Bakteri Pemakan Daging Mewabah di Jepang, Kemenkes Pastikan Indonesia Aman
loading...
A
A
A
Meskipun mengkhawatirkan, tingkat penyebaran STSS dipastikan jauh lebih rendah dibandingkan dengan Covid-19. Sebagai bentuk pencegahan, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan perilaku hidup sehat.
Caranya dengan menggunakan masker saat sakit, dan membiasakan mencuci tangan secara rutin. Pengobatan STSS sendiri dilakukan dengan pemberian antibiotik. Hingga saat ini, belum ada vaksin khusus untuk mencegah infeksi bakteri ini.
"Yang paling penting saat ini, kebiasaan baik yang sudah terbentuk di masa pandemi Covid-19 terus dijalankan seperti cuci tangan pakai sabun dan memakai masker, sehingga meminimalisir perpindahan droplet lewat pernafasan," jelasnya.
Hingga saat ini, tidak ada pembatasan perjalanan dari dan ke Jepang terkait dengan STSS. Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait peningkatan kasus iGAS atau invasive Group A Streptococcal disease, termasuk STSS, di Eropa pada Desember 2022, tidak ada rekomendasi pembatasan perjalanan ke negara-negara yang terdampak.
Caranya dengan menggunakan masker saat sakit, dan membiasakan mencuci tangan secara rutin. Pengobatan STSS sendiri dilakukan dengan pemberian antibiotik. Hingga saat ini, belum ada vaksin khusus untuk mencegah infeksi bakteri ini.
"Yang paling penting saat ini, kebiasaan baik yang sudah terbentuk di masa pandemi Covid-19 terus dijalankan seperti cuci tangan pakai sabun dan memakai masker, sehingga meminimalisir perpindahan droplet lewat pernafasan," jelasnya.
Hingga saat ini, tidak ada pembatasan perjalanan dari dan ke Jepang terkait dengan STSS. Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait peningkatan kasus iGAS atau invasive Group A Streptococcal disease, termasuk STSS, di Eropa pada Desember 2022, tidak ada rekomendasi pembatasan perjalanan ke negara-negara yang terdampak.
(dra)