10 Virus Paling Mematikan di Dunia Beserta Gejalanya
loading...
A
A
A
Gejala:
- Demam tinggi mendadak
- Sakit kepala parah
- Nyeri di belakang mata
- Nyeri sendi dan otot
- Ruam kulit dan pendarahan ringan
Virus ini adalah penyebab Covid-19, yang telah menjadi pandemi global sejak akhir 2019. Mereka yang terinfeksi virus ini dan mempunyai penyakit penyerta berisiko tinggi mengalami kematian.
Gejala:
- Demam
- Batuk kering
- Sesak napas
- Kelelahan
- Kehilangan rasa atau bau
- Gejala gastrointestinal (mual, muntah, diare)
Virus Lassa menyebabkan demam Lassa, yang pertama kali diidentifikasi di Nigeria pada 1969. Penyakit ini memiliki tingkat kematian sekitar 1 hingga 15 persen.
Gejala:
- Demam
- Kelelahan
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot
- Pendarahan (pada kasus yang parah)
Virus variola menyebabkan penyakit cacar, yang telah diberantas pada 1980. Cacar memiliki tingkat kematian sekitar 30 persen.
Gejala:
- Demam tinggi
- Ruam yang berkembang menjadi pustula
- Nyeri otot
- Muntah
- Kelemahan
- Demam tinggi mendadak
- Sakit kepala parah
- Nyeri di belakang mata
- Nyeri sendi dan otot
- Ruam kulit dan pendarahan ringan
8. Virus SARS-CoV-2
Virus ini adalah penyebab Covid-19, yang telah menjadi pandemi global sejak akhir 2019. Mereka yang terinfeksi virus ini dan mempunyai penyakit penyerta berisiko tinggi mengalami kematian.
Gejala:
- Demam
- Batuk kering
- Sesak napas
- Kelelahan
- Kehilangan rasa atau bau
- Gejala gastrointestinal (mual, muntah, diare)
9. Virus Lassa
Virus Lassa menyebabkan demam Lassa, yang pertama kali diidentifikasi di Nigeria pada 1969. Penyakit ini memiliki tingkat kematian sekitar 1 hingga 15 persen.
Gejala:
- Demam
- Kelelahan
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot
- Pendarahan (pada kasus yang parah)
10. Virus Variola (Cacar)
Virus variola menyebabkan penyakit cacar, yang telah diberantas pada 1980. Cacar memiliki tingkat kematian sekitar 30 persen.
Gejala:
- Demam tinggi
- Ruam yang berkembang menjadi pustula
- Nyeri otot
- Muntah
- Kelemahan
(dra)