Penantian Panjang Monty Tiwa Buahkan Pocong: The Origin

Jum'at, 12 April 2019 - 23:25 WIB
Penantian Panjang Monty Tiwa Buahkan Pocong: The Origin
Penantian Panjang Monty Tiwa Buahkan Pocong: The Origin
A A A
JAKARTA - Penantian panjang selama 12 tahun penulis naskah yang juga sutradara, Monty Tiwa untuk merilis film Pocong berakhir sudah. Bersama rumah produksi Starvision, Monty Tiwa akhirnya merilis film horor terbaru dengan judul yang berbeda "Pocong: The Origin".

Sebelum menghadirkan Pocong versi terbaru ini, Monty menulis naskah Pocong (Dendam yang Tak Bisa Mati) pada 2006 dengan sutradara Rudi Soedjarwo dan rumah produksi SinemArt. Sayangnya, film tersebut gagal dirilis, karena tidak lulus sensor. Lalu, di tahun yang sama, mereka membuat film kedua "Pocong 2". Setahun kemudian, SinemArt membuat sekuelnya berjudul Pocong 3. Di sini, Monty tidak hanya menulis naskah cerita, tetapi juga menjadi sutradara.

"Ini (Pocong: The Origin) film dari cerita lama yang tertunda sejak 2005. Sempat mau dibuat, tapi dilarang karena enggak lulus sensor. Untung Starvision memberikan ruang untuk saya mewujudkan film ini," ujar Monty Tiwa saat ditemui SINDO di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/4).

"Meski secara judul saat itu dinamakan pocong, kita tranformasi jadi entitas baru dan akhirnya dibuat Sinemart. Jadi film ini bukan daur ulang istilahnya, namun reinkarnasi saat film awal lahir lalu dibunuh dan kemudian dibuat kembali makanya ada istilah Origin," jelasnya.

Pocong: The Origin mengisahkan tentang Ananta, seorang pembunuh berdarah dingin yang telah dieksekusi mati oleh negara. Sasthi, putri Ananta harus mengantarkan jenazah ayahnya untuk dikuburkan di kampung halamannya. Ditemani Yama, seorang sipir penjara, keduanya berpacu dengan waktu untuk mencapai kampung Ananta.

Namun, perjalanan semakin sulit karena berbagai gangguan gaib menghalangi mereka di sepanjang jalan. Belum lagi usaha Jayanthi, seorang wartawati yang ingin mengungkap kasus tersebut.

Film ini diperankan Nadya Arina, Samuel Rizal, Nadya Arina, Della Dartyan, Yama Carlos, Tyo Pakusadewo, dan Yeyen Lidya ini rencananya akan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 18 April 2019.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7751 seconds (0.1#10.140)