; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Konser Tony Wenas Sukses Mengobati Rasa Rindu Penggemar Solid 80
loading...
Foto: Doc. Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Musisi senior Tony Wenas sukses menggelar konser tunggal perdananya yang menghadirkan sejumlah penyanyi kolaborator dalam konser bertajuk The Piano Man yang digelar di Djakarta Theatre pada Jumat (7/6/2024) malam.
Lelaki kelahiran Jakarta, pada 8 April 1962 itu menuturkan bahwa repertoar lagu yang biasa dibawakan olehnya bersama band Solid 80 lagu hits dalam dan luar negeri yang begitu populer hingga saat ini.
“Konser Ini begitu spesial bagi saya dan band Solid 80 dimana awalnya, kami memainkan lagu-lagu The Beatles, Earth Wind and Fire. Kemudian, kami menjadi band epigon Queen, karena paling sering mengcover lagu mereka." Agaknya, itulah yang membuat Solid 80 seolah identik dengan Queen,” kata Tony Wenas selepas konser.
Konser ini menghadirkan sejumlah penyanyi kolaborator yang memukau ratusan penonton yang hadir. Tony, yang kini berusia 62 tahun, tampil prima selama hampir dua jam. "Saya bersyukur bisa menggelar konser tunggal setelah 40 tahun bermusik," ujar Tony Wenas pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia ini.
Dalam konser tersebut, ada 21 lagu yang dibawakan Tony dan sejumlah penyanyi tamu. Mulai dari lagu Queen, The Beatles, ABBA, Toto hingga Guruh Soekarnoputra dan Chrisye. Tony mengawali aksinya dengan lagu-lagu dari Styx, Chicago hingga Phill Collins. Bersama Ruth Sahanaya, dia menyanyikan lagu "Here We'll Stay" dan "Hasrat dan Cinta" ciptaan milik Fariz RM.
Bersama Ruth Sahanaya, dia menyanyikan lagu Here We'll Stay dan Hasrat dan Cinta karya Fariz RM. Penampilan Eka Deli juga tak kalah memukau ketika menyanyikan lagu The Prayer yang dipopulerkan Josh Groban dan Celine Dion.
Eka Deli tak kalah memukau ketika menyanyi lagu "The Prayer" yang dipopulerkan Josh Groban dan Celine Dion. Once Mekel juga ikut hadir sebagai penyanyi tamu. Dalam kesempatan itu, Tony memperkenalkan Once yang akan segera dilantik menjadi anggota DPR periode 2024-2029.
"Semoga nanti saya bisa membedakan mana komisi, korupsi dan rezeki," kelakar Once yang disambut tawa penonton. Once bersama Kadri Muhammad membawakan lagu You Take My Breath Away milik Queen.
Lagu-lagu Queen cukup banyak dibawakan karena Tony bersama grup Solid 80 dulu kerap membawakan lagu milik band asal Inggris tersebut. "Kalau ada lomba nyanyi mirip Freddie Mercury, Tony pasti menang, Freddie-nya juara dua," canda Lilo Kla Project di atas panggung.
Tak ketinggalan,lagu Rosanna milik Toto hingga Piano Man milik Billy Joel turut dinyanyikan oleh Tony bersama musisi muda. Dalam konser ini, Tony juga menyuguhkan sejumlah lagu Chrisye seperti Kala Sang Surya Tenggelam hingga Galih Dan Ratna.
Ratusan orang yang menghadiri Djakarta Theatre terpukau dengan penampilan Tony yang kini menginjak usia 62 tahun. "Saya bersyukur bisa menggelar konser tunggal setelah 40 tahun bermusik," kata Tony Wenas.
Di konser tunggal "Tony Wenas: The Piano Man," ia antara lain membawakan Somebody to Love, Love of My Life, dan Bohemian Rhapsody dari Queen. Penampilan Tony Wenas disambut gemuruh. Sekitar 400 penonton mengelu-elukannya. Ada yang menyebut, harga tiket konser itu, Rp5 juta per orang.
Dwiki Dharmawan menjelaskan tentang medium orkestra yang ia rancang untuk konser "Tony Wenas: The Piano Man" tersebut. Dwiki Dharmawan adalah salah seorang sosok penting, dalam peta industri musik Indonesia.
Tony Wenas menyebut, secara talenta, musisi Indonesia itu hebat-hebat. Mereka bukan hanya berada di Indonesia, tapi juga tersebar di berbagai negara di dunia. Semua itu merupakan kekuatan bangsa, menjadi masa depan musik Indonesia.
Selaku Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Tony Wenas menilai, diperlukan sebuah road map untuk mengintegrasikan berbagai komponen yang relevan, demi kemajuan musik Indonesia.
Dalam konser ini Tony juga menyuguhkan sejumlah lagu Chrisye seperti "Kala Sang Surya Tenggelam" hingga "Galih Dan Ratna" Dua lagu Queen yakni "Love Of My Life" dan "Bohemian Rhapsody" yang dibawakan bersama Kadri, Lilo dan Solid 80 menjadi menutup secara manis konser ini.
Lelaki kelahiran Jakarta, pada 8 April 1962 itu menuturkan bahwa repertoar lagu yang biasa dibawakan olehnya bersama band Solid 80 lagu hits dalam dan luar negeri yang begitu populer hingga saat ini.
“Konser Ini begitu spesial bagi saya dan band Solid 80 dimana awalnya, kami memainkan lagu-lagu The Beatles, Earth Wind and Fire. Kemudian, kami menjadi band epigon Queen, karena paling sering mengcover lagu mereka." Agaknya, itulah yang membuat Solid 80 seolah identik dengan Queen,” kata Tony Wenas selepas konser.
Konser ini menghadirkan sejumlah penyanyi kolaborator yang memukau ratusan penonton yang hadir. Tony, yang kini berusia 62 tahun, tampil prima selama hampir dua jam. "Saya bersyukur bisa menggelar konser tunggal setelah 40 tahun bermusik," ujar Tony Wenas pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia ini.
Dalam konser tersebut, ada 21 lagu yang dibawakan Tony dan sejumlah penyanyi tamu. Mulai dari lagu Queen, The Beatles, ABBA, Toto hingga Guruh Soekarnoputra dan Chrisye. Tony mengawali aksinya dengan lagu-lagu dari Styx, Chicago hingga Phill Collins. Bersama Ruth Sahanaya, dia menyanyikan lagu "Here We'll Stay" dan "Hasrat dan Cinta" ciptaan milik Fariz RM.
Bersama Ruth Sahanaya, dia menyanyikan lagu Here We'll Stay dan Hasrat dan Cinta karya Fariz RM. Penampilan Eka Deli juga tak kalah memukau ketika menyanyikan lagu The Prayer yang dipopulerkan Josh Groban dan Celine Dion.
Eka Deli tak kalah memukau ketika menyanyi lagu "The Prayer" yang dipopulerkan Josh Groban dan Celine Dion. Once Mekel juga ikut hadir sebagai penyanyi tamu. Dalam kesempatan itu, Tony memperkenalkan Once yang akan segera dilantik menjadi anggota DPR periode 2024-2029.
"Semoga nanti saya bisa membedakan mana komisi, korupsi dan rezeki," kelakar Once yang disambut tawa penonton. Once bersama Kadri Muhammad membawakan lagu You Take My Breath Away milik Queen.
Lagu-lagu Queen cukup banyak dibawakan karena Tony bersama grup Solid 80 dulu kerap membawakan lagu milik band asal Inggris tersebut. "Kalau ada lomba nyanyi mirip Freddie Mercury, Tony pasti menang, Freddie-nya juara dua," canda Lilo Kla Project di atas panggung.
Tak ketinggalan,lagu Rosanna milik Toto hingga Piano Man milik Billy Joel turut dinyanyikan oleh Tony bersama musisi muda. Dalam konser ini, Tony juga menyuguhkan sejumlah lagu Chrisye seperti Kala Sang Surya Tenggelam hingga Galih Dan Ratna.
Ratusan orang yang menghadiri Djakarta Theatre terpukau dengan penampilan Tony yang kini menginjak usia 62 tahun. "Saya bersyukur bisa menggelar konser tunggal setelah 40 tahun bermusik," kata Tony Wenas.
Di konser tunggal "Tony Wenas: The Piano Man," ia antara lain membawakan Somebody to Love, Love of My Life, dan Bohemian Rhapsody dari Queen. Penampilan Tony Wenas disambut gemuruh. Sekitar 400 penonton mengelu-elukannya. Ada yang menyebut, harga tiket konser itu, Rp5 juta per orang.
Dwiki Dharmawan menjelaskan tentang medium orkestra yang ia rancang untuk konser "Tony Wenas: The Piano Man" tersebut. Dwiki Dharmawan adalah salah seorang sosok penting, dalam peta industri musik Indonesia.
Tony Wenas menyebut, secara talenta, musisi Indonesia itu hebat-hebat. Mereka bukan hanya berada di Indonesia, tapi juga tersebar di berbagai negara di dunia. Semua itu merupakan kekuatan bangsa, menjadi masa depan musik Indonesia.
Selaku Ketua Umum Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Tony Wenas menilai, diperlukan sebuah road map untuk mengintegrasikan berbagai komponen yang relevan, demi kemajuan musik Indonesia.
Dalam konser ini Tony juga menyuguhkan sejumlah lagu Chrisye seperti "Kala Sang Surya Tenggelam" hingga "Galih Dan Ratna" Dua lagu Queen yakni "Love Of My Life" dan "Bohemian Rhapsody" yang dibawakan bersama Kadri, Lilo dan Solid 80 menjadi menutup secara manis konser ini.
(atk)
Explore More