Jadi Salah Satu Kota Terdingin dengan Banyak Destinasi Wisata, Ini Sederet Fakta tentang Berastagi
loading...
A
A
A
MEDAN - Berastagi merupakan salah satu kawasan terdingin di Pulau Sumatera, bahkan di Indonesia. Daerah ini terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara dan berjarak sekitar 66 kilometer dari Kota Medan.
Salah satu alasan mengapa Berastagi menjadi daerah terdingin di Pulau Sumatera adalah karena letaknya ada di dataran tinggi. Berastagi berada di ketinggian lebih dari 1.300 mdpl, sehingga suhunya bisa mencapai 16 hingga 10 derajat celsius.
Berastagi juga termasuk kecamatan dengan tingkat multietnik dan agama paling heterogen di Kabupaten karo. Pada 2021, jumlah penduduk kecamatan Berastagi sebanyak 48.224 jiwa, dengan kepadatan 1.581 jiwa/km².
Kemudian sebagian besar lainnya adalah beragama Islam, yakni sebanyak 42,84%, dan selebihnya merupakan pemeluk agama Buddha 1,49% dan Hindu serta Kepercayaan sebanyak 0,19%.
Berastagi memiliki iklim yang sejuk dan subur, yang cocok untuk menanam buah-buah tropis seperti markisa dan jeruk manis. Buah-buahan tersebut juga dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah ini.
Di pasar ini, Anda dapat menemukan berbagai macam bunga segar yang dihasilkan dari budidaya warga setempat seperti mawar, anggrek dan lili. Bunga-bunga tersebut bisa dibeli dengan harga yang terjangkau.
Salah satu alasan mengapa Berastagi menjadi daerah terdingin di Pulau Sumatera adalah karena letaknya ada di dataran tinggi. Berastagi berada di ketinggian lebih dari 1.300 mdpl, sehingga suhunya bisa mencapai 16 hingga 10 derajat celsius.
Fakta Menarik Berastagi
1. Miliki Wilayah yang Luas
Berastagi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang merupakan kecamatan terbesar kedua di dataran tinggi Karo setelah Kabanjahe. Daerah ini diketahui memiliki luas wilayah mencapai 30,50 km².Berastagi juga termasuk kecamatan dengan tingkat multietnik dan agama paling heterogen di Kabupaten karo. Pada 2021, jumlah penduduk kecamatan Berastagi sebanyak 48.224 jiwa, dengan kepadatan 1.581 jiwa/km².
2. Mayoritas Penduduk Beragama Kristen
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri 2021, masyarakat kecamatan Berastagi mayoritas memeluk agama Kristen yakni 55,48%, di mana Protestan sebanyak 46,04% dan Katolik 9,44%.Kemudian sebagian besar lainnya adalah beragama Islam, yakni sebanyak 42,84%, dan selebihnya merupakan pemeluk agama Buddha 1,49% dan Hindu serta Kepercayaan sebanyak 0,19%.
3. Dijuluki Kota Markisa
Berastagi adalah kota yang terkenal dengan buah markisa dan jeruk manis. Sebab, mayoritas petani di Berastagi menanam markisa dan jeruk manis sebagai komoditas utama mereka.Berastagi memiliki iklim yang sejuk dan subur, yang cocok untuk menanam buah-buah tropis seperti markisa dan jeruk manis. Buah-buahan tersebut juga dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah ini.
4. Punya Pasar Bunga Unik
Berastagi memiliki pasar bunga unik yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke kota ini. Pasar bunga itu berlokasi di tepi jalan Desa Raya, Kecamatan Berastagi, dan disebut dengan Pajak Bunga Hidup oleh warga lokal.Di pasar ini, Anda dapat menemukan berbagai macam bunga segar yang dihasilkan dari budidaya warga setempat seperti mawar, anggrek dan lili. Bunga-bunga tersebut bisa dibeli dengan harga yang terjangkau.
5. Miliki Banyak Destinasi Wisata
Berastagi juga memiliki banyak destinasi wisata andalan seperti Bukit Gundaling, Kolam Renang, Kebun Bunga, Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Deleng Kutu, dan Rumah Tradisional Karo. Semua tempat wisata tersebut sangat terkenal di Sumatera dan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal.(tsa)