Menara Danareksa, Berkonsep One Stop Shop Building dan Green Building

Jum'at, 07 Juni 2024 - 16:45 WIB
loading...
Menara Danareksa, Berkonsep...
Menara Danareksa yang berlokasi strategis menjadi pilihan tepat untuk berkantor, aktivitas bisnis, kuliner, meeting, pameran, hingga menggelar resepsi pernikahan.
A A A
JAKARTA - Bila Anda melintas di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, akan tampak sebuah gedung dengan fasad berwarna putih dan aksen kaligrafi yang tegas. Aksen yang estetik nan ikonik di antara gedung-gedung di sekitarnya.

Betul, itulah Menara Danareksa. Tidak sekadar aksen yang ikonik, gedung perkantoran yang mengusung konsep one stop shop building ini menerapkan prinsip green building. Mulai dari fasad gedung, di mana pada bagian cangkang luar terdapat cage yang berfungsi sebagai penahan sinar matahari agar tidak 100 persen matahari masuk ke dalam.

“Cage pada fasad dirancang agar sinar matahari yang masuk ke dalam gedung hanya sebesar 70 persen, sedangkan 30 persen lainnya sudah terserap pada cage tersebut. Hal ini juga sekaligus menjadi manfaat untuk energy cost,” ujar General Manager Menara Danareksa Rika Rasyid kepada tim iNews Media Group, Kamis (16/5/2024).

Selain itu, prinsip green building yang diterapkan di Menara Danareksa mencakup sistem pengurangan emisi CO2, yaitu dengan penggunaan peralatan beremisi karbon rendah, termasuk pendingin ruangan hemat energi. Tak heran Menara Danareksa memperoleh sertifikasi Gold Green Building.

Prinsip green building yang diterapkan gedung perkantoran yang memiliki 22 lantai ini, satu tarikan nafas dengan fasilitas dan hospitality terbaik. Sehingga bisa jadi pilihan menarik untuk berkantor, aktivitas bisnis, kuliner, meeting, pameran, bahkan menggelar resepsi pernikahan.

Saat tim iNews Media Group memasuki lobi Menara Danareksa disambut senyum ramah petugas keamanan. Semerbak aroma wewangian segar langsung menyeruak. Atmosfer hotel bintang lima, baik dari desain interior artistik hingga pelayanan ramah staf gedung begitu terasa. Furniture yang tertata apik berpadu dengan warna interior kecoklatan, krem serta emas kian mempertajam kesan meah, natural, dan berkelas.

“Hampir 80 persen tim Menara Danareksa merupakan orang-orang yang berpengalaman pada bidang hospitality. Jadi, melayani dengan penuh keramahan sudah mengakar pada diri kami,” kata Rika.

Menara Danareksa dibangun dan dikelola oleh PT PP (Persero) Tbk yang merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menjadi bagian dalam perencanaan untuk melengkapi Monas. Kawasan ini sendiri oleh Pemerintah melalui Kementerian BUMN akan dipoles menjadi city center baru layaknya Central Park di New York, Amerika Serikat.

Konsep One Stop Shop yang diusung Menara Danareksa, kata Rika, terwujudkan dengan lengkapnya fasilitas yang dibutuhkan tenant, sehingga mereka tidak perlu beranjak ke tempat lain karena semua kebutuhannya tersedia di gedung ini. Mulai dari makan, medis, convenience store hingga fashion boutique.

“Feedback dari tenant convenience store kami bahwa mereka mendapat cukup banyak kunjungan dari gedung perkantoran di sekitar Menara Danareksa. Misalnya dari area Medan Merdeka, Kebon Sirih, dan lainnya. Begitu pula tenant Food and Beverage (F&B) kami yang melayani tamu-tamu termasuk pelaksanaan social event seperti arisan, buka puasa bersama dan lainnya,” ujarnya.
Menara Danareksa, Berkonsep One Stop Shop Building dan Green Building


Kafe dan restoran di Menara Danareksa.

