6 Pengobatan Kanker Nasofaring Seperti yang Dialami Ustaz Arifin Ilham

Kamis, 23 Mei 2019 - 16:34 WIB
6 Pengobatan Kanker Nasofaring Seperti yang Dialami Ustaz Arifin Ilham
6 Pengobatan Kanker Nasofaring Seperti yang Dialami Ustaz Arifin Ilham
A A A
JAKARTA - Kanker nasofaring seperti yang diderita almarhum Ustaz Arifin Ilham merupakan penyakit langka, tetapi dapat diobati, tergantung pada stadium dan jenis kanker nasofaring yang diderita.

Dilansir WebMD, perawatan kanker nasofaring akan tergantung pada banyak hal, termasuk lokasi tumor, stadium tumor, kesehatan secara keseluruhan. Sementara, beberapa pengobatan yang akan dijalani pasien diantaranya, terapi radiasi dan operasi.

1. Terapi radiasi
Terapi radiasi menggunakan sinar-X untuk membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya. Ini biasanya merupakan bagian dari perawatan standar untuk kanker nasofaring stadium awal.

Satu jenis yang disebut IMRT memberikan radiasi dosis tinggi langsung ke tumor sambil meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di dekatnya. Ini dapat menyebabkan lebih sedikit efek samping atau komplikasi daripada pengobatan radiasi konvensional ke nasofaring, yang dapat menyebabkan mulut kering, radang selaput mulut dan tenggorokan, kebutaan, cedera batang otak, kematian jaringan sehat dan kerusakan gigi.

2. Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat untuk membunuh sel kanker. Dengan sendirinya, biasanya tidak bermanfaat untuk mengobati kanker nasofaring. Tetapi dapat membantu pasien hidup lebih lama ketika dikombinasikan dengan radioterapi atau obat-obatan biologis. (Baca juga: Mengenal Penyakit Ustaz Arifin Ilham, mulai Getah Bening hingga Kanker Nasofaring ).

3. Operasi
Pembedahan untuk mengangkat tumor tidak sering dilakukan karena lokasi tumor dekat saraf dan pembuluh darah. Prosedur ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata dan struktur di sekitarnya. Namun, tidak semua pasien kanker nasofaring dapat menjalani operasi. Umumnya, dokter akan mempertimbangkan lokasi dan stadium tumor ketika mendiskusikan pilihan perawatan.

4. Obat biologik
Obat biologik akan mempengaruhi cara sistem kekebalan tubuh pasien melawan penyakit. Ini termasuk antibodi monoklonal seperti cetuximab (Erbitux), pembrolizumab (Keytruda), dan nivolumab (Opdivo). Biologik bekerja secara berbeda dari obat kemoterapi dan dapat digunakan lebih sering pada kasus kanker lanjut atau berulang.

5. Terapi paliatif
Tujuan dari perawatan paliatif adalah untuk mengontrol gejala yang berhubungan dengan kanker dan perawatan kanker. Terapi ini dapat membuat pasien merasakan kondisi yang lebih baik dan senyaman mungkin.

6. Uji klinis
Jika pengobatan tidak berhasil, pertimbangkan untuk bergabung dengan uji klinis. Para peneliti selalu menguji cara-cara baru untuk mengobati kanker, dan mereka membutuhkan bantuan pasien kanker. Tanyakan kepada dokter atau perawat, jika ada uji klinis pada kanker nasofaring di daerah Anda.

Dilansir dari Cancer.org, sebelum melakukan pengobatan, penting untuk mendiskusikan semua pilihan perawatan, termasuk tujuan dan efek sampingnya, dengan dokter untuk membantu membuat keputusan yang paling sesuai dengan kebutuhan. Anda mungkin merasa perlu mengambil keputusan dengan cepat, tetapi penting untuk memberi diri waktu untuk menyerap informasi yang telah didapat. Ajukan pertanyaan kepada tim perawatan kanker.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6611 seconds (0.1#10.140)