Kembangkan Bakat di AS, Nima Sutardjo Akan Unjuk Gigi di JJF 2019

Sabtu, 23 Februari 2019 - 05:48 WIB
Kembangkan Bakat di AS, Nima Sutardjo Akan Unjuk Gigi di JJF 2019
Kembangkan Bakat di AS, Nima Sutardjo Akan Unjuk Gigi di JJF 2019
A A A
JAKARTA - Indonesia seperti tak pernah kehabisan talenta penyanyi yang sukses menorehkan prestasi di dunia tarik suara. Setelah Joey Alexander, Agnes Monica, atau Daniel Sahuleka, kini ada wajah baru Nusantara yang siap meramaikan kancah musik internasional, yakni Nima Ilayla Sutardjo.

Kegemaran sekaligus kecintaan penyanyi remaja ini untuk memilih genre R&B membuka jalan untuk bertemu peraih Grammy Award, Tom Weir. Pertemuannya dengan musisi Amerika Serikat itu pun membawa berkah. Nima pun dipoles menjadi seorang penyanyi berkelas, dan menelurkan dua single baru dengan lirik berbahasa Inggris, "I Don’t’ Give What" dan "I Can Do It All".

Selain melibatkan Tom Weir dan Vasily Pinchuk, dalam pengalaman pertamanya ini Nima bekerjasama dengan produser asal Indonesia yang kini tengah fokus di Hollywood, Benny Simanjuntak.

"Saya jelas sangat gembira dan aku ingin bernyanyi di sini dan membuka pengalaman baru. Semoga banyak orang suka dengan karya laguku dan supaya aku bisa menginspirasi banyak orang lewat lagu, seperti Ariana Grande menginspirasi aku " ungkap Nima.

Gadis yang mengidolai Ariana Grande ini diketahui merupakan putri bungsu mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Sharif Cicip Sutardjo. Perempuan yang tengah duduk di bangku kelas tiga SMA di Melbourne, Australia, ini tengah mencari peruntungan dengan melebarkan eksistensinya dalam dunia tarik suara.

Dalam usianya yang masih belia, Nima kerap dibandingkan dengan sederet penyanyi internasional lain seperti Ariana Grande dan Adele. Nantinya, apabila respons pasar terhadap single yang dirilis November lalu itu bagus, Nima bakal membuat mini album alias EP. "Nanti kalau responsnya bagus, pasti kami akan bikin enam lagu untuk satu album," tandasnya.

Sambil menyelesaikan sekolahnya di Melbourne, Nima juga harus melakukan rekaman di Studio City Sound di California, Los Angeles, Amerika Serikat. Studio tersebut tak lain milik Tom Weir, yang selalu mendampingi Nima di berbagai kesempatan. "Enggak cuma rekaman, makan dan nongkrong juga bareng Tom. Orangnya asyik banget dan aku dibantu sama temen papa om Benny Simanjuntak," kata Nima.

Studio tersebut dikenal pernah digunakan banyak musisi ternama dunia, seperti Kelly Clarkson, System of a Down, hingga Rod Stewart untuk merekam karya mereka.

Kendati menggarap lagu di AS dan ditangani langsung Tom Weir, namun ternyata Nima merasa masih belum siap terjun ke industri musik Negeri Paman Sam. "Di sana sulit nembusnya. Aku belum siap," tegas Nima yang ingin mengikuti jejak Agnez Mo ini.

Gadis bertubuh subur ini mengaku merasa lebih nyaman untuk menambah jam terbangnya dengan tampil dalam berbagai ajang festival agar lebih banyak kesempatan untuk mengenalkan dua singlenya. Terbaru, dia akan melakoni penampilan di Java Jazz Festival 2019, yang berlangsung 1-3 Maret mendatang. "Aku butuh banyak showcase supaya percaya diri, terutama ketika bernyanyi di panggung Java Jazz Festival besok," kata Nima.

Berkesempatan tampil di ajang musik jazz bergengsi menjadi suatu kebanggan bagi Nima. Berbagai persiapan pun dilakukan mengingat dirinya akan tampil tiga hari berturut-turut. "Aku masih merasa syok, tapi seneng banget bisa tampil di big festival. Aku bakal bawain lagu cover dan lagu aku sendiri," ungkapnya.

"Nanti aku akan main tiga hari, satu hari sendiri dan lainnya bareng dengan show musisi lain. Bawain berbagai macam genre ada pop, RnB, dan blues," tambah Nima, yang akan kembali melanjutkan kuliah psikologi di Melbourne pada 2020.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5119 seconds (0.1#10.140)