Istilah 'Aura Maghrib' Viral, Naura Ayu Sedih: Rasis, Gak Menghargai Muslim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anda sering mendengar istilah 'aura maghrib'? Istilah tersebut belakangan cukup populer di kalangan netizen Indonesia. Istilah ini kerap dilontarkan oleh netizen untuk melempar candaan bagi para artis yang dianggap memiliki kulit gelap.
Namun, candaan atau plesetan itu belakangan berkembang menjadi hujatan. Hal ini dialami oleh beberapa artis seperti Fuji, Mayang, hingga Shenina Cinnamon.
Shenina sempat dikomentari oleh netizen karena dianggap tak pantas menjadi pemeran Aurora dalam serier Dia Angkasa. Pasalnya, Shenina yang memiliki kulit sawo matang nan eksotis dianggap jauh berbeda dengan Aurora yang digambarkan memiliki warna kulit putih pucat.
Melihat istilah 'aura maghrib' yang terkesan negatif, beberapa selebritas Tanah Air menyuarakan pendapat mereka.
Antara lain Marion Jola yang sempat membela Fuji yang disebut punya aura maghrib oleh netizen. Dia heran mengapa 'maghrib' menjadi istilah untuk mengomentari bentuk fisik seseorang. Padahal waktu maghrib begitu indah bagi umat muslim.
Kini, giliran Naura Ayu yang juga menyuarakan pandangannya. Dia merasa prihatin karena maghrib sebagai waktu salat bagi umat muslim malah menjadi plesetan negatif.
Selain menganggap perilaku tersebut salah, Naura juga prihatin karena plesetan tersebut mengarah kepada rasisme dan cenderung tidak menghargai umat Islam karena maghrib adalah waktu ibadah bagi orang muslim.
"Sedih deh sekarang banyak yang suka pake waktu-waktu sholat sebagai plesetan negatif "aura maghrib" nanti di bales "aura isya". Maksud aku udah salah, racist terus gabisa menghargai muslim tuh udah kacau sih," kata Naura Ayu, dikutip dari cuitan akun X pribadinya @nnaurayu, Rabu (26/6/2024).
Namun, candaan atau plesetan itu belakangan berkembang menjadi hujatan. Hal ini dialami oleh beberapa artis seperti Fuji, Mayang, hingga Shenina Cinnamon.
Shenina sempat dikomentari oleh netizen karena dianggap tak pantas menjadi pemeran Aurora dalam serier Dia Angkasa. Pasalnya, Shenina yang memiliki kulit sawo matang nan eksotis dianggap jauh berbeda dengan Aurora yang digambarkan memiliki warna kulit putih pucat.
Baca Juga
Melihat istilah 'aura maghrib' yang terkesan negatif, beberapa selebritas Tanah Air menyuarakan pendapat mereka.
Antara lain Marion Jola yang sempat membela Fuji yang disebut punya aura maghrib oleh netizen. Dia heran mengapa 'maghrib' menjadi istilah untuk mengomentari bentuk fisik seseorang. Padahal waktu maghrib begitu indah bagi umat muslim.
Kini, giliran Naura Ayu yang juga menyuarakan pandangannya. Dia merasa prihatin karena maghrib sebagai waktu salat bagi umat muslim malah menjadi plesetan negatif.
Selain menganggap perilaku tersebut salah, Naura juga prihatin karena plesetan tersebut mengarah kepada rasisme dan cenderung tidak menghargai umat Islam karena maghrib adalah waktu ibadah bagi orang muslim.
"Sedih deh sekarang banyak yang suka pake waktu-waktu sholat sebagai plesetan negatif "aura maghrib" nanti di bales "aura isya". Maksud aku udah salah, racist terus gabisa menghargai muslim tuh udah kacau sih," kata Naura Ayu, dikutip dari cuitan akun X pribadinya @nnaurayu, Rabu (26/6/2024).
(tsa)