Dibintangi Febby Rastanty dan Aliando Syarief, Film Narik Sukmo Angkat Kultur Misteri di Tanah Jawa

Rabu, 15 Mei 2024 - 15:00 WIB
loading...
Dibintangi Febby Rastanty dan Aliando Syarief, Film Narik Sukmo Angkat Kultur Misteri di Tanah Jawa
Tim produksi film Narik Sukmo melakukan sesi foto bersama. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Rumah produksi Mesari Pictures kembali berkolaborasi dengan JP Pictures memproduksi film bergenre horor-misteri berjudul Narik Sukmo. Film yang dibintangi Febby Rastanty, Aliando Syarief, Dea Annisa, Rifnu Wikana, Maryam Supraba, Nugie, Kinaryosih, Yama Carlos, dan Elly Lutan ini dilatarbelakangi kultur misteri yang masih lekat dengan tanah Jawa.

Narik Sukmo yang kisahnya diangkat dari novel karya Dewie Yulliantina Sofia, disutradarai oleh Indra Gunawan. Film kedua Mesari Pictures ini bercerita tentang seorang mahasiswi bernama Kenar (Febby Rastanty) yang ikut berkunjung ke kampung halaman sahabatnya, Ayu (Dea Annisa), di Desa Kelawangin, perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sejak Kenar melangkahkan kaki ke desa tersebut, hujan turun terus menerus, yang menandakan akan ada kejadian buruk. Kenar juga sering mimpi dan diteror oleh sosok hitam legam mengerikan yang ingin mengambil sukmo atau jiwanya.

Film ini dipenuhi ketegangan konflik yang terjadi di Desa Kelawangin pada masa lampau. Juga menyimpan kebenaran yang belum terungkap hingga pembalasan dendam dari 'sukmo' yang tak bersalah, ditambah manisnya kisah cinta antara Kenar dan Dierja (Aliando Syarief).

Febby Rastanty mengaku excited terlibat dalam Narik Sukmo, karena ini merupakan pertama kali dia menari tradisional untuk sebuah film.

“Di sini aku juga perkembangan karakternya naik turun, emosinya naik turun. Dan aku melakukan challenge baru, yaitu nari tradisional. Dibimbing langsung oleh Ibu Elly Lutan, dituntut untuk menari pakai feeling, dari dalam, bukan sekadar menghafal,” bebernya.

Banyak mengambil film bergenre romance dan drama, Aliando Syarief ternyata sangat ketagihan bermain film horor. Diketahui, film Narik Sukmo adalah film kedua Ali yang bergenre horor.

Aliando percaya, dengan dukungan para pemain yang profesional, Narik Sukmo akan menjadi film yang bagus.

Hal yang sama disampaikan oleh Darmawan Surjadi, sang eksekutif produser sekaligus produser dari rumah produksi Mesari Pictures. Ia yakin, dari segi cerita yang kuat dan para pemain pilihan terbaik, Narik Sukmo akan sukses dan masuk box office Indonesia.

Meskipun sang sutradara, Indra Gunawan, mengakui tak mudah mengadaptasi cerita berbasis novel untuk divisualisasikan ke dalam sebuah film, namun ia tetap optimistis karena memiliki cast dan naskah yang bagus. Terlebih Indra juga terjun langsung, mulai dari proses casting sampai akhir pembuatan film.

Narik Sukmo dijadwalkan tayang di bioskop pada pertengahan 2024.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2046 seconds (0.1#10.140)
pixels