Dihajar Pangeran William hingga Luka, Harry Langsung Adukan Sikap Kasar sang Kakak

INGGRIS - Pangeran Harry mengaku pernah dihajar sang kakak, Pangeran William hingga membuatnya mengalami luka-luka di tubuhnya. Insiden ini terjadi saat keduanya terlibat pertengkaran beberapa tahun lalu.

Pertikaian antara kakak dan adik ini pertama kali terungkap dalam memoar kontroversial Pangeran Harry, Spare. Buku tersebut merinci bagaimana ia merasa seperti orang yang tidak penting bagi Pangeran William .

Satu bagian dalam buku tersebut berbicara tentang penyerangan fisik, yang menurut Harry dilakukan oleh kakaknya. Setelah perkelahian itu, William mengatakan kepada Harry untuk tidak menceritakan insiden ini kepada Meghan Markle.

"Kau tidak perlu memberi tahu Meg tentang ini," kata William dilansir dari Mirror, Jumat (5/7/2024).


Foto/Vanity Fair





"Maksudmu kau menyerangku?" jawab Harry.

"Aku tidak menyerangmu, Harold," balas William.

Setelah pertikaian tersebut, putra kedua mendiang Putri Diana dan Raja Charles III itu tidak langsung menghubungi Meghan. Mantan aktris asal Amerika itu bukanlah orang pertama yang diceritakannya tentang insiden tersebut.

Sebaliknya, ayah dua anak itu justru menghubungi terapisnya untuk mengatasi emosinya. Meghan kemudian menyadari luka lecet dan memar di tubuh pangeran 39 tahun itu dan Harry menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di antaranya dan calon raja Inggris itu.



Meski demikian, Meghan tidak terlalu terkejut dan tidak terlalu marah. Hanya saja, ia merasa sangat sedih dengan kondisi sang suami dan kakaknya.

"Ia sangat sedih," ucap Harry.

Selama perkelahian itu, Harry mengklaim bahwa suami Kate Middleton tersebut mencengkeram kerah bajunya dan menjatuhkannya ke lantai. Harry menuduhnya mengulang pendapat tentang Meghan dan menyebutnya "sulit", dan "kasar".

Pertengkaran yang terjadi di Nottingham Cottage di halaman Istana Kensington ini dimulai dengan adik kakak itu saling berteriak. Harry mengklaim bahwa ia mengalami cedera fisik di punggungnya. Ia juga menyebut William tiba di rumah itu untuk bertengkar dengannya dan tidak bersikap rasional.



"'Apakah kamu serius? Tolong aku? Maaf, apakah itu yang kamu sebut ini? Membantuku?'" ujar Harry kepada William.

William mengumpat saat ia melangkah ke arah adiknya. Melihat sikap kakaknya, Harry yang merasa takut mencoba untuk berlari ke dapur untuk melarikan diri. Harry mengatakan ia menawarkan segelas air kepada kakaknya dan menolak untuk berbicara dengannya saat emosi.

"Ia menaruh air, memanggilku dengan sebutan lain, lalu mendatangiku. Semuanya terjadi begitu cepat. Begitu sangat cepat. Ia mencengkeram kerah bajuku, merobek kalungku, dan menjatuhkanku ke lantai," tulis Harry dalam memoarnya.

"Aku mendarat di mangkuk anjing, yang retak di bawah punggungku, serpihan-serpihannya mengiris tubuhku. Aku berbaring di sana sejenak, linglung, lalu berdiri dan menyuruhnya keluar," tambahnya.

Harry kemudian mengklaim William menyuruhnya untuk membalas pukulannya. Namun, Harry menolak sebelum William kembali dengan wajah menyesal dan meminta maaf. Rupanya, ini bukan kali pertama keduanya berkelahi. Saat masih anak-anak, ia mengaku juga pernah mengalami hal serupa.