Menikmati Perjalanan Panjang Korea ke San Francisco

Senin, 24 Juni 2019 - 14:00 WIB
Menikmati Perjalanan Panjang Korea ke San Francisco
Menikmati Perjalanan Panjang Korea ke San Francisco
A A A
AKHIRNYA perjalanan panjang sebelas jam Korea-San Francisco akan segera dimulai. Biasanya ada beberapa hal yang perlu disiapkan ketika perjalanan panjang seperti ini. Pastikan bahwa keadaan tubuh fit. Selama di pesawat, kita bisa membaca atau menonton film atau program lain. Saya sendiri lebih suka menonton pertandingan olahraga atau membaca majalah travel yang ada di pesawat.

Dengan begitu, perjalanan jauh seperti ini tidak berasa. Akhirnya pesawat KE 023 mendarat mulus di San Francisco International Airport. Bayangan Anda tentang bandar udara di Amerika pastilah bagus. Namun, hal tersebut tidaklah seratus persen benar. Bandara di USA tidak sebagus bandara di Asia. Bandara di Amerika terkesan lebih tua dan tidak hidup.

Dari Bandara San Francisco, saya mencari kereta Bart yang kemudian berganti dengan Caltrain menuju San Jose, sebuah kota yang jaraknya 1,5 jam dari San Francisco. Jika tidak punya cukup banyak waktu, Anda bisa naik Uber atau Lyft, dua platform transportasi yang paling banyak digunakan di USA. Oh ya beberapa mesin tiket di Bandara San Francisco hanya mau menerima uang dolar dalam bentuk kecil, seperti USD5 atau USD10.

Jika Anda tidak membawa, maka Anda dapat membeli sesuatu di toko untuk menukar uang Anda. Setibanya di stasiun kereta api San Jose, kolega saya orang Indonesia yang sudah tinggal dan bekerja lama menjemput saya untuk berkeliling ke Silicon Valey.

Di kawasan ini banyak perusahaan berbasis teknologi seperti Google, Apple, Facebook, dan lain-lain. Kawasan ini juga menjadi tempat inovasi dan munculnya berbagai start up yang sangat memengaruhi perubahan zaman.

Saya yang sudah lama tidak pergi ke daerah ini juga dapat melihat dan merasakan bahwa budaya di sini memang berbeda. Berbicara mengenai tempat penginapan di kawasan ini, kita harus siap merogoh uang sedikit lebih besar. Karena industri high-tech , hotelhotel menjadi mahal. Jika Anda tidak mempunyai kerabat atau teman untuk tinggal, maka pilihannya tentunya adalah Airbnb. Anggarannya bisa disesuaikan dengan anggaran Anda.

Menikmati Bay Area

Saya hanya punya waktu empat hari untuk menjelajahi Bay Area, termasuk Silicon Valley. Transportasi publik di sini memang tidak begitu bagus. Banyak orang luar ketika berekreasi ke US, tepatnya di bagian pantai barat, mereka lebih suka menyewa mobil. Hal ini karena tempatnya yang luas. Namun, Anda juga bisa naik bus atau kereta api. Hari pertama kunjungan saya ke Bay Area adalah mengunjungi San Francisco.

Ada beberapa kegiatan yang saya lakukan, seperti bertemu kolega yang bekerja di perusahaan start up dan juga mengunjungi beberapa objek wisata di San Francisco. Sekali lagi saya dilihatkan dengan perubahan yang sangat drastis di kota ini. Pusat-pusat start up baru tumbuh subur di wilayah tidak hanya di San Francisco, juga di pinggiran Kota San Francisco. Another feeling and another World, itulah yang dapat saya lihat dan rasakan di sini.

Kemudian saya sempatkan untuk pergi ke Fisherman Wharf dan juga Golden Gate. Jika Anda pergi ke San Francisco, pastikan Anda mencoba naik cable car . Kota San Francisco yang berbukit dapat terlihat indah ketika Anda naik cable car .

Sesudah menjelajahi San Francisco, hari berikutnya saya kembali berkunjung ke perusahaan IT lain, yaitu Linkedin. Beruntung bahwa ada satu teman saya yang bekerja di sini dan memberikan informasi budaya kerja di perusahaan ini. Dia bercerita bahwa banyak pekerja di kantor-kantor IT ini berasal dari India, China, dan juga Eropa Timur. Mereka datang ke US untuk belajar, kemudian bekerja dan menetap di sini.

Jumlah orang Indonesia yang bekerja di perusahaan-perusahaan IT di sini tidak sebanyak mereka. Kita harus bekerja lebih keras lagi untuk menjadi seperti mereka. Asyiknya bekerja di perusahaan-perusahaan IT di sini adalah semua fasilitas lengkap. Makan pagi, siang, dan malam serta juga fasilitas olahraga sangat lengkap dan gratis. Mereka benar-benar memanjakan para pekerjanya.

Sambil menikmati secangkir kopi di kantor itu, saya pun membayangkan bahwa Indonesia juga dapat menjadi seperti ini. Memang perlu waktu dan juga kemauan dari segala pihak untuk menuju ke arah ini. Tapi saya percaya bahwa negara Indonesia menjadi semakin baik ke depannya. Hari terakhir di Bay Area, saya sempatkan untuk berkunjung ke Universitas Stanford untuk bertemu profesor dan juga kolega saya terdahulu.

Stanford yang menjadi salah satu universitas terbaik dunia wajib untuk dikunjungi ketika Anda berada di sini. Anda dapat menikmati museum, gereja, atau pergi ke toko buku yang ada di kampus ini. Selain itu, Anda dapat menikmati kawasan hijau hanya sekadar untuk duduk atau jalan-jalan saja sambil minum kopi. Karena saat ini sedang musim gugur, angin sedikit kencang. Pastikan Anda membawa baju hangat jika berada di luar.

Universitas Stanford juga menawarkan walking c ampus tour bagi para pengunjung yang ingin mengetahui sejarah kampus dan juga beberapa tempat di kampus. Anda dapat memesannya melalui website yang tersedia. Tidak terasa empat hari berlalu dengan cepat di sini sebelum saya melanjutkan ke kota lain di negara ini.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5916 seconds (0.1#10.140)