Edan! Pria Nekat Oder Fiktif 50 Makanan untuk Balas Dendam ke Mantan Pacar
loading...
A
A
A
TURKI - Viral di media sosial seorang pria nekat membuat order fiktif makanan untuk balas dendam ke mantan pacarnya . Tak tanggung-tanggung, pria itu memesan lebih dari 50 makanan di beberapa restoran di Izmir, Turki.
Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (27/4/2024) pria itu tega membuat order makanan tersebut dan mengirimkan semua ke alamat yang sama. Insiden tersebut terjadi minggu lalu, sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Sebanyak lebih dari dua lusin kurir makanan muncul di depan sebuah gedung apartemen di Jalan Cimen, di distrik Balcova, Izmir. Hal ini terekam dalam video oleh orang yang lewat dan klip yang dibagikan di media sosial Turki dengan cepat menjadi viral.
Tidak lama kemudian, media Turki mengetahui aksi pria itu dan mulai menyelidikinya. Ternyata seseorang membuat order fiktif dengan pilihan pembayaran tunai di aplikasi pesan antar makanan Turki, Yemeksepeti.
Diketahui pria itu melakukan beberapa pesanan dengan nama palsu dan mengirim semuanya ke alamat yang sama. Dalam aksinya, ia tidak menggunakan nomor telepon asli dan menggunakan nomor mencurigakan 0555 555 55 55.
Beberapa restoran yang menerima pesanannya memperhatikan nomor aneh tersebut dan mencoba meneleponnya untuk konfirmasi, namun banyak juga yang tidak.
Alhasil, lebih dari 50 pesanan makanan dikirim ke alamat yang sama pada waktu yang hampir bersamaan. Dari beberapa video yang viral di media sosial menunjukkan 25 kurir menunggu di depan gedung yang sama untuk menagih pembayaran.
Tidak ada satu pun restoran yang mau mengajukan pengaduan ke polisi, sehingga tidak ada yang mencari pelaku. Namun beberapa restoran di Izmir yang dihubungi wartawan mengaku menjadi korban order fiktif ini.
Salah satu pemilik restoran mengatakan bahwa beberapa restoran lain menelepon untuk memperingatkan mereka tentang pesanan palsu tersebut, tetapi pada saat itu makanannya sudah dikirim. Semua pesanan dikembalikan, tetapi sebagian besar makanan harus dibuang.
Meskipun belum dapat dipastikan bahwa pria tersebut adalah mantan pacarnya, hal ini tampaknya menjadi konsensus umum di media sosial. Di sisi lain, beberapa media Turki bahkan memberitakannya demikian.
Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (27/4/2024) pria itu tega membuat order makanan tersebut dan mengirimkan semua ke alamat yang sama. Insiden tersebut terjadi minggu lalu, sekitar pukul 21.00 waktu setempat.
Sebanyak lebih dari dua lusin kurir makanan muncul di depan sebuah gedung apartemen di Jalan Cimen, di distrik Balcova, Izmir. Hal ini terekam dalam video oleh orang yang lewat dan klip yang dibagikan di media sosial Turki dengan cepat menjadi viral.
Tidak lama kemudian, media Turki mengetahui aksi pria itu dan mulai menyelidikinya. Ternyata seseorang membuat order fiktif dengan pilihan pembayaran tunai di aplikasi pesan antar makanan Turki, Yemeksepeti.
Diketahui pria itu melakukan beberapa pesanan dengan nama palsu dan mengirim semuanya ke alamat yang sama. Dalam aksinya, ia tidak menggunakan nomor telepon asli dan menggunakan nomor mencurigakan 0555 555 55 55.
Beberapa restoran yang menerima pesanannya memperhatikan nomor aneh tersebut dan mencoba meneleponnya untuk konfirmasi, namun banyak juga yang tidak.
Alhasil, lebih dari 50 pesanan makanan dikirim ke alamat yang sama pada waktu yang hampir bersamaan. Dari beberapa video yang viral di media sosial menunjukkan 25 kurir menunggu di depan gedung yang sama untuk menagih pembayaran.
Tidak ada satu pun restoran yang mau mengajukan pengaduan ke polisi, sehingga tidak ada yang mencari pelaku. Namun beberapa restoran di Izmir yang dihubungi wartawan mengaku menjadi korban order fiktif ini.
Salah satu pemilik restoran mengatakan bahwa beberapa restoran lain menelepon untuk memperingatkan mereka tentang pesanan palsu tersebut, tetapi pada saat itu makanannya sudah dikirim. Semua pesanan dikembalikan, tetapi sebagian besar makanan harus dibuang.
Meskipun belum dapat dipastikan bahwa pria tersebut adalah mantan pacarnya, hal ini tampaknya menjadi konsensus umum di media sosial. Di sisi lain, beberapa media Turki bahkan memberitakannya demikian.
(dra)