Comeback Artika Sari Devi, Sekaligus Debut Main Film Horor
A
A
A
AKTRIS yang juga model, Artika Sari Devi, kembali bermain film layar lebar bergenre horor berjudul Perjanjian dengan Iblis. Film garapan sutradara Ardy Octaviand ini juga menjadi debutnya bermain film bergenre horor. Setelah menjalani debut bermain film Opera Jawa pada 2006 dan terakhir film Sang Pemberani (2014), Tika sapaan akrabnya, pun menjalani empat tahun vakum dan akhirnya kembali ke dunia film layar lebar lewat debutnya bermain film horor Perjanjian dengan Iblis.
Lantas, apa yang membuatnya tertarik bermain film horor? Awalnya Artika ditawarkan untuk melakoni peran Rengganis oleh Pichouse dan MD Pictures. Rengganis diceritakan sebagai perempuan yang punya pengaruh kuat di tempat tinggalnya di sebuah pulau. Rengganis juga yang melindungi keluarga Shandy Aulia dari ancaman.
“Menurut saya ini sangat baru. Waktu itu juga sempat kaget, 'Wah ini film horor'. Tapi, ternyata setelah saya baca dramanya sangat kuat dan pesan si sutradara sekaligus penulisnya juga sangat intimate untuk menyampaikan pesan esensi tentang value keluarga itu lewat film horor,” ujar Artika kepada KORAN SINDO di sela-sela gala premier film Perjanjian dengan Iblis di CGV Grand Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta, kemarin.
Artika juga mengatakan, dia menerima tawaran bermain film ini karena jatuh cinta dengan karakter Rengganis yang diperankannya. Rengganis merupakan seorang gadis pantai yang kulitnya cokelat dan rambutnya panjang tergerai indah memesona.
“Ketika ditawari, saya baca sinopsisnya, saya jatuh cinta dengan karakter Rengganis. Sebelumnya kalau ada tawaran, kan nggak jauh dari karakter saya. Perempuan yang punya background keluarga baik-baik, wanita dengan karier bagus. Tapi di sini jadi pengurus vila yang harus melayani orang dan berpengaruh di pulau ini. Rengganis ini tokoh kunci dalam film ini karena dia berpengaruh sekali,” kata Artika.
Bagi peraih gelar Putri Indonesia ke-9 pada 2004 dari Kepulauan Bangka Belitung ini berperan sebagai Rengganis adalah upaya dirinya keluar dari zona nyaman sebagai artis peran. “Sekaligus saya belajar keluar dari zona nyaman saya di dunia akting selama ini. Jatuh cinta dulu sama karakternya, lalu jalan ceritanya saya juga suka,” ungkapnya.
Menurut perempuan kelahiran Pangkal Pinang, 29 September 1979 ini, keterlibatan bermain dalam film horor adalah tantangan terbaru baginya. Apalagi dalam film Perjanjian dengan Iblis, Putri Indonesia 2004 ini harus beradegan laga dengan lawan mainnya, Alex Abbad. “Ada satu scene yang saya harus berantem. Jadi, ada latihan koreografi untuk fighting dengan Alex Abbad,” kata Artika.
Istri musisi Ibrahim Imran atau dikenal dengan nama Baim personel band The Dance Company ini mengaku adegan laga dengan Alex Abbad tersebut berjalan lancar. Hanya saja, waktu pengambilan gambar memang lama karena benar-benar dilakukan teliti.
Selain harus melakukan adegan laga, tantangan lainnya adalah harus mengenakan rambut palsu. Karakter Rengganis yang diperankannya membuat Artika harus memanjangkan rambutnya. Oleh karena itu, dia melakukan hair extension.
Lantas, apa yang membuatnya tertarik bermain film horor? Awalnya Artika ditawarkan untuk melakoni peran Rengganis oleh Pichouse dan MD Pictures. Rengganis diceritakan sebagai perempuan yang punya pengaruh kuat di tempat tinggalnya di sebuah pulau. Rengganis juga yang melindungi keluarga Shandy Aulia dari ancaman.
“Menurut saya ini sangat baru. Waktu itu juga sempat kaget, 'Wah ini film horor'. Tapi, ternyata setelah saya baca dramanya sangat kuat dan pesan si sutradara sekaligus penulisnya juga sangat intimate untuk menyampaikan pesan esensi tentang value keluarga itu lewat film horor,” ujar Artika kepada KORAN SINDO di sela-sela gala premier film Perjanjian dengan Iblis di CGV Grand Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta, kemarin.
Artika juga mengatakan, dia menerima tawaran bermain film ini karena jatuh cinta dengan karakter Rengganis yang diperankannya. Rengganis merupakan seorang gadis pantai yang kulitnya cokelat dan rambutnya panjang tergerai indah memesona.
“Ketika ditawari, saya baca sinopsisnya, saya jatuh cinta dengan karakter Rengganis. Sebelumnya kalau ada tawaran, kan nggak jauh dari karakter saya. Perempuan yang punya background keluarga baik-baik, wanita dengan karier bagus. Tapi di sini jadi pengurus vila yang harus melayani orang dan berpengaruh di pulau ini. Rengganis ini tokoh kunci dalam film ini karena dia berpengaruh sekali,” kata Artika.
Bagi peraih gelar Putri Indonesia ke-9 pada 2004 dari Kepulauan Bangka Belitung ini berperan sebagai Rengganis adalah upaya dirinya keluar dari zona nyaman sebagai artis peran. “Sekaligus saya belajar keluar dari zona nyaman saya di dunia akting selama ini. Jatuh cinta dulu sama karakternya, lalu jalan ceritanya saya juga suka,” ungkapnya.
Menurut perempuan kelahiran Pangkal Pinang, 29 September 1979 ini, keterlibatan bermain dalam film horor adalah tantangan terbaru baginya. Apalagi dalam film Perjanjian dengan Iblis, Putri Indonesia 2004 ini harus beradegan laga dengan lawan mainnya, Alex Abbad. “Ada satu scene yang saya harus berantem. Jadi, ada latihan koreografi untuk fighting dengan Alex Abbad,” kata Artika.
Istri musisi Ibrahim Imran atau dikenal dengan nama Baim personel band The Dance Company ini mengaku adegan laga dengan Alex Abbad tersebut berjalan lancar. Hanya saja, waktu pengambilan gambar memang lama karena benar-benar dilakukan teliti.
Selain harus melakukan adegan laga, tantangan lainnya adalah harus mengenakan rambut palsu. Karakter Rengganis yang diperankannya membuat Artika harus memanjangkan rambutnya. Oleh karena itu, dia melakukan hair extension.
(don)