Demi Kesehatan, Haruskah Mencukur Rambut Kemaluan?

Selasa, 16 April 2019 - 23:31 WIB
Demi Kesehatan, Haruskah Mencukur Rambut Kemaluan?
Demi Kesehatan, Haruskah Mencukur Rambut Kemaluan?
A A A
JAKARTA - Angkat tangan Anda jika Anda pernah mencukur, memangkas, wax, atau melakukan hal lain untuk menghilangkan rambut kemaluan. Apakah Anda melakukannya untuk mengenakan bikini/ thong atau Anda lebih ke perasaan 'bersih' dan semua orang memiliki pendapat tentang apa yang harus dilakukan dengan rambut tersembunyi ini.

Rambut kemaluan sebenarnya berfungsi sebagai penghalang terhadap semua jenis kuman dan bakteri yang mengancam bagian pribadi Anda. Selain itu, yang lebih penting, kehadiran rambut kemaluan menyerap keringat dan kelembaban berlebih dan berfungsi sebagai bantalan serta membantu menghindari gesekan dan iritasi. Jadi, haruskah Anda mencukurnya?

Melihat manfaatnya, ada baiknya Anda membiarkan rambut kemaluan Anda. Terkadang, bercukur justru bisa menyebabkan pengalaman, seperti terbakar, bila tidak dilakukan dengan benar. Berikut ulasannya seperti dilansir Times Of India.

Iritasi dan sensasi terbakar yang Anda rasakan setelah pencabutan rambut tidak hanya terasa di kepala. Melepaskan rambut kemaluan sebenarnya dapat membuka luka mikroskopis pada kulit, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi. (Baca juga: Jatuh Cinta Bisa Membantu Orang Menurunkan Berat Badan ).

Ini terjadi karena ketika Anda secara teratur membuang rambut kemaluan Anda, itu membuat kulit teriritasi, yang dikombinasikan dengan kulit lembab alat kelamin Anda dapat menyebabkan berbagai infeksi.

Pada akhirnya, mencukur rambut kemaluan sebenarnya masalah preferensi pribadi dan tidak ada yang benar-benar harus menekan Anda untuk melakukannya. Jadi, apakah Anda ingin memotong atau mencukurnya, silakan dan lakukan hal yang sama, tetapi pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati untuk menghindari luka bakar dan luka bakar.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5295 seconds (0.1#10.140)