Livi Zheng Tegaskan Indonesia Mampu Bersaing di Dunia Internasional

Sabtu, 15 Desember 2018 - 23:04 WIB
Livi Zheng Tegaskan Indonesia Mampu Bersaing di Dunia Internasional
Livi Zheng Tegaskan Indonesia Mampu Bersaing di Dunia Internasional
A A A
BEVERLY HILLS - Sutradara muda Indonesia yang bermukim di Hollywood, Amerika Serikat, Livi Zheng memperoleh penghargaan Culture Ambassador Award dalam acara Unforgettable Gala yang berlangsung di Beverly Hills, AS, akhir pekan lalu.

Unforgettable Gala, yang tahun ini memasuki penyelenggaraan yang ke-17, merupakan acara penghargaan tertua yang paling bergengsi di AS yang diberikan kepada tokoh-tokoh asal Asia. Penghargaan diberikan atas dedikasi dan karya cipta yang dipersembahkannya kepada dunia. Dan kali ini mengangkat tema "Identitas Kolektif atas Kreativitas dalam Diversitas".

Livi Zheng pun menjadi orang asal Indonesia pertama yang menerima penghargaan dari acara Unforgettable Gala tersebut. Perempuan asli Jawa Timur itu mendapatkan banyak apresiasi hingga pujian yang tinggi atas karya film "Bali: Beats of Paradise".

Sebelumnya, Livi juga mendapat apresiasi pasca penayangan di Academy of Motion Picture Arts and Sciences AS; kemudian di Walt Disney Animation Studios AS; dan Pride of Southeast Asia Filipina lewat karyanya yang monumental tersebut.

"Saya sangat gembira menerima penghargaan ini karena Indonesia diapresiasi dan gamelan Indonesia juga diapresiasi, dan ketika saya memulai karier di film, pernah ada yang mengatakan bahwa saya tidak pas memiliki mimpi menjadi sutradara di Hollywood. Alasannya, karena saya Asia, muda dan wanita. Namun, saya tetap terus mengejar mimpi saya. I had faith. I believe miracles and success begin with faith," ungkap Livi Zheng dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.

Dengan penghargaan di Unforgettable Gala itu, nama Livi Zheng sejajar dengan sutradara Crazy Rich Asians, Jon M Chu dan aktor Star Trek, John Cho. Pasalnya, pada acara yang sama, Jon M Chu menyabet penghargaan di kategori Director, sedangkan John Cho di kategori Aktor.

"Penghargaan ini menjadi penegasan bahwa Indonesia dapat bersaing di dunia internasional. Sebagai negara yang memiliki populasi keempat terbesar di dunia, seharusnya lebih banyak lagi orang Indonesia yang go internasional. Saya lihat Indonesia memiliki banyak talenta, you have to believe in yourself and let’s share Indonesia to the world together," papar perempuan kelahiran 3 April 1989.

Selama ini, ekplorasi besar seni budaya Indonesia memang dilakukan oleh Livi dalam filmnya tersebut. "Diversitas budaya saya wujudkan melalui gamelan Bali. Apalagi, budaya ini sebenarnya familiar di Negeri Paman Sam. Beberapa film besar seperti Avatar, karya James Cameron, TV seri Star Trek dan animasi Akira pun memakai musik gamelan," jelas Livi.

Legitimasi publik AS terhadap seni budaya Gamelan kini lebih tinggi. Kamis pekan lalu, "Bali: Beats of Pardise" diundang untuk ditayangkan di Walt Disney Animation Studios Amerika. Penonton yang hadir beragam mulai dari produser film "Moana" hingga Head of Story "Frozen".
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6277 seconds (0.1#10.140)