Mamafuji, dari Instagram Story hingga Beromzet Miliaran Rupiah

Minggu, 07 Juli 2024 - 01:30 WIB
loading...
Mamafuji, dari Instagram...
Frans Faisal begitu jeli melihat peluang bisnis. Melalui media sosialnya, Frans sukses memulai usaha kuliner khas Minang yang dikenal dengan merek Mamafuji. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Frans Faisal begitu jeli melihat peluang bisnis. Melalui platform media sosialnya, Frans sukses memulai usaha kuliner tradisional khas Minang yang dikenal dengan merek Mamafuji. Bisnisnya berhasil meraih omzet miliaran rupiah dan menarik minat dari berbagai masyarakat hingga para artis sebagai pelanggannya.

Kekuatan media sosial memang memberikan dukungan yang kuat dalam berbagai aspek, termasuk dalam dunia bisnis. Sama halnya dengan Frans yang memulai usahanya dengan bermodalkan video makanan Padang yang sering ia santap di Instagram Story.

“Awal mula merintis Mamafuji itu tahun 2022, idenya bermula ketika saya story makan rendang dan kue bawang di Instagram. Ternyata banyak netizen yang minta dan menginginkan makanan tersebut. Akhirnya karna melihat pasar yang memungkinkan, maka lahirlah brand Mamafuji,” kata Frans.

Namun, merintis usaha kuliner bukan hal mudah. Frans melakukan banyak riset pasar untuk makanan yang akan dijualnya. Hingga akhirnya, nama Mamafuji dipilihnya sebagai nama merek yang menggambarkan sosok peracik resepnya yaitu Dewi Zuhriati atau akrab disapa Mamanya Fuji.



“Nama merek Mamafuji diambil karena resep dan pembuatnya dari ibu saya yaitu Ibu Dewi Zuhriati yang sering dipanggil Oma Gala atau Mama Fuji oleh netizen,” ujar pria lulusan S-1 jurusan manajemen tersebut.

Frans dan Dewi akhirnya sepakat menghadirkan produk khas Payakumbuh yang resepnya orisinil dan turun-temurun seperti rendang, kue bawang, dan dendeng. Kemudian seluruh prosesnya termasuk pengiriman barang ke layanan ekspedisi, dikerjakan sendiri oleh keduanya.

Saat memulai bisnisnya, Frans hanya mengandalkan pesanan pre-order atau hanya memproduksi barang yang telah dipesan oleh pembeli lewat Instagram Story. Namun tidak disangka, ia lantas mendapatkan pesanan sebanyak 100 bungkus kue bawang dalam beberapa detik.

“Ketika melihat respons netizen di story, rata-rata netizen menginginkan produk kue bawang dan rendang. Akhirnya aku buka pre order untuk produk tersebut sebanyak 100 pcs. Alhamdulillah langsung ludes," tambah kakak kandung Fujianti Utami Putri atau yang akrab disapa Fuji.



“Jadi kalau dihitung secara simple omzetnya seperti misalkan harga kue bawang Rp35 ribu x 100 bungkus = Rp3,5 juta berarti modal kue bawang pasti di bawah Rp3,5 juta,” kata Frans.

Frans terus memaksimalkan potensi industri digital melalui platform online seperti Instagram, Shopee, Tiktokshop, Lazada, dan Tokopedia untuk mengembangkan bisnisnya.

Hingga kini usaha Mamafuji terus berkembang dengan 90 karyawan yang tersebar di empat titik produksi dan bekerjasama dengan berbagai pabrik. Usahanya pun juga resmi berbadan hukum atas nama PT. Mama Fuji Group.

Harga produk Mamafuji bervariasi, mulai dari belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung jenis produk yang menjadi pilihan pembeli. Semua produk yang ditawarkan oleh Mamafuji dijamin Halal.



Selain dari masyarakat umum, produk Mamafuji juga diminati oleh sejumlah artis terkenal seperti Atta Halilintar, Ashanty, Aurel Hermansyah, Lula Lahfah, Gissela Anastasia, Violenzia Jean, Rebecca Kloper, Ria Ricis, dan masih banyak lagi.

Dalam sebulan, Frans membutuhkan puluhan ton daging dan tepung untuk produksi rendang dan kue bawang Mamafuji. Frans mengaku banyak hal yang harus diperhatikan untuk memastikan kepuasan pelanggan.

“Karena baru memulai usaha, banyak sekali hal yang harus diperhatikan sehingga harus bekerja setiap hari tanpa libur untuk memantau kualitas produk Mamafuji,” ujar Frans.

Namun, usaha Frans dalam mengembangkan dan mempertahankan kualitas produk juga memperoleh kesuksesan yang signifikan. Dalam satu bulan, Frans mampu menjual sekitar 12.000 toples kue bawang dengan beragam varian rasa dan ukuran. Untuk rendang, Frans berhasil menjual sekitar 5.000 bungkus dengan variasi rasa dan ukuran yang berbeda.

Melalui penjualan produk-produk Mamafuji, Frans berhasil meraup omzet sekitar Rp3 - Rp3,5 miliar per tahunnya. Mayoritas penjualan produk Mamafuji dilakukan melalui platform marketplace sebesar 80 persen, sedangkan penjualan melalui media sosial sebesar 20 persen.

Produk-produk Mamafuji juga telah terjual hingga ke luar negeri, seperti di Malaysia dan Singapura. Frans berharap bisnis Mamafuji bisa lebih besar dan berkembang. Ia ingin Mamafuji bisa populer seperti usaha-usaha lain yang sudah sukses.

“Targetnya adalah orang yang berbelanja di Mamafuji suka produknya dan menjadi top of mind pelanggan kami,” pungkas Frans.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1611 seconds (0.1#10.140)