Resmikan WIES 2025, Sandiaga Uno Berharap Wisata Halal di Indonesia Makin Berkembang
loading...
A
A
A
PADANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatit (Menparekraf) Sandiaga Uno resmi meluncurkan ‘Road to WIES (World Islamic Entrepreneurship Summit) 2025’ yang berlangsung di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi (Masjid Raya Sumatera Barat).
Dalam peluncuran tersebut, Sandiaga mengungkapkan bahwa WIES 2025 bisa menjadi destinasi wisata kuliner halal di Sumatera Barat.
"Saya ingin mengucapkan selamat atas peluncuran WIES 2025. Ini adalah event yang kita sandingkan di Sumatera Barat sebagai culinary halal destination dan WIES ini yang akan terus kita kembangkan ke depan," ujar Sandiaga, Minggu (7/7/2024).
Acara yang menjadi langkah awal persiapan WIES 2025 ini ditandai dengan pelaksanaan diskusi yang mengusung tema ‘Masjid sebagai Pusat Pemberdayaan Wirausaha dan Inovasi’.
WIES 2025 diharapkan menjadi momentum pengembangan wirausaha halal di Indonesia, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
WIES yang pertama kali dilaksanakan pada 2023 merupakan wadah yang mempertemukan para pengusaha muslim dari 24 negara di dunia untuk saling bertukar informasi, membuka peluang-peluang usaha, wawasan, dan lapangan kerja baru. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat citra Sumatera Barat sebagai salah satu titik pengembangan ekosistem wirausaha halal di dunia.
"Kenapa Kota Padang dan Sumatera Barat? Karena kita sudah melihat bagaimana Sumatera Barat dan khususnya Kota Padang menjadi acuan dari para muslim entrepreneurship dunia. Saudagar-saudagar dari Sumatera Barat telah banyak menguasai lahan usaha," tutur Sandiaga.
Pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia saat ini juga terus menunjukkan peningkatan. Dalam pemeringkatan di TTDI oleh World Economic Forum, Indonesia menempati peringkat 22 dunia, mengungguli berbagai negara seperti Belgia, Selandia Baru, dan Turki.
Selain itu, Indonesia juga kembali mendapat penghargaan sebagai Top Muslim Friendly Destination of the Year 2023 dalam Mastercard Crescentrating Global Muslim Travel Index (GMTI).
"Kami akan menggunakan ini sebagai momentum mempromosikan WIES 2025 di kawasan Asia tenggara dan Timur Tengah," ujar Sandiaga.
Sandiaga berharap WIES 2025 yang dilaksanakan pada pertengahan tahun depan dapat meningkatkan target penyelenggaraan.
"Saya akan terus mendukung WIES 2025 untuk bisa memberikan kepemimpinan dalam kewirausahaan Islam di dunia, dan kita harapkan nanti kehadiran WIES 2025 akan bisa mencatat lima kali lipat peningkatan menjadi 50 ribu pengunjung dengan total target negara yang bisa naik secara signifikan," beber Sandiaga.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah berharap, dengan akan dihadirkannya kembali Word Islamic Entrepreneurship Summit (WIES) dapat menjadi semangat kebangkitan pelaku UMKM di Sumatera Barat, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Sumatera Barat banyak masyarakatnya adalah pelaku wirausaha. Maka dengan adanya acara ini hendaknya menjadi bagian untuk meningkatkan tekad kita untuk berinovasi dan menghadapi tantangan ke depan yang lebih berat dengan semangat yang semakin baik," ujar Mahyeldi.
Ia menambahkan, Sumatera Barat termasuk pada kategori provinsi dengan kemampuan fiskal yang sedang di Indonesia. Dengan perhatian besar pada pariwisata, Sumatera Barat diharapkan dapat segera naik ke dalam kategori provinsi dengan kemampuan fiskal tinggi.
"Perhatian yang tinggi pada pariwisata juga dipastikan akan memberikan dampak pada peningkatan UMKM," pungkas Mahyeldi.
Lihat Juga: Pj Gubernur Jatim Ikut Partisipasi Rekor MURI dan Launching Kuliner Halal serta E-commerce
Dalam peluncuran tersebut, Sandiaga mengungkapkan bahwa WIES 2025 bisa menjadi destinasi wisata kuliner halal di Sumatera Barat.
"Saya ingin mengucapkan selamat atas peluncuran WIES 2025. Ini adalah event yang kita sandingkan di Sumatera Barat sebagai culinary halal destination dan WIES ini yang akan terus kita kembangkan ke depan," ujar Sandiaga, Minggu (7/7/2024).
Baca Juga
Acara yang menjadi langkah awal persiapan WIES 2025 ini ditandai dengan pelaksanaan diskusi yang mengusung tema ‘Masjid sebagai Pusat Pemberdayaan Wirausaha dan Inovasi’.
WIES 2025 diharapkan menjadi momentum pengembangan wirausaha halal di Indonesia, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
WIES yang pertama kali dilaksanakan pada 2023 merupakan wadah yang mempertemukan para pengusaha muslim dari 24 negara di dunia untuk saling bertukar informasi, membuka peluang-peluang usaha, wawasan, dan lapangan kerja baru. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat citra Sumatera Barat sebagai salah satu titik pengembangan ekosistem wirausaha halal di dunia.
"Kenapa Kota Padang dan Sumatera Barat? Karena kita sudah melihat bagaimana Sumatera Barat dan khususnya Kota Padang menjadi acuan dari para muslim entrepreneurship dunia. Saudagar-saudagar dari Sumatera Barat telah banyak menguasai lahan usaha," tutur Sandiaga.
Pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia saat ini juga terus menunjukkan peningkatan. Dalam pemeringkatan di TTDI oleh World Economic Forum, Indonesia menempati peringkat 22 dunia, mengungguli berbagai negara seperti Belgia, Selandia Baru, dan Turki.
Selain itu, Indonesia juga kembali mendapat penghargaan sebagai Top Muslim Friendly Destination of the Year 2023 dalam Mastercard Crescentrating Global Muslim Travel Index (GMTI).
"Kami akan menggunakan ini sebagai momentum mempromosikan WIES 2025 di kawasan Asia tenggara dan Timur Tengah," ujar Sandiaga.
Sandiaga berharap WIES 2025 yang dilaksanakan pada pertengahan tahun depan dapat meningkatkan target penyelenggaraan.
"Saya akan terus mendukung WIES 2025 untuk bisa memberikan kepemimpinan dalam kewirausahaan Islam di dunia, dan kita harapkan nanti kehadiran WIES 2025 akan bisa mencatat lima kali lipat peningkatan menjadi 50 ribu pengunjung dengan total target negara yang bisa naik secara signifikan," beber Sandiaga.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah berharap, dengan akan dihadirkannya kembali Word Islamic Entrepreneurship Summit (WIES) dapat menjadi semangat kebangkitan pelaku UMKM di Sumatera Barat, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Sumatera Barat banyak masyarakatnya adalah pelaku wirausaha. Maka dengan adanya acara ini hendaknya menjadi bagian untuk meningkatkan tekad kita untuk berinovasi dan menghadapi tantangan ke depan yang lebih berat dengan semangat yang semakin baik," ujar Mahyeldi.
Ia menambahkan, Sumatera Barat termasuk pada kategori provinsi dengan kemampuan fiskal yang sedang di Indonesia. Dengan perhatian besar pada pariwisata, Sumatera Barat diharapkan dapat segera naik ke dalam kategori provinsi dengan kemampuan fiskal tinggi.
"Perhatian yang tinggi pada pariwisata juga dipastikan akan memberikan dampak pada peningkatan UMKM," pungkas Mahyeldi.
Lihat Juga: Pj Gubernur Jatim Ikut Partisipasi Rekor MURI dan Launching Kuliner Halal serta E-commerce
(tsa)