Partisipasi dalam World Water Forum 2024, Bentoel Group Pamerkan Inisiatif 'Save the Drop'
loading...
A
A
A
BALI - Bentoel Group berpartisipasi dalam World Water Forum 2024 di Bali untuk memperkenalkan berbagai inisiatif konservasi dan pengelolaan air. Dengan mengusung tema ‘Save the Drop’, Bentoel Group membagikan praktik terbaik pengolahan air limbah air dan konservasi air yang ditampilkan dalam booth yang interaktif, dengan berkolaborasi bersama Kementerian Perindustrian RI.
Sejalan dengan tema World Water Forum 2024, yakni Water for Shared Prosperity, Bentoel Group mengkomunikasikan berbagai tindakan nyata yang telah dilakukan perusahaan dalam pengelolaan sumber daya air. Di antaranya mengurangi penggunaan air hingga lebih dari 70% pada 2023; mendaur ulang dan menggunakan kembali 31% air yang telah digunakan di pabriknya yang terletak di Malang; mendapatkan sertifikasi Alliance for Water Stewardship (AWS) selama 3 tahun berturut-turut sejak 2022; dan menanam 1.000 pohon di area tangkapan air (water catchment) pada 2023.
Selain itu, Bentoel Group juga turut berkomitmen untuk mendukung target pencapaian BAT Group secara global atas pengelolaan air guna mengurangi hingga 35% penggunaan air sampai tahun 2025. Lalu memastikan 100% wilayah operasional BAT di seluruh dunia tersertifikasi AWS sampai tahun 2025 serta mendaur ulang 30% limbah air hingga 2025.
Melalui World Water Forum 2024, Bentoel Group ingin mengajak setiap pihak untuk memainkan perannya dalam upaya konservasi air.
“Bentoel Group berterima kasih kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia atas kesempatan yang diberikan untuk berpartisipasi dalam World Water Forum 2024. Kami bangga turut menjadi bagian dari forum penting ini. Melalui platform ini, kami ingin menunjukkan komitmen Bentoel Group dalam upaya pengelolaan sumber daya air, sekaligus mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dan mencapai tujuan bersama, yakni Water for Shared Prosperity," papar Dian Widnayarti, Head of Corporate & Regulatory Affairs Bentoel Group, melalui keterangan tertulis, Senin (20/5/2024).
“Kami menyadari bahwa dampak dari pemanasan global dan penggunaan air untuk kebutuhan industri dapat mengancam ketersediaan dan ekosistem air bersih. Oleh karena itu, kami terus bekerja mengelola dan menggunakan air dengan lebih efisien untuk mengurangi dampak ekologis dan melindungi akses masyarakat terhadap air bersih. Sebagai bisnis yang bertanggung jawab, Bentoel Group terus berkomitmen untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan," pungkasnya.
Lihat Juga: Indra Karya Perkuat Peran Indonesia dalam Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Baru Terbarukan
Sejalan dengan tema World Water Forum 2024, yakni Water for Shared Prosperity, Bentoel Group mengkomunikasikan berbagai tindakan nyata yang telah dilakukan perusahaan dalam pengelolaan sumber daya air. Di antaranya mengurangi penggunaan air hingga lebih dari 70% pada 2023; mendaur ulang dan menggunakan kembali 31% air yang telah digunakan di pabriknya yang terletak di Malang; mendapatkan sertifikasi Alliance for Water Stewardship (AWS) selama 3 tahun berturut-turut sejak 2022; dan menanam 1.000 pohon di area tangkapan air (water catchment) pada 2023.
Selain itu, Bentoel Group juga turut berkomitmen untuk mendukung target pencapaian BAT Group secara global atas pengelolaan air guna mengurangi hingga 35% penggunaan air sampai tahun 2025. Lalu memastikan 100% wilayah operasional BAT di seluruh dunia tersertifikasi AWS sampai tahun 2025 serta mendaur ulang 30% limbah air hingga 2025.
Melalui World Water Forum 2024, Bentoel Group ingin mengajak setiap pihak untuk memainkan perannya dalam upaya konservasi air.
“Bentoel Group berterima kasih kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia atas kesempatan yang diberikan untuk berpartisipasi dalam World Water Forum 2024. Kami bangga turut menjadi bagian dari forum penting ini. Melalui platform ini, kami ingin menunjukkan komitmen Bentoel Group dalam upaya pengelolaan sumber daya air, sekaligus mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dan mencapai tujuan bersama, yakni Water for Shared Prosperity," papar Dian Widnayarti, Head of Corporate & Regulatory Affairs Bentoel Group, melalui keterangan tertulis, Senin (20/5/2024).
“Kami menyadari bahwa dampak dari pemanasan global dan penggunaan air untuk kebutuhan industri dapat mengancam ketersediaan dan ekosistem air bersih. Oleh karena itu, kami terus bekerja mengelola dan menggunakan air dengan lebih efisien untuk mengurangi dampak ekologis dan melindungi akses masyarakat terhadap air bersih. Sebagai bisnis yang bertanggung jawab, Bentoel Group terus berkomitmen untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan," pungkasnya.
Lihat Juga: Indra Karya Perkuat Peran Indonesia dalam Pengelolaan Sumber Daya Air dan Energi Baru Terbarukan
(tsa)