Tetap Kreatif Meski Sekolah Online

JAKARTA - Dengan mengusung konsep stay healthy, stay creative, LaSalle College Indonesia, kampus desain dengan kurikulum Kanada, ingin mengajak para siswa untuk tetap belajar secara sehat namun kreatif berkarya selama masa pandemi COVID-19.

Desain merupakan salah satu bidang yang mampu bertahan di saat pandemi ini. Sebab, desain merupakan pemecah masalah yang kreatif. Desiain bisa menjadi investasi, dilihat dari sebuah keterampilan, keahlian, maupun alat yang dimiliki oleh pelaku usaha. ( )

Banyak alumni maupun existing student dari LaSalle College yang tetap mampu menjalankan usaha desainnya. Di antaranya Yosafat Dwi Kurniawan, yang berhasil menggalang dana bagi para tenaga medis untuk penyediaan personal protective equipment (hazmat suit) dan kini me-shifting bisnisnya dengan menjual fabric mask custom design.

Selain itu, ada nama Kepin Helmy, alumni Phothography Program yang berhasil menggabungkan hobi sebagai travel enthusiast dengan kemampuan fotografinya dalam me-review hotel-hotel baik di dalam maupun luar negeri.

"Tantangan LaSalle (selama menghadapi pandemi) adalah tetap fokus agar mahasiswa dapat menyerap semua ilmu yang diberikan secara online," kata Alvira, Marketing and Promotion Manager LaSalle College Indonesia, melalui rilis yang diterima SINDOmedia.

"Tetapi, nanti menyesuaikan juga karena LaSalle adalah design college, sebenarnya basic curriculum kita 80% technical. Nah, nanti kita melihat perkembangan dan akan ada hybrid class. Dalam kegiatan live event, peserta Virtual Open House diajak menilik berbagai fasilitas yang tersedia dan area lingkungan kampus lewat campus tour virtual," tambahnya.

Pembelajaran jarak jauh menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan, terutama lembaga pendidikan berbasis kompetensi yang mengedepankan pembelajaran praktik. Saat ini, LaSalle College Indonesia memperkenalkan sistem pembelajaran online dengan penyesuaian yang dapat diserap serta tidak mempersulit siswa selama pembelajaran.( )

LaSalle College yang terdapat di Jakarta dan Surabaya menjadi sekolah desain bertaraf internasional yang berpusat di Kanada, serta memiliki 23 kampus di 12 negara. Tersedia delapan program desain yang dapat pilih di antaranya Fashion Design, Fashion Business, Game and Art Design, Graphic Design, dan Interior Design.