Tindakan Kejam Pangeran William pada sang Paman demi Lindungi Kerajaan Inggris

Rabu, 10 Juli 2024 - 16:40 WIB
loading...
Tindakan Kejam Pangeran...
Pangeran William melakukan tindakan kejam kepada sang paman, Pangeran Andrew. Ia bersama Raja Charles III melarang pamannya tampil di acara Kerajaan Inggris. Foto/New York Post
A A A
INGGRIS - Pangeran William dilaporkan melakukan tindakan kejam kepada sang paman, Pangeran Andrew yang baru-baru ini menyebabkan kontroversi menghebohkan. Ia bersama ayahnya, Raja Charles III melarang pamannya tampil di sejumlah acara Kerajaan Inggris.

Salah satunya adalah acara Order of the Garter. Pangeran William juga dilaporkan memiliki peran besar dalam menyingkirkan Pangeran Andrew dari jabatannya di Istana Buckingham beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Mirror, Rabu (10/7/2024), beberapa laporan menunjukkan bahwa ketegangan antara Pangeran William dan Pangeran Andrew bermula dari dendam lama yang bermula dari hubungan awal William dengan Kate Middleton.

“Saya pikir William cepat memahami bahwa Andrew adalah racun bagi citra kerajaan. Dan, dengan cara yang cukup kejam dan seperti bisnis, saya pikir William telah mendorong agar Andrew dikeluarkan dari lingkaran resmi kerajaan,” kata mantan wartawan kerajaan BBC Jennie Bond.

Tindakan Kejam Pangeran William pada sang Paman demi Lindungi Kerajaan Inggris

Foto/Newsweek





Jennie menjelaskan bahwa paman dan keponakan tersebut tidak mempunyai hubungan yang dekat. Ia pun menduga hal ini disebabkan karena Andrew bersikap tidak ramah kepada Kate saat William pertama kali memperkenalkan istrinya itu ke keluarga kerajaan.

"Saya tidak tahu apakah ini berawal dari semacam dendam tentang cara Andrew memperlakukan Catherine di masa-masa awal. Saya tentu tidak pernah mendengar hal seperti itu,” jelas Jennie.

"Saya tahu Diana sangat menyukai Andrew dan dia menganggapnya menyenangkan dan sangat ramah. Jadi saya tidak tahu mengapa dia bersikap berbeda dengan Catherine. Namun, keluarga memang rumit,” lanjutnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1913 seconds (0.1#10.140)