7 Manfaat Diet Mediterania, Salah Satunya Memperlambat Penuaan

JAKARTA - Diet yang tidak sehat telah berkontribusi terhadap gaya hidup masyarakat yang pada gilirannya menyebabkan masalah kesehatan, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, risiko kanker dan lainnya.

Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan osteoartritis, dan masalah kandung empedu. Namun, untuk menurunkan berat badan, ada berbagai jenis diet yang diikuti oleh orang-orang dan salah satu yang sangat populer adalah diet mediterania.(baca juga: Sifat Optimistis Turunkan Risiko Terkena Diabetes Tipe-2 ).

Diet mediterania menjadi diet paling sehat yang dikemas dengan mengkonsumi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan dan minyak zaitun. Diet ini juga memiliki hidangan dan unggas sebagai sumber protein tanpa lemak dan dianggap sebagai gaya hidup.

Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi manfaat dari mengadopsi diet mediterania dan telah dinyatakan bermanfaat untuk menurunkan berat badan, mengontrol gula darah dan mengurangi risiko depresi.

Pada dasarnya, diet mediterania adalah diet yang diikuti oleh orang-orang mediterania dan telah dikaitkan dengan berkurangnya tingkat peradangan, faktor risiko rendah untuk serangan jantung dan stroke serta penyakit Alzheimer.

Diet mediterania berfokus pada pola dan proporsi makanan yang dikonsumsi. Ini adalah diet yang sangat bergizi yang menggabungkan banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kacang-kacangan, minyak zaitun, unggas dan ikan dan membatasi daging merah dan minum anggur merah secukupnya.

Banyak peneliti telah membuktikan bahwa mereka yang mengikuti diet mediterania selama beberapa tahun memiliki tingkat kematian yang lebih rendah.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk memahami sejumlah besar manfaat yang ditawarkan oleh diet mediterania, meskipun dipahami bahwa diet akan membantu meningkatkan kesehatan dan gaya hidup, penelitian telah membuktikan dampak positif diet terhadap tubuh manusia. Berikut ulasannya seperti dilansir Boldsky.

1. Meningkatkan fungsi kognitif
Diet membantu mencegah penurunan kognitif dan menjaga daya ingat. Beberapa peneliti mengatakan bahwa diet mediterania penuh dengan antioksidan dan dengan memasukkan kacang-kacangan dan minyak zaitun, ini membantu memulihkan fungsi kognitif lansia dan menjaga mereka aman dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.

2. Meningkatkan kesehatan jantung
Diet mediterania kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan makanan omega-3 yang baik untuk jantung. Minyak zaitun dan ikan yang terkandung dalam diet Mediterania membantu menjaga kadar kolesterol. Ini rendah lemak jenuh dan dengan demikian secara otomatis mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung atau masalah kardiovaskular lainnya.

Ini juga melindungi terhadap risiko genetik dari stroke jantung karena makanan yang dianggap sebagai penyebab utama seperti roti olahan, daging merah, minuman keras dan jenis makanan olahan komersial lainnya tidak dimasukkan dalam diet ini.

3. Mengobati diabetes
Diet Mediterania sangat bermanfaat untuk diabetes karena mengontrol gula darah. Diet ini membantu melawan diabetes tipe 2 melalui penggabungan makanan sehat yang memerangi diabetes, dan juga membantu menghilangkan kebiasaan makanan yang tidak sehat yang diikuti (yang meningkatkan risiko diabetes).

Diet membatasi asupan gula, yang merupakan bantuan langsung ke tubuh yang menderita diabetes. Mengikuti diet dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan juga membantu penurunan berat badan.

Diet mediterania sangat kaya serat makanan yang pada akhirnya memperlambat proses pencernaan sehingga menghentikan kadar gula dalam tubuh berfluktuasi secara intens dan karenanya memberikan perlindungan terhadap diabetes tipe 2.

4. Mengelola tekanan darah
Diet ini juga membantu mengendalikan risiko tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang lebih tinggi, menjaga seluruh sistem kardiovaskular tetap sehat. Telah terbukti bahwa orang yang mengikuti diet hebat ini memiliki kesehatan fisik yang lebih kuat.

5. Melindungi dari kanker
Diet mediterania melindungi tubuh dari kanker karena kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6, kaya akan serat dan sayuran dan buah-buahan yang kaya antioksidan. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa diet nediterania membantu melawan kanker. Para wanita yang mengikuti diet ini memiliki risiko yang jauh lebih kecil untuk menderita kanker endometrium dan payudara. Faktanya, risiko kanker endometrium berkurang hingga lebih dari separuh sisanya.

6. Baik untuk otot
Diet ini memperkuat otot sehingga mengurangi kemungkinan kelemahan otot yang datang seiring bertambahnya usia. Juga terlihat bahwa orang yang mengikuti diet ini dengan olahraga teratur memiliki otot yang relatif lebih kuat.

7. Memperlambat penuaan
Makanan mediterania dipenuhi dengan banyak sayuran dan buah-buahan segar, banyak tambahan zaitun dan beberapa anggur merah untuk dimakan. Kedengarannya mewah, tetapi faktanya ini adalah diet yang paling sehat dari semua dan bahkan memperlambat proses penuaan karena sifat antioksidannya.