Menara Danareksa dan BSI Tower akan menjadi twin tower. Connecting bridge akan menjadi penghubung kedua menara ini. “Saat ini BSI Tower masih dalam tahap pembangunan. BSI Tower akan menjadi kompleks financial center yang terintegrasi secara seamless dengan Kementerian BUMN. ”Connecting bridge kedua menara ini nantinya ada di lantai tiga,” kata Rika.

Menara Danareksa yang diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada 26 Mei 2023 lalu ini dilengkapi dengan floor-to-ceiling window dan teknologi tercanggih. Sangat nyaman untuk berkantor, maupun untuk tujuan penyelenggaraan event meeting dan wedding.

Tiga Layanan Utama
Menara Danareksa menawarkan tiga layanan utama, yaitu sewa ruang kantor, ruang pertemuan, dan ruang retail dengan fasilitas lengkap. Untuk ruang pertemuan terdapat ballroom yang bisa menampung hingga 1.000 orang dengan fasilitas audio dan visual mumpuni dan pelayanan prima.

Ruang pertemuan cocok dijadikan tempat untuk pernikahan, wisuda, ulang tahun, dan konser privat. Terdapat penawaran special rate untuk tenant yang ingin menyelenggarakan acara di ballroom tersebut.

“Saat ini kita akan fokus ke ballroom, karena dilihat dari revenuenya lumayan. Fokus utamanya wedding; oleh sebab itu kami memusatkan konsentrasi lebih dalam pelaksanaan wedding exhibition. Baik dari Wedding Exhibition yang sudah punya nama besar seperti Weddingku, Bridestory, kami juga mengadakan event tahunan Wedding Exhibition maupun event Open House setiap dua bulan sekali sendiri yang merangkul vendor rekanan yang kami kurasi secara khusus. Mengapa fokus di tahun ini lebih dipusatkan ke ballroom karena jika dilihat untuk okupansi office sudah lebih stabil. Saya masih punya sedikit area ritel tersisa yang masih available,” kata Rika.
Menara Danareksa, Berkonsep One Stop Shop Building dan Green Building

Rika Rasyid selaku General Manager Menara Danareksa

Mengadakan acara pertemuan atau berkantor di gedung yang memiliki banyak spot instagramable ini akan menjadi keputusan tepat. Sebab, gedung ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang, seperti Central Eatery at Menara Danareksa yang merupakan pujasera, restoran, serta kafe.

Untuk tenant officer memiliki akses yang dipusatkan ke seluruh departemen Menara Danareksa. Mulai dari engineering, housekeeping, security, human resource (HR), hingga finance general manager. Jadi ketika penyewa membutuhkan bantuan, departemen terkait bisa merespons untuk menyelesaikannya dengan cepat.

“Terkait maintenance gedung, menjadi perhatian serius untuk saya. Untuk petugas Housekeeping dan Security kami dibantu oleh outsourcing yaitu PT ISS setelah proses kurasi yang cukup panjang. Hal ini melalui pertimbangan yang cukup panjang mengingat PT ISS saat ini memang merupakan yang terbaik dibanding usaha sejenis, dan tentunya secara harga juga lebih tinggi. Namun kami mempertimbangkan kualitas menjadi yang terutama untuk memastikan seluruh area gedung dapat dimaintain dengan kualitas prima,” ujar perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Director of Sales & Marketing di beberapa Hotel Bintang Lima kenamaan di Jakarta seperti Gran Melia Jakarta, Ritz Carlton Mega Kuningan dan JW Marriott Jakarta.

Sementara itu, lahan parkir gedung ini terdiri dari delapan lantai yang mampu menampung 400 mobil. Selain itu, saat ini sedang disiapkan lapangan parkir khusus sepeda motor dengan kapasitas 180 motor. Adapun setengah dari jumlah kapasitas itu akan dialokasikan sebagai ladies parking dengan hiasan vertical garden yang apik.

Soal strategi pemasaran dan pengembangan, Menara Danareksa memiliki strategi pemasaran yang aktif dan kreatif. Gedung ini memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan layanan dan fasilitasnya. Gedung ini juga sering mengikuti wedding exhibition, seperti Bridestory dan Weddingku.

Dengan desain dan pembangunan sarat makna, layanan dan fasilitas yang lengkap dan berkualitas, serta strategi pemasaran yang inovatif, tak heran okupansi Menara Danareksa yang baru satu tahun beroperasi ini sudah mencapai 86%.

“Kami menargetkan peningkatan okupansi di angka 91% pada kuartal ketiga pada 2024. Kami juga tetap berkonsentrasi penuh untuk meningkatkan fasilitas bagi tenant kami, misalnya dengan peresmian dua fasilitas area parkir motor dan EV (Electric Vehicle) Charging yang terletak di sayap selatan Menara Danareksa,” ujarnya.

Menara Danareksa dibangun seiring dengan rencana pemanfaatan aset properti BUMN, sebagai bagian dari persiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Lantas bagaimana Menara Danareksa menyiapkan diri dengan kemungkinan perpindahan instansi pemerintah ke IKN?

“Jadi untuk pertanyaan sehubungan dengan IKN apakah akan memberi pengaruh negatif kepada okupansi Menara Danareksa, saya cukup confidence bahwa perpindahan ibukota negara ke IKN tidak akan banyak berpengaruh dengan okupansi Menara Danareksa. Karena Jakarta tetap merupakan Pusat Perekonomian sehingga kebutuhan akan area perkantoran maupun pertemuan akan tetap ada dan meningkat dari waktu ke waktu,” tuturnya.

Hospitality dan Keamanan Tingkat Tinggi
Konsep penggabungan antara hospitality dengan keamanan yang mumpuni di gedung ini tak lepas dari jerih payah pengalaman serta kepemimpinan dari Rika, yang sudah terjun di bidang pelayanan serta hospitality selama 17 tahun.

Dalam masa jabatannya sebagai General Manager dalam kurun waktu dua tahun, ia berhasil menghidupkan gedung milik BUMN ini bernilai tinggi. Ibu dari tiga anak ini mengatakan setiap pengunjung yang memasuki area gedung, akan disambut dengan tim security yang ramah. Mereka menanyakan identitas serta keperluan memasuki gedung dengan penuh kebersahajaan.

“Sehingga, sebagai pengunjung, kita akan merasa aman dan tetap nyaman. Keramahan juga tergambar ketika melalui sistem pengecekan yang menggunakan sistem x-ray serta detektor. Tak heran meski dilakukan pengecekan pada barang yang kita bawa, termasuk barang pribadi, pengunjung tetap merasakan kenyamanan,” ujarnya.

Rika menyampaikan bahwa konsep hospitality akan mulai terasa dari tamu memasuki area lobi. Para pengunjung disambut oleh Lobby Ambassador maupun tim security yang berjaga. Hal ini menjadi ciri khas dari hotel bintang lima untuk menyambut tamu dan tenant di gedung.

Terkait keamanan, sistem keamanan serta keterampilan penjagaan pun dimaksimalkan dengan adanya prosedur keadaan darurat bencana seperti gempa bumi, kebakaran, hingga kerusuhan. Untuk antisipasi terjadinya bencana alam pengelola gedung menerapkan beberapa poin atau prosedur antisipasi.

Setiap staf yang ada di Menara Danareksa, termasuk para pegawai tenant telah mendapatkan training dan pembekalan cara berlindung apabila terjadi bencana. Training tersebut dibagi dalam tiga tahap yakni sebelum kejadian, saat kejadian, dan setelah kejadian bencana.

Rika menegaskan pihaknya akan terus berusaha membuat inovasi agar Menara Danareksa semakin berkembang, termasuk menjadikan Menara Danareksa sebagai financial business district paling menarik di pusat Jakarta.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1524 seconds (0.1#10.140)