Jose Poernomo Akan Garap Film Horor Baru 'Kampung Siluman Pulo Majeti'

Jum'at, 28 Juni 2024 - 05:30 WIB
loading...
Jose Poernomo Akan Garap...
Lingkar Pictures siap memproduksi film horor terbaru berjudul Kampung Siluman Pulo Majeti. Film ini akan disutradarai oleh Jose Poernomo. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Lingkar Pictures siap memproduksi film horor terbaru berjudul Kampung Siluman Pulo Majeti. Film ini akan menampilkan aktor dan aktris papan atas Indonesia seperti Tatjana Saphira sebagai Alia, Justin Adiwinata sebagai Tony, dan Baskara Mahendra sebagai Deden, dan masih banyak lagi. Kampung Siluman Pulo Majeti disutradarai oleh Jose Poernomo dan diproduseri oleh Girry Pratama dengan Yuliandre Darwis, Zarof Ricar, dan Agung Winarno sebagai eksekutif produser.

Kampung Siluman Pulo Majeti mengisahkan tentang seorang warga Pulo Majeti yang membatalkan pernikahan dengan raja jin, sehingga anak perempuannya yang berusia 5 tahun dipinang oleh bangsa jin. Sang ibu yang sakit parah berhasil menyelamatkan anaknya dengan melarung menggunakan sampan, hingga ditemukan oleh seorang nelayan tua bernama Jaka, yang kemudian memberinya nama Alia. Alia tumbuh dewasa dan kembali ke Pulo Majeti untuk mencari keluarganya, menghadapi berbagai kejadian aneh dan menegangkan.

Produksi film ini akan dimulai pada 1 Juli 2024 dan berlangsung hingga 27 Juli 2024. Lokasi syuting mengambil berbagai tempat eksotis dan menawan, termasuk Pangandaran, Ciwidey, Batu Karas, Platar Agung, Pulo Majeti, Tangkuban Perahu, Manggala Giri, Romania, dan Muara Angke. Lokasi-lokasi ini dipilih untuk menambah nuansa mistis dan mencekam sesual dengan tema cerita film.

Lingkar Pictures berkomitmen untuk menghadirkan cerita horor yang unik dan menarik, dengan kualitas produksi tinggi. Tim produksi yang berpengalaman dan para pemain berbakat akan bekerja keras untuk memastikan setiap aspek pembuatan film ini, mulai dari naskah hingga lokasi syuting, dieksekusi dengan sempurna.

"Kalau visual pasti kita nanya gambarannya seperti apa, ini karakternya digambarkan seperti apa. Ini sedikit berbeda dengan Saranjana, Pulo Majeti baru kita angkat yaa. Kita nggak entitas apa yang ada di sana, entah iblis atau apa, dan masyarakat Majeti berdampingan dengan makhluk itu. Kalau di Saranjana kan ada portal ya. Tapi di Pulo Majeti ada treatment berbeda karena yang bisa masuk hanya dalam tanda kutip, keluarga yang diakui. Terus diceritakan juga gimana kami mau coba gambarkan apa yang dilihat ketika masuk ke Pulo Majeti, tapi kita bener-bener bukan yang didramatisasi, ini kita bener-bener coba gambarkan apa yang ada di sana," tutur sang sutrada, Jose Poernomo.

Selain itu, kisah Kampung Siluman Pulo Majeti diangkat untuk menggambarkan banyaknya ritual dan hal aneh di Indonesia yang masih dilakukan oleh masyarakat, termasuk pernikahan dengan jin. Fenomena ini masih sering menjadi bagian kehidupan yang nekat dan tidak terlalu peduli dengan akibat buruknya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1758 seconds (0.1#10.140)