Sandiaga Targetkan Desa Wisata Wanurejo Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Kamis, 11 Juli 2024 - 23:55 WIB
loading...
Sandiaga Targetkan Desa...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga menyatakan komitmennya untuk menjadikan Desa Wisata Wanurejo sebagai destinasi wisata kelas dunia. Foto/dok Kemenparekraf
A A A
MAGELANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan komitmennya untuk menjadikan Desa Wisata Wanurejo sebagai destinasi wisata kelas dunia. Hal ini disampaikan Sandiaga dalam kunjungannya ke desa yang terletak di Magelang, Jawa Tengah itu pada Kamis (11/7/2024).

Kunjungan Sandiaga yang juga Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kabaparekraf) ini merupakan rangkaian visitasi 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Terbaik Indonesia (ADWI) 2024. Pada kesempatan ini, Sandiaga menjajal sederet atraksi wisata yang ditawarkan di Desa Wisata Wanurejo.

Sebelum tiba di Balkondes Wanurejo, Sandiaga disambut oleh tarian Kang Gareng di Candi Pawon, Dusun Bronjolanan. Kemudian, Sandiaga menuju lokasi UMKM Rengginang Bu Yatin menggunakan VW.

Di sini, Sandiaga melihat secara langsung proses pembuatan rengginang, makanan ringan yang terbuat dari beras ketan. Setelah berbelanja oleh-oleh khas Desa Wisata Wanurejo, perjalanan dilanjutkan menuju lokasi terakhir yakni Balkondes Wanurejo.



Sepanjang perjalanan, Sandiaga disuguhkan panorama hamparan sawah berlatar belakang Bukit Menoreh serta Gunung Merapi membuat siapa pun yang melihat terpesona dengan keindahannya. Ini menjadi atraksi wisata yang sayang jika dilewatkan.

Setibanya di Balkondes Wanurejo, Sandiaga disambut tarian topeng ireng yang menceritakan tentang Wanurejo. Ia juga sempat melihat beraneka produk UMKM di pendopo mulai dari kerajinan, kuliner, fesyen.

Sandiaga juga menanam pohon kelengkeng di area paling barat Balkondes Wanurejo. Dengan potensi budaya dan alam yang luar biasa, Desa Wisata Wanurejo diharapkan mampu bersaing dengan destinasi wisata global lainnya dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

"Dari 6.016 desa wisata yang tergabung dalam Jadesta, Wanurejo ternyata memiliki banyak keunggulan. Saya tadi melihat langsung mulai dari rengginang sampai ke Candi Pawon. Dan saya berharap tempat-tempat semua berkolaborasi untuk mendukung Wanurejo," kata Sandiaga.



Keberhasilan desa wisata tersebut berkat kolaborasi yang kuat antara sembilan dusun yang menghadirkan ragam daya tarik wisata pedesaan yang terintegrasi. Mulai dari penginapan, atraksi, kuliner, kriya, hingga budaya dengan tetap mengedepankan kearifan lokal.

Penginapan yang ditawarkan berupa homestay. Di mana Desa Wanurejo menyediakan sekitar 63 homestay yang siap dan layak huni dengan harga sekitar Rp350 ribu hingga Rp450 ribu per malam.

"Untuk itu, saya canangkan Desa Wisata Wanurejo sebagai desa wisata terbaik Indonesia. Mudah-mudahan ini akan menjadi world class tourism destination. Kita akan angkat di kawasan Asia Tenggara dan mancanegara," jelasnya.

Adapun sembilan dusun yang terlibat dengan luas 470.100 hektare, di antaranya dusun Bronjonalan, dusun Tingal Kulon, dusun Tingal Wetan, dusun Bejen, dusun Ngentak, dusun Soropadan, dusun Barepan, dusun Jowahan, dan dusun Gedongan.



Desa ini merupakan salah satu desa wisata yang menjadi pintu gerbang masuk ke kawasan Borobudur. Letaknya berada di antara kaki pegunungan Menoreh dan diapit oleh sungai Progo dan sungai Sileng.

Untuk menuju ke tempat ini, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 1 jam 30 menit menggunakan kendaraan roda empat apabila ditempuh dari Yogyakarta International Airport (YIA).

Selain atraksi wisata yang dilakukan oleh Sandiaga, pengunjung juga dapat melihat Masjid Kuno beserta beduk misterius peninggalan Pangeran Diponegoro, mengunjungi sumber air suci Umbul Tirta, makam Kyai Wanu.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1268 seconds (0.1#10.140)