Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Usai Lebaran, Harga Bawang Merah di Kulonprogo Tembus Rp60 Ribu Per Kg
loading...
Pedagang di Pasar Bendungan, Kulonprogo menunjukkan bawang merah yang dalam beberapa hari belakangan melejit naik. Foto/MPI/Kuntadi
A
A
A
YOGYAKARTA - Harga sejumlah komoditas pertanian di Kulonprogo, DIY melejit pascalibur Idul Fitri 2024. Bawang Merah mengalami lonjakan tertinggi hingga tembus di atas Rp60.000 per Kg.
Pedagang di Pasar Bendungan, Yuniarti mengatakan, harga sayuran dan beberapa komoditas lain terus merangkak naik.
Harga bawang merah sebelum lebaran di kisaran Rp40.000 hingga Rp50.000 per Kg. Namun kali ini sudah tembus Rp60.000 sampai dengan Rp70.000 per Kg.
“Harga kulakan (beli) sudah naik, katanya karena dampak cuaca,” katanya.
Lonjakan bawang merah mulai terasa dalam tiga hari terakhir. Awalnya dari Rp40.000 melonjak menjadi Rp46.000. harga ini terus merangkak dan tembus di atas Rp60.000. Sedangkan harga bawang putih di kisaran Rp40.000.
Yuni mengaku, kenaikan harga usai lebaran merupakan hal yang wajar. Tidak lama setelah lebaran pasti akan kembali normal.
Adanya kenaikan harga bawang merah menjadikan penjualan menurun. Konsumen memilih mengurangi jumlah pembelian, sembari menunggu harga kembali turun.
“Meski mahal tetap harus beli, bawang harus ada untuk memasak,” ujar Suwarni, salah satu konsumen.
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kulonprogo, Sudarna mengakui adanya kenaikan harga bawang merah. Namun kenaikan harga ini dirasa masih wajar.
Sedangkan stok masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami sudah perhitungkan dan semua komoditas persediaannya surplus," katanya.
Pedagang di Pasar Bendungan, Yuniarti mengatakan, harga sayuran dan beberapa komoditas lain terus merangkak naik.
Harga bawang merah sebelum lebaran di kisaran Rp40.000 hingga Rp50.000 per Kg. Namun kali ini sudah tembus Rp60.000 sampai dengan Rp70.000 per Kg.
“Harga kulakan (beli) sudah naik, katanya karena dampak cuaca,” katanya.
Lonjakan bawang merah mulai terasa dalam tiga hari terakhir. Awalnya dari Rp40.000 melonjak menjadi Rp46.000. harga ini terus merangkak dan tembus di atas Rp60.000. Sedangkan harga bawang putih di kisaran Rp40.000.
Yuni mengaku, kenaikan harga usai lebaran merupakan hal yang wajar. Tidak lama setelah lebaran pasti akan kembali normal.
Adanya kenaikan harga bawang merah menjadikan penjualan menurun. Konsumen memilih mengurangi jumlah pembelian, sembari menunggu harga kembali turun.
“Meski mahal tetap harus beli, bawang harus ada untuk memasak,” ujar Suwarni, salah satu konsumen.
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kulonprogo, Sudarna mengakui adanya kenaikan harga bawang merah. Namun kenaikan harga ini dirasa masih wajar.
Sedangkan stok masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami sudah perhitungkan dan semua komoditas persediaannya surplus," katanya.
(shf)
Explore More