Apa Itu Stiff Person Syndrome, Penyakit Langka yang Diidap Celine Dion?

Kamis, 11 Juli 2024 - 14:30 WIB
loading...
Apa Itu Stiff Person...
Video Celine Dion saat mengalami stiff person syndrome viral di media sosial belum lama ini. Video tersebut membuat netizen heboh sekaligus mengkhawatirkan kondisi kesehatan pelantun My Heart Will Go On itu. Foto/Dok Reuters
A A A
JAKARTA - Video Celine Dion saat mengalami stiff person syndrome viral di media sosial belum lama ini. Video tersebut membuat netizen heboh sekaligus mengkhawatirkan kondisi kesehatan pelantun My Heart Will Go On itu.

Dalam video yang diunggah akun X @devy_casanofa, terlihat Celine Dion yang dibopong dan sulit bergerak. Tampak raut wajah Celine yang sedih dan kesakitan saat harus berjuang melawan penyakitnya.

Pada 2022, Celine Dion pernah mengungkapkan kalau dirinya mengidap salah satu penyakit langka bernama stiff person syndrome. Hal ini membuatnya kesulitan mengontrol otot-otot pada tubuh.



Lantas, apa sebenarnya stiff person syndrome, penyakit langka yang dialami Celine Dion?

Melansir laman Claveland Clinic, Kamis (11/7/2024), stiff person syndrome (SPS) adalah kelainan neurologis autoimun langka yang menyebabkan kekakuan otot di batang tubuh dan perut. Kondisi langka ini menyebabkan kekakuan otot dan kejang otot yang menyakitkan.

SPS paling sering berkembang pada orang berusia 40 hingga 50 tahun. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit ini terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua.

Gejala Stiff Person Syndrome

SPS paling sering menyebabkan kontraksi dan kejang otot yang menyakitkan. Sering kali gejalanya dimulai pada kaki dan punggung. Kejang juga dapat menyerang perut dan lebih jarang terjadi pada batang tubuh bagian atas, lengan, leher, serta wajah.

Kejang dapat terjadi terutama ketika penderita SPS terkejut atau kaget, atau bergerak secara tiba-tiba. Selain itu, suhu dingin dan stres emosional juga bisa memicu kejang otot ini.

Gejala SPS bisa membuat seseorang kesulitan berjalan, postur tubuh kaku, hingga sesak napas. Seseorang yang mengalami SPS bahkan bisa mengalami masalah tulang belakang yang serius. Hal ini diakibatkan lengkungan yang berlebihan (hiperlordosis) di punggung bawah yang berkembang akibat ketegangan otot, dan perubahan pada keselarasan tulang belakang dapat menyebabkan kompresi sumsum tulang belakang (mielopati).


Penyabab Stiff Person Syndrome

Melansir laman Hopkins Medicine, SPS sering dikaitkan dengan kelainan autoimun lain termasuk diabetes tipe 1, kelainan tiroid, anemia pernisiosa, dan yang lebih jarang, vitiligo. Mirip dengan kondisi autoimun lain, SPS lebih banyak menyerang wanita dibandingkan pria.

Kebanyakan orang yang mengalami SPS memiliki antibodi unik. Antibodi ini, yang memblokir enzim asam glutamat dekarboksilase (GAD), disebut antibodi anti-GAD65. GAD membantu membuat neurotransmitter asam gamma-aminobutyric (GABA).

Ketika GABA diproduksi dalam tubuh dalam jumlah yang tepat, GABA mengurangi atau memblokir sinyal saraf tertentu. Jika GABA tidak berfungsi, sel-sel saraf dapat bermasalah hingga mengakibatkan gejala fisik seperti kejang otot serta gejala psikologis, termasuk kecemasan.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Hailey Bieber...
5 Fakta Hailey Bieber yang Mengaku Punya Dua Kista Ovarium
Idap Sindrom Fowler,...
Idap Sindrom Fowler, Wanita 27 Tahun Ini Tidak Bisa Buang Air Kecil selama 6 Tahun
6 Penyakit yang Sering...
6 Penyakit yang Sering Kambuh setelah Lebaran, Kenali Gejalanya
Waspada! 6 Penyakit...
Waspada! 6 Penyakit Menular yang Bisa Jadi Ancaman di 2025, Nomor 3 Masih Menghantui Dunia
Mengenal Alopecia Areata,...
Mengenal Alopecia Areata, Penyakit yang Menjangkit Agnez Mo hingga Alami Kebotakan
Agnez Mo Alami Kebotakan...
Agnez Mo Alami Kebotakan akibat Mengidap Alopecia, Efek Stres
Tiroid Pengaruhi Kesuburan...
Tiroid Pengaruhi Kesuburan dan Kehamilan, dari Keguguran hingga Kesehatan Mental Anak
Penyakit Demensia Langka...
Penyakit Demensia Langka Bruce Willis Tidak Ada Obatnya, Dokter Ungkap Harapan Hidup
Virus HMPV Terdeteksi...
Virus HMPV Terdeteksi di Indonesia Sejak 2001, Gejalanya Batuk dan Demam
Rekomendasi
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
Wellbeing Festival 2025...
Wellbeing Festival 2025 Ajak Keluarga Tumbuh Bersama Menuju Hidup Selaras dan Bermakna
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
Berita Terkini
7 Perubahan dalam Tubuh...
7 Perubahan dalam Tubuh setelah Berhenti Konsumsi Gula 14 Hari
5 jam yang lalu
Review Weak Hero Class...
Review Weak Hero Class 2, Persahabatan, Trauma, dan Pertarungan di Lorong Sekolah
6 jam yang lalu
Mimpi Masa Kecil Jadi...
Mimpi Masa Kecil Jadi Kenyataan: Inspirasi Titan Tyra Bangun Imperium Secondate sebelum Usia 30
7 jam yang lalu
Viral Rekaman Suara...
Viral Rekaman Suara Pertengkaran Baim Wong dan Paula Verhoeven hingga Berujung Talak
7 jam yang lalu
Saksikan Womens Inspiration...
Saksikan Women's Inspiration Awards 2025: Malam Penghargaan untuk Wanita Inspiratif di Indonesia di iNews
8 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 222: Kecurigaan Noah Pada Biru
8 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved