Diragukan Dapat Rambut Nabi Muhammad, Ini Penjelasan Opick

Kamis, 09 Mei 2019 - 10:27 WIB
Diragukan Dapat Rambut Nabi Muhammad, Ini Penjelasan Opick
Diragukan Dapat Rambut Nabi Muhammad, Ini Penjelasan Opick
A A A
JAKARTA - Belum lama ini musisi Opick dikabarkan mendapat satu helai rambut Nabi Muhammad SAW dari Dewan Ulama Thariqah Internasional dan Pemerintah Turki. Namun, kabar ini sempat diragukan sebagian masyarakat.

Sebelumnya, pelantun Tombo Ati ini membawa langsung rambut Nabi dari Turki dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Selasa (7/5/2019) lalu. Opick tidak memungkiri jika ada orang meragukan keaslian rambut Nabi Muhammad SAW ini.

Dijelaskannya, rambut itu bersertifikasi langsung dari pemerintah Turki dan Dewan Ulama Thariqah Internasional. Dia pun memastikan nasabiyah (ahli waris) rambut tersebut hingga pergi ke Turki secara langsung. "Hanya satu hari di sana untuk memastikan dan mengetahui nasabiyahnya. Kemudian meminta (nasabiyah rambut) ini dari siapa, dari siapa, dari siapa sampai ke Rasulullah SAW," kata Opick.

"Yang terpenting enggak ada maksud lain, enggak ada maksud sombong, enggak ada maksud seperti apa. Ini hanya untuk menunjukkan nanti jika kalian mau ziarah ke Rumah Umat Tombo Ati," tambah dia.

Pemberian rambut Nabi Muhammad SAW dari Dewan Ulama Thariqah Internasional dan Pemerintah Turki ini sebagai anugerah. Dia pun akan menjaganya dengan baik dan akan disimpan di Rumah Umat Tombo Ati di Pulo Gebang, Jakarta Timur.

"Ini anugerah, andai kata dunia dan jagat raya ini tidak lebih berharga dari satu sayap nyamuk saja, berarti ini rambut Rasulullah SAW lebih berharga dari semuanya. Ini rambut yang berangkat ke Sidrathul Muntaha juga, ini rambut bagian tubuh dari makhluk yang paling mulia, dicintai dan diberkahi."

“Orang yang membaca kitab suci untuk menjaga rambut itu bisa bergantian, kebetulan di Rumah Tombo Ati ada penghafal Quran yang dalam satu hari bisa khatam sebanyak tiga sampai empat kali,” tambahnya.

Saat menerima rambut Nabi Muhammad SAW, dia mendapat pesan dari Dewan Ulama Thariqah Internasional dan Pemerintah Turki bahwa untuk membuka rambut tersebut hanya dilakukan dua kali dalam satu tahun, yakni saat Isra Miraj dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Namun, Opick sempat meminta izin untuk membuka rambut tersebut sebanyak tiga kali, satu kali berikutnya dibuka saat 1 Muharam.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0189 seconds (0.1#10.140)