7 Tips Membersihkan Daging Kurban Agar Tidak Bau dan Aman Dikonsumsi

Senin, 10 Juni 2024 - 22:00 WIB
loading...
7 Tips Membersihkan Daging Kurban Agar Tidak Bau dan Aman Dikonsumsi
Ada beberapa tips membersihkan daging kurban agar tidak bau dan aman dikonsumsi saat Iduladha. Tak jarang daging kurban mengeluarkan bau perengus. Foto/dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ada beberapa tips membersihkan daging kurban agar tidak bau dan aman dikonsumsi saat Iduladha. Tak jarang daging kurban mengeluarkan bau perengus yang kurang sedap, sehingga membuat sebagian orang enggan mengolahnya.

Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah menjaga daging kurban tetap segar dan tidak berbau. Sementara itu, membersihkan daging kurban dengan baik adalah langkah penting untuk memastikan daging tetap segar dan tidak berbau.

Dengan mengikuti beberapa tips berikut ini, Anda dapat menjaga kualitas daging kurban dan menikmatinya tanpa khawatir bau tidak sedap. Berikut tips membersihkan daging kurban agar tidak bau dan aman dikonsumsi dilansir dari Delish, Senin (10/6/2024).

Tips Membersihkan Daging Kurban Agar Tidak Bau dan Aman Dikonsumsi





1. Segera Bersihkan setelah Disembelih


Setelah hewan disembelih, segera bersihkan dagingnya. Proses ini melibatkan pemotongan, pembersihan, dan penyimpanan yang cepat. Dengan segera membersihkan daging, Anda dapat mencegah bakteri berkembang biak yang bisa menyebabkan bau tidak sedap.

Bakteri berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang lembap dan hangat. Dengan segera membersihkan daging, Anda mengurangi kemungkinan bakteri berkembang biak dan menyebabkan bau.

2. Gunakan Air Bersih dan Dingin


Selalu gunakan air bersih dan dingin saat membersihkan daging kurban. Air dingin membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga daging tetap segar lebih lama.

Air dingin menjaga suhu daging tetap rendah, yang penting untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau. Pastikan air yang digunakan benar-benar bersih untuk menghindari kontaminasi.

3. Hilangkan Sisa Darah dengan Teliti


Pastikan untuk menghilangkan semua sisa darah pada daging. Darah yang tersisa dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan menyebabkan bau tidak sedap.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2681 seconds (0.1#10.140)
pixels