidak mengandung kolesterol dan lemak rantai menengah. Sehingga keduanya tidak cocok untuk menggantikan perannya masing-masing.



"Susu itu tidak sama dengan santan karena kalau susu itu ada kolesterolnya, santan tidak mengandung kolesterol," kata Dr. Rita dikutip dari akun Instagram pribadinya, @ritaramayulis, Minggu (21/4/2024).

"Kalau susu itu lemaknya rantai pendek, santan itu lemaknya rantai menengah. Jadi mereka tidak cocok untuk saling menggantikan,” sambungnya.

Dr. Rita mengungkap apabila susu dipanaskan secara terus-menerus dalam suhu tinggi dan waktu yang lama, hal ini bisa merusak kandungan gizi yang terkandung di dalamnya.

Ia mengatakan bahwa kandungan protein serta kalsium akan rusak. Selain itu, beberapa vitamin B1,B2,B3,B6, dan B12 juga bisa teroksidasi lantaran terkena panas.



“Kalau susu dipanaskan dengan suhu tinggi dalam waktu yang lebih dari dua sampai tiga menit, dan kemudian dipanaskan berulang, maka kandungan gizinya akan rusak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr. Rita menyarankan bagi Anda yang ingin mengonsumsi makanan santan tapi khawatir dengan masalah kesehatan yang ditimbulkan, maka gunakan bahan tersebut tidak secara berlebihan.

"Jika ingin tidak mendapatkan hal-hal berbahaya dari konsumsi santan, maka lakukan mengambil santan secukupnya. Maksimal sepertiga gelas untuk setiap konsumsi,” pungkasnya.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan santan dengan sayuran nol kalori yang tinggi serat, seperti timun, selada, dan tomat. Tak cuma itu, Anda juga bisa memasak makanan menggunakan santan encer. Lalu untuk mengentalkannya menggunakan bumbu rempah seperti kemiri.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2111 seconds (0.1#10.140)