; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hashim Djojohadikusumo Hadiri Peresmian Tempat Ibadah Umat Hindu
loading...
SSDA meresmikan kuil dan gedung serbaguna umat Hindu di Kalideres Jakbar, Sabtu (8/6/2024). Peresmian tersebut dihadiri oleh Hashim Djojohadikusumo, adik presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Shri Sanathana Dharma Aalayam (SSDA) meresmikan kuil dan gedung serbaguna umat Hindu di Kalideres Jakarta Barat, Sabtu (8/6/2024). Peresmian tersebut dihadiri oleh Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.
AS Kobalen, Dewan Pembina Yayasan SSDA, menyampaikan latar belakang didirikannya kuil sekaligus gedung serbaguna umat Hindu tersebut. Menurutnya, proses pembangunan itu telah digagas selama hampir 22, 5 tahun. Dalam kesempatan tersebut Kobalen menyampaikan apresiasi para donatur yang justru didominasi oleh umat Muslim di Indonesia.
Acara yang berlangsung sejak pagi itu juga dihadiri oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu I Nengah Duija, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, Ali Mochtar Ngabalin, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan Ahmad Riza Patria.
Dalam sambutannya, Hashim mengatakan, keberadaan temple tersebut sebuah mukjizat, yang sudah berpuluh tahun terdapat banyaknya rintangan, hambatan dan halangan dalam pembangunannya. Namun, dengan kerja sama antar kelompok dari berbagai agama,kata Hashim, murugan temple tersebut dapat berdiri saat ini.
"Saya mewakili Prabowo Subianto, saya ucapkan selamat, kepada panitia, umat Hindu, khususnya umat Hindu India atas terwujudnya temple ini," kata Hashim.
Hashim mengungkapkan, hal ini juga merupakan salah satu cita-cita dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk melindungi antarumat beragama, ras, hingga berbagai kelompok yang ada di Indonesia.
Dia berpesan bahwa seluruh masyarakat harus lebih bersyukur, sebab, hingga saat ini masih dapat membantu sesama umat beragama, yang tentunya merupakan cerminan dari toleransi agama di Indonesia.
"Pesan saya kepada semua masyarakat, bahwa kita tidak boleh patah semangat, kita harus syukuri, kita masih ada di bumi, kita masih bisa membantu keluarga, umat, negara dan sesama manusia," katanya menandaskan.
Panitia dan Pengurus Yayasan Shri Sanathana Dharma Aalayam (SSDA) serta anggota dari Gema Sadhana juga merayakan ulang tahun ke-70 Hashim Djojohadikusumo yang baru berlangsung pada tanggal 5 Juni.
AS Kobalen, Dewan Pembina Yayasan SSDA, menyampaikan latar belakang didirikannya kuil sekaligus gedung serbaguna umat Hindu tersebut. Menurutnya, proses pembangunan itu telah digagas selama hampir 22, 5 tahun. Dalam kesempatan tersebut Kobalen menyampaikan apresiasi para donatur yang justru didominasi oleh umat Muslim di Indonesia.
Acara yang berlangsung sejak pagi itu juga dihadiri oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu I Nengah Duija, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, Ali Mochtar Ngabalin, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan Ahmad Riza Patria.
Dalam sambutannya, Hashim mengatakan, keberadaan temple tersebut sebuah mukjizat, yang sudah berpuluh tahun terdapat banyaknya rintangan, hambatan dan halangan dalam pembangunannya. Namun, dengan kerja sama antar kelompok dari berbagai agama,kata Hashim, murugan temple tersebut dapat berdiri saat ini.
"Saya mewakili Prabowo Subianto, saya ucapkan selamat, kepada panitia, umat Hindu, khususnya umat Hindu India atas terwujudnya temple ini," kata Hashim.
Hashim mengungkapkan, hal ini juga merupakan salah satu cita-cita dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk melindungi antarumat beragama, ras, hingga berbagai kelompok yang ada di Indonesia.
Dia berpesan bahwa seluruh masyarakat harus lebih bersyukur, sebab, hingga saat ini masih dapat membantu sesama umat beragama, yang tentunya merupakan cerminan dari toleransi agama di Indonesia.
"Pesan saya kepada semua masyarakat, bahwa kita tidak boleh patah semangat, kita harus syukuri, kita masih ada di bumi, kita masih bisa membantu keluarga, umat, negara dan sesama manusia," katanya menandaskan.
Panitia dan Pengurus Yayasan Shri Sanathana Dharma Aalayam (SSDA) serta anggota dari Gema Sadhana juga merayakan ulang tahun ke-70 Hashim Djojohadikusumo yang baru berlangsung pada tanggal 5 Juni.
(ars)
Explore More
