Raja Charles III Minta Pangeran Harry Berhenti Bocorkan Rahasia Keluarga Kerajaan

INGGRIS - Raja Charles III meminta putranya, Pangeran Harry berhenti membocorkan detail kehidupan keluarga kerajaan yang merupakan sebuah rahasia. Hal ini bertujuan untuk mencegah menimbulkan masalah di kemudian hari.

Dilansir dari New York Post, Jumat (14/6/2024), seperti diketahui, Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle memutuskan pindah dari Kerajaan Inggris pada 2020 demi mendapatkan privasi.

Setelah menetap di Montecito, California, keduanya menandatangani kontrak untuk serangkaian proyek yang menjelaskan semuanya. Baik Harry dan Meghan mengungkap hal mengejutkan tentang hubungan sebenarnya dengan keluarga kerajaan yang tidak diketahui banyak orang.

"Harry telah diminta langsung oleh ayahnya untuk tidak menulis atau mengatakan secara terbuka apa pun lebih jauh tentang keluarga atau saudara laki-lakinya yang mungkin menimbulkan masalah," kata pakar kerajaan Tom Quinn kepada Mirror.


Foto/New York Post





"Dan semua orang tahu bahwa ketika seorang raja memintamu melakukan sesuatu, akan ada konsekuensi jika kamu tidak mematuhinya," sambungnya.

Quinn menjelaskan bahwa selama bertahun-tahun Harry mengeluh tentang perlakuan keluarganya. Ia menduga tujuan dari sikap Harry itu adalah untuk mendapatkan permintaan maaf dan melihat ayah serta sang kakak, Pangeran William menebus kesalahannya.

"Harry tidak bisa melihat bahwa mengeluh secara pribadi mungkin berhasil, mengeluh di depan umum hanya akan memperburuk keadaan, dan dalam kasus Harry, itu berarti semakin banyak ikatan dengan masa lalunya yang terputus," jelasnya.

Di antara segudang fakta mengejutkan yang terungkap dalam bukunya, perasaan Harry terhadap Ratu Camilla, terungkap saat ia mencap ibu sambungnya itu sebagai sosok yang berbahaya dan penjahat.



Ayah dua anak ini juga mengaku bahwa sang ratu telah membocorkan cerita tentang keluarga kerajaan ke media untuk menjaga citra dan mendongkrak popularitasnya. Hal ini membuat Camilla sakit hati, dan meninggalkan bekas luka yang dalam pada keluarga kerajaan, terutama Charles.

"Saya memiliki perasaan kompleks tentang mendapatkan orang tua tiri yang saya pikir baru-baru ini mengorbankan saya demi kepentingan popularitas pribadinya," ujar Harry.