6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Tinggi Purin Jadi Pantangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penderita asam urat perlu menghindari makanan yang tinggi purin. Ini karena purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh hingga bisa menyebabkan rasa nyeri atau sakit pada sendi yang mengganggu aktivitas.
Asam urat adalah zat kimia yang secara alami terbentuk saat tubuh memecah purin, yang merupakan substansi yang ditemukan dalam beberapa makanan dan juga diproduksi oleh tubuh. Sebagian besar asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak cukup mengeluarkannya, maka kadar asam urat dalam darah dapat meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai hiperurisemia. Faktor risiko untuk tingginya kadar asam urat dalam darah meliputi pola makan tinggi purin.
Berikut makanan yang harus dihindari penderita asam urat dilansir dari Health, Rabu (8/5/2024).
Penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi daging organ atau jeroan seperti hati, ginjal dan jantung. Sebab jeroan mengandung purin yang sangat tinggi. Jika Anda penggemar jeroan, maka Anda sebaiknya konsumsi dalam waktu yang jarang dan dalam porsi yang sedikit saja. Tetapi lebih baik jika Anda mulai konsisten membatasi konsumsi makanan tersebut.
Para penggemar seafood sebaiknya hati-hati jika mengonsumsi terlalu banyak makanan ini, seperti lobster, kepiting, udang, kerang yang tinggi purin. Selain itu, ikan-ikanan seperti sarden, ikan teri, ikan cod, herring, haddock, dan trout, juga mengandung purin yang tinggi. Agar terhindari dari asam urat yang kambuh, Anda sebaiknya membatasi konsumsi seafood.
Minuman manis memang sangat menggugah selera, apalagi jika disajikan dalam kondisi dingin. Namun beberapa penelitian membuktikan adanya hubungan antara hiperurisemia. Sebab purin juga ditemukan dalam sirup jagung fruktosa tinggi, yang bisa menyebabkan peningkatan endapan kristal dan gejala terkaitnya.
Foto/Infografis SINDOnews
Asam urat adalah zat kimia yang secara alami terbentuk saat tubuh memecah purin, yang merupakan substansi yang ditemukan dalam beberapa makanan dan juga diproduksi oleh tubuh. Sebagian besar asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak cukup mengeluarkannya, maka kadar asam urat dalam darah dapat meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai hiperurisemia. Faktor risiko untuk tingginya kadar asam urat dalam darah meliputi pola makan tinggi purin.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Berikut makanan yang harus dihindari penderita asam urat dilansir dari Health, Rabu (8/5/2024).
1. Jeroan
Penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi daging organ atau jeroan seperti hati, ginjal dan jantung. Sebab jeroan mengandung purin yang sangat tinggi. Jika Anda penggemar jeroan, maka Anda sebaiknya konsumsi dalam waktu yang jarang dan dalam porsi yang sedikit saja. Tetapi lebih baik jika Anda mulai konsisten membatasi konsumsi makanan tersebut.
2. Seafood
Para penggemar seafood sebaiknya hati-hati jika mengonsumsi terlalu banyak makanan ini, seperti lobster, kepiting, udang, kerang yang tinggi purin. Selain itu, ikan-ikanan seperti sarden, ikan teri, ikan cod, herring, haddock, dan trout, juga mengandung purin yang tinggi. Agar terhindari dari asam urat yang kambuh, Anda sebaiknya membatasi konsumsi seafood.
3. Minuman Manis
Minuman manis memang sangat menggugah selera, apalagi jika disajikan dalam kondisi dingin. Namun beberapa penelitian membuktikan adanya hubungan antara hiperurisemia. Sebab purin juga ditemukan dalam sirup jagung fruktosa tinggi, yang bisa menyebabkan peningkatan endapan kristal dan gejala terkaitnya.
Foto/Infografis SINDOnews