Keindahan Lembah Lohe di Sulsel bak Negeri Dongeng, Sering Dikira Ada di Luar Negeri

GOWA - Terdapat destinasi wisata alam di Indonesia yang memiliki lansekap seperti di negeri dongeng dan sering dikira berada di luar negeri. Pasalnya, susunan bebatuan, pohon, hingga rerumputannya terlihat sangat asri, ditambah dengan kabut yang menyelimuti.

Melepas penat setelah menjalani aktivitas yang padat kerap dilakukan banyak orang dengan mengunjungi lokasi wisata alam. Ada juga yang memilih pergi ke luar negeri karena dianggap memiliki alam yang lebih asri dibandingkan di Indonesia.

Menariknya, ada wisata alam di Indonesia yang memiliki lansekap seperti di negeri dongeng dan sering dikira berada di luar negeri. Pasalnya, susunan bebatuan, pohon, hingga rerumputan di tempat itu masih sangat asri, ditambah dengan kabut yang menyelimuti.



Pemandangan alam itu diunggah dalam bentuk video oleh akun X @tanyarlfes yang membuat semua orang takjub melihatnya. Perpaduan alam dengan aliran sungai kecil membuat wisata alam tersebut sangat menenangkan.

“Kaya di luar negeri tapi ini di Indonesia coy, sedang berimajinasi pake dress panjang, rambut terurai jalan menyusuri sungai... itu rumputnya kalodi injek pasti basah rasanya,” bunyi keterangan dalam unggahan video @tanyarlfes, dikutip Minggu (2/6/2024).

Ternyata lokasi wisata alam itu adalah Lembah Lohe yang berada di kaki Gunung Bawakaraeng dan Gunung Lompobattang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Titiknya sendiri berada pada ketinggian sekitar 1.930 mdpl (meter di atas permukaan laut).

Lembah Lohe merupakan tempat berkemah yang cukup populer di Sulawesi Selatan karena menawarkan banyak hal. Selain itu, biaya yang sangat terjangkau membuat banyak orang rela untuk berjalan jauh demi menikmati pemandangan alamnya.

Untuk mengunjungi Lembah Lohe, tujuan awal yang harus didatangi adalah Desa Lengkese yang berada di Kabupaten Gowa. Di sana, pengunjung bisa menitipkan kendaraan dengan tarif Rp5.000, kemudian membayar tiket masuk Rp5.000.

X @tanyarlfes

Untuk bisa mencapai titik tersebut, pengunjung harus menempuh waktu perjalanan yang cukup panjang sekitar 6 jam. Dalam perjalanannya, akan ada sebanyak empat bukit yang harus dilalui untuk bisa sampai ke titik kemah yang dimaksud.

Menuju bukit akhir, jalur yang tadinya lapang mulai berganti menjadi terjal berbatu dan naik turun. Kendati begitu, rasa lelah dan perjuangan yang dilakukan untuk melalui jalur yang berliku akan terbayar begitu sampai ke titik Lembah Lohe